Chapter 08

816 51 1
                                    

Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 04:00 WIB. Itu artinya Raga harus ke sekolah Alisyha untuk menjemputnya karena ia telah berjanji untuk menjemputnya.

Raga menatap jam yang menggantung di dinding " Gue harus ke sekolahnya si anak kecil itu lagi " katanya. Setelah itu ia menarik jas yang berada di kursi dan bergegas pergi

Sampai di loby ia bertemu dengan sang papa " mau kemana Ga? Tumben udah mau pulang biasanya sampe malam ? "

Raga menggaruk tengkuknya yg tidak gatal " emm Raga ada janji sama Iyan pa "

" oh gitu, yaudah kapan-kapan ajak Biyan kerumah. Udah lama anak itu nggak main ke rumah "

" iy pa . Yaudah Raga pergi dulu Assalamu'alaikum "pamitnya

" Wa'alaikumssalam warahmatulahi wabarakatuh " jawab papa

Dilain tempat Alisyha tengah duduk di lorong menunggu jemputanya. Siapa lagi jika bukan Raga
" ishh si Om-Om itu lama banget sih " Gerutunya

Tiba-tiba kedua sahabatnya datang. Yang kebetulan tadi pamit ke toilet " Masih lama gak Syha ? " tanya Karin

" Tau nih "

" Gimana kalo kamu teh bareng Karin aja Syha biar Karin yang nganter kamu aja, gimana ? " usul Elma

" iy Syha gitu aja dari pada lo lama nunggunya "ucap Karin setuju

" emm gimana ya " pikirnya

Bemm..Bemmm

" Ayah ku udah jemput Syha, aku teh pulang dulu ya " ucap Elma

" iy gpp Ma ati-ati "

" assalamu'alaikum "

" wa'alaikumssalam " ucap Alisyha dan Karin bersamaan

" tu Om-Om masih lama Syha ?"

" mana aku tau "

tulilit..Tililittt..

" bentar ponsel gue bunyi "ucap Karin, setelah itu ia mengangkat telphonenya

" Emm Syha gue duluan ya, Mami gue minta gue balik cepet nih soalnya oppa gue dateng "ucap Karin tak enak hati

" iya gpp kok "

" sorry ya, lo yakin nggak mau bareng gue aja ? " tawar Karin

" enggak lah aku nunggu si om aj "

" yaudah gue pergi dulu Bye "ucap karin meninggalkan Alisyha seorang diri

" kebiasaan tu anak nggak pernah salam, punya sahabat dua kok sifatnya langit bumi "ucap Alisyha pelan.

Dilain tempat Raga tengah terjebak dengan kemacetan kota Jakarta pasalnya ini jam-jam pulang sekolah
. ini yang menjadi salah satu alasanya kenapa lebih memilih untuk pulang malam dari kantor.Karena ia malas sekali jika harus bermacet-macetan

Ardan dan Dani berjalan bersama di lorong sekolah telah sepi hanya ada beberapa anak saja yg masih eskul pasalnya ini sudah jam 5. Mereka berdua baru saja selesai eskul basket " itu bukanya Alisyha ya ?" tanya Dani saat melihat Alisyha duduk sendirian di lorong

" iy itukan calon istri gue " ucap Ardan

" Haissss punya temen satu halunya amit-amit "

" berisik lo Dan, dukung gue kek " kesal Ardan

" iy-iya gue dukung ,buruan samperin sono " suruh Dani

" kamu belum pulang Syha ?" tanya Ardan

" Ck. sejak kpn jadi aku kamu biasanya lo " ucap Dani berbisik

Hijrah Cinta Di Sepertiga Malam [END] -> TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang