Aku tidak suka kecantikan istri ku di nikmati banyak orang. Aku maunya kecantikan mu hanya untuk ku saja. Aku cemburu Sayang Aku tidak suka kecantikan istri ku di nikmati banyak orang. Aku maunya kecantikan mu hanya untuk ku saja. Aku cemburu Sayang .
~ Raga ~Aku telah mempersiapkan diri untuk menyambut kepulangan Mas Raga. Kata Bunda prempuan harus bisa selalu menyenangkan suaminya. Aku juga sudah selesai menyiapkan makan malam untuk Mas Raga. Aku menatap jam yang menggantung di dinding menunjukan pukul 19:00. " Kenapa Mas Raga belum pulang ?. Padahal tadi ia bilang pulang jam tujuh ". Batin ku. Aku duduk di sofa ruang tamu sembari menunggu kepulangannya. Tak terasa rasa kantuk menyerang ku.
RAGA POV
Hari ini ada beberapa masalah di kantor yang membuat ku harus pulang telat. Padahal aku telah berjanji pada Alisyha pulang jam tujuh. Saat aku sampai di depan Gerbang Alisyha tidak membukakan pintu. Padahal aku sudah mengklakson berulang kali. Untung saja aku membawa kunci cadangan. Saat hendak masuk ke rumah, aku terkejut melihat pemandangan di depan ku. Alisyha tertidur di sofa dengan posisi duduk. Itu pasti akan membuat tubuhnya sakit. Ku lirik arloji yang melingkar di tangan ku. Pukul 23:45. Pantas saja.
Aku tersenyum menatap wajah polosnya ketika tertidur. Alisyha tampak cantik meski menggunakan khimar. Ku putuskan untuk menggendongnya ke kamar. Setelah meletakkanya di ranjang. Ku kecup keningnya " Selamat malam istri kecil ku. Maafin Mas, pulang malam dan buat kamu menunggu. Terima kasih sayang ". Ucap ku pelan, meski aku tahu dia tidak akan mendengar ucapan ku. Aku merasa menjadi laki-laki paling beruntung bisa dapetin kamu Syha . Setelah itu aku menarik selimut untuk menyelimuti tubuhnya.
Selepas membersihkan diri aku kembali turun. Aku melihat di meja makan tersaji banyak makanan. Aku tersenyum. Ternyata Alisyha telah menyiapkan majan malam untuk ku. Aku semakin merasa bersalah. Saat hendak mengambil nasi aku melihat ada sebuah kertas notes yang bertuliskan " Semoga sayurnya nggak ke asinan lagi ya mas. Oh iya btw, lain kali kalo makanannya nggak enak bilang aja nggak usah bohong. Alisyha nggak mau Mas keracunan gara-gara makan masakan Alisyha :) ". Aku tersenyum membacanya.
" Ada-ada saja kamu Syha " Batin ku.Setelah selesai makan aku memutuskan untuk membereskan sekalian dan mencuci piringnya. Untuk meringankan tugas Alisyha. Ahh, sebenarnya ini tugas ku bukan tugasnya. Karna tugasnya hanya taat kepada ku. Terima kasih Syha sudah bersedia membantu ku.
Setelah semuanya beres aku memutuskan untuk menyusul Alisyha tidur.***
Alisyha Pov
Aku terbangun dari tidur ku ketika mendengar adzan subuh berkumandan. " Bukanya semalem aku nunggu Mas Raga di sofa ? Kenapa bisa tiba-tiba di sini. Pasti Mas Raga yang menggendong ku.
Mas Raga belum bangun, tumben ? ". Batinku. Pasti ia kelelahan. Aku mengamati wajahnya ketika tidur. Siapa sangka Mas kamu orangnyang dulu paling tidak aku sukai adalah orang yang menjadi suami ku. Saat tengah menatap wajah polosnya ketika terlelap. Tiba-tiba Mas Raga membuka matanya, membuat ku malu karna aku ketawan mencuri pandang. " Pagi Sayang " sapanya." Pagi M---as ". Jawab ku
Mas Raga beranjak dari tidurnya " Aku mau mandi dulu ". Setelah Mas Raga selesai mandi ia mengenakan baju kokonya lengkap dengan sarung dan pecinya. " Mau kemana ? " tanya ku.
Ia malah tersenyum, lalu berjslan mendekati ku. Detik selanjutnya ia menyentil kening ku " Mau ke masjid sayang, kan laki-laki sholatnya di masjid. Nanti kalo anak kita laki-laki aku bakalan ajarin dia buat selalu sholat berjamaah di masjid ". Ucapnya dengan senyum mengembang. Aku menelan saliva ku. Anak ?. Bahkan kami belum pernah melakukan hubungan suami-istri.
Apa Mas Raga benar-benar telah menginginkan seorang anak ?. Maafin aku mas, Aku belum bisa menjadi istri mu seutuhnya." Yaudah Mas berangkat ke masjid dulu ya, kamu siap-siap juga jangan lupa sholat ". Ucapnya sembari mengacak-acak jilbab ku. Setelah dia berangkat, aku memilih melaksanakan sholat subuh.
***
" Kok pake baju biasa bukanya siap-siap ? ". Tanya ku saat ia mengenakan baju biasa.
" Aku nggak ke kantor hari ini Syha ". Jawabnya sembari mengunyah roti.yang telah ku siapkan.
" Kenapa ? "
" Gpp, mau Quality time aja sama kamu "
" Oh iya Mas, Instagram kamu apa namanya ?. Aku mau tag kamu. Aku mau upload foto pernikahan kita ". Tanya ku. Karna memang aku tidak tahu akun sosial media suami ku.
" Al Malik Raga. Kalo punya mu " jawabnya
" Alisyha Az Zahra " jawab ku.
Ia membuka Instagram ku . Tiba-tiba ia memasang raut muka masam " kenapa ? ". Tanya ku.
" Syha kalo aku perintahin kamu sesuatu, kamu bakalan nurut nggak sama aku ? ". Tanyanya membuat ku bingung.
" Alisyha bakalan berusaha buat turutin permintaannya Mas selama itu baik ". Jawab ku
" Hapus semua foto kamu yang ada di sosial media ! " ucapnya
" kenapa ? "
" Aku tidak suka kecantikan istri ku di nikmati banyak orang. Aku maunya kecantikan mu hanya untuk ku saja. Aku cemburu Sayang ! ". Ucapnya jujur.
" Tapikan fotonya menutup aurat Mas ? "
" Sama saja Syha. Aku tetap nggak ikhlas kalo orang lain dengan bebas menikmati kecantikan mu. Kalo mereka bayangin kamu yang aneh-aneh gimana ? . Please hapus ya ! " jawabnya
" Tap--" Belum sempat aku menjawab, ia sudah merebut ponsel ku dan mendelet semua foto ku. Aku hanya bisa pasrah. Apa ini juga termasuk bentuk dari taat ?
" Makasih sayang ". Ucapnya kemudian.
" Nggak adil dong kalo cuma foto ku yang di hapus sedangkan foto mu tidak ! ". Ucap ku kesal.
Ia memberikan ponselnya kepada ku " Hapus saja jika ada ! ". Ucapnya. Dan benar saja. Sama sekali tidak ada foto dirinya. Hanya ada beberapa foto pemandangan alam. Tapi followersnya banyak sekali. Saat ku buka DM banyak sekali yang DM dan yang membuat ku kesal semuanya wanita. Namun, tidak ada satu pun DM yang di balas olehnya.
" Kamu nggak pernah upload foto mas ? "
" Kan aku udah bilang Syha. Kegantengan suami mu ini terkhusus untuk mu seorang ". Jawabnya pd
####
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta Di Sepertiga Malam [END] -> TERBIT
EspiritualGenre Spiritual ; Hati-hati baper :) Bagaimana jika kakak beradik saling mencintai satu prempuan yang sama ? Siapa kah yang akan dipilih oleh Alisyha Aisyah Az-Zahra cinta yang di utarakannya atau cinta dalam diamnya ? Disinilah Hijrah cinta Alisyha...