Chapter 21

650 46 3
                                    

" ALISYHA AISYAH AZ ZAHRA !! " panggil seseorang dari belakang. Dari suaranya aku tahu itu suara Bang Iyan, Dari suaranya yang tegas dapat ku ketahui bahwa ia sedang marah.

Aku segera berdiri dan menoleh ke belakang benar saja itu Bang Iyan.
Wajahnya sudah merah padam.
Sorot matanya tajam menghadap lurus ke arah ku dan Ardan.
Bang Iyan berjalan mendekat ke arah ku dengan langkah besar.

" APA-APAAN INI SYHA !! "

" Bang-- "

" JADI GINI KELAKUAN KAMU DI BELAKANG ABANG, IYA SYHA ?" ucap Bang Iyan marah. Aku hanya menunduk ketakutan

" ADA HUBUNGAN APA KAMU SAMA ARDAN SYHA ?."

" Kami cuma duduk aja kok Bang " jawab Ardan sembari menunduk

" Cih. Kalian tau ini udah jam satu malam dan kalian masih disini berduaan. Abang nggak habis pikir sama kalian berdua, ternyata kalian berdua ada hubungan spesial ?
Iya kan Syha ? JAWAB Syha ? " ucap Bang Iyan mulai menurunkan intonasinya , namun ia membentaku di akhir ucapannya.

" aku--- " jawab ku takut

" Aku apa Syha ? "

" Aku pacaran sama Ardan Bang " ucap ku pelan namun, masih mampu di dengar oleh Bang Iyan.

Bang Iyan semakin marah mendengar ucapan ku barusan " PACARAN ?
Apa kamu bilang tadi Syha ?
Kamu pacaran sama Ardan ?
Abang nggak habis pikir sama kamu Syha, bisa-bisanya kamu mau pacaran sama dia. Sekarang juga kita Pulang ! " ucap Bang Iyan penuh penekanan sembari menarik tangan ku untuk ikut dengannya.
Aku hanya menurut padanya, karna aku tau. Aku salah di sini tak seharusnya aku menjalani hubungan ini.
Tapi apa boleh buat aku sudah terlanjur, bahkan aku sudah mencintai Ardan.
Aku hanya bisa menangis.

" Bang tunggu Bang !! " ucap Ardan ketika Bang Iyan menarik ku.

Bang Iyan berhenti dan menoleh ke arah Ardan. Di sini bukan hanya ada kami bertiga ada yang lainnya juga, mereka terbangun ketika mendengar keributan.
" Apa lagi Ar ? "

Ardan mendekati Bang Iyan" Aku bisa jelasin ini semua Bang.
Ini bukan salah Alisyha, ini salah aku bang salah aku !. Aku yang udah ngajak Alisyha ke dalam hubungan ini. Bang Ardan mohon Bang jangan Marahin Alisyha " ucap Ardan memohon bahkan ia bersujud di kaki Bang Iyan.

Bang Iyan mendorong Ardan kebelakang agar ia tak lagi bersujud di kakinya. Karna Bang Iyan tau hanya Allah yang pantas di sembah. Ardan tersungkur kebelakang. Aku tak kuasa menahan air mata ku menatap Ardan yang di perlakukan seperti itu namun aku tak bisa melakukan apapun.
Bang Iyan sangat marah !.
Bahkan ini kemarahan yang belum pernah ia tunjukan sebelumnya " Saya tidak peduli ini salah kamu atau pun Alisyha. Di sini kalian berdua sama-sama salah.
Pergi kamu dari kehidupan adik saya dan jangan pernah kamu dekati lagi adik saya. Camkan itu Ardan !
Saya tidak menggunakan kekerasan di sini karna saya masih menghargai Kakak kamu " ucap Bang Iyan tegas penuh penekanan sembari mencengkram kerah baju Ardan

" Bang apa gue salah kalo gue cinta sama adik lo ! Apa Gue salah bang !
" ucap Ardan

" Ya lo salah !.
Lo salah karna lo udah ngajakin adik gue pacaran.
Seharusnya lo contoh Kakak lo Ar yang selalu berpegang teguh sama ajaran Agama !! "

" Gue bukan Kak Raga Bang, Gue bukan dia !.
Kenapa semua orang selalu banding- bandingin gue sama dia.
Kenapa ? "

" Karna dia lebih baik dari lo ! .
Mulai detik ini juga lo jauhin Alisyha !! "

" Gue nggak bisa bang ! "

" Gue nggak peduli lo bisa apa nggak . Alishya kita Pulang ! " ucap Bang Iyan menarik ku untuk pulang.
Ketika kami melewati Kak Raga yang tengah berdiri menyaksikan pertengkaran ini. Aku tak habis pikir kenapa ia sama sekali tak membela adiknya, bahkan ia hanya diam membisu.

Hijrah Cinta Di Sepertiga Malam [END] -> TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang