Malam ini,Bayu melajukan mobil nya menuju arena balap mobil dengan kecepatan di atas rata-rata. Bayu sejak dulu sangat suka dengan arena pertandingan seperti ini,bahkan Bayu juga mengalahkan musuh lebih dari satu orang.Tapi,tidak dengan musuh bebuyutan nya,Rian.
Bayu dan Rian sudah menjadi musuh dari awal pendaftaran arena balap mobil tersebut hingga sekarang.
Jadi tak heran,jika banyak pujian positif mengenai Bayu dan tak lupa juga perempuan yang sangat mendambakan Bayu sebagai pacarnya.
Akan tetapi,Bayu tak pernah menerima ajakan perempuan itu untuk menjadi pacarnya dan Bayu sudah memiliki Bella,pacarnya yang sekarang tinggal di Lampung."Akhirnya dateng juga lo" sapa Rian sambil memainkan kunci mobil nya di jari telunjuk miliknya.
"Gausa basa-basi gue gapunya waktu."
"Wee santai bro,berani taruhan berapa lo sama gue?" tanya Rian sambil berjalan mengelilingi tubuh Bayu.
"Semau lo,pengecut."
"Oke,lima puluh juta.deal?" tantang Rian sambil mengulurkan tangannya.
"Deal"
Pertandingan pun dimulai,mobil Bayu dan Rian telah berbaris tepat diatas garis Start.
'Siap..1..2...mulai..'ucap perempuan tersebut sambil melambaikan bendera start yang dipengangnya.
Mobil Bayu dan Rian melaju dengan kecepatan diatas rata-rata,seakan-akan membelah jalan yang ia lintasi saat itu.
Bayu menatap arah jalanan itu dengan tajam,bahkan ia tak mendengar dering telepon dari Nayra."Bang Bayu kemana sih,ditelpon dari tadi gak diangkat" monolog Nayra sendiri sambil berjalan mondar mandir diatas lantai kamarnya itu.
Nayra lupa kalau Bayu sedang balap mobil bahkan,Bayu sempat bilang pada Nayra saat perjalanan menuju mall tadi.Akhirnya,Nayra memutuskan untuk tidur karena menunggu Bayu pulang juga percuma.Toh,Bayu juga tak mengabarinya sama sekali.
Tampak dari garis finish,mobil sport berwarna putih milik Bayu melaju dengan cepat untuk sampai pada garis finish.
"Pemenang pertandingan malam ini adalah...Bayu" ucap seorang perempuan berbaju merah tersebut sambil melambaikan tangan pada penonton yang hadir.
"Gimana gue lagi kan yang menang" kata Bayu di depan Rian sambil menampakkan smirk andalannya.
"Jangan sombong dulu lo" kata Rian yang tak mau kalah dari Bayu.
Tak menunggu waktu lama Rian mengeluarkan amplop berwaran coklat yang berisi uang lima puluh juta tersebut dan menyodorkannya pada Bayu.
Bayu yang melihat itu langsung menerimanya dan pergi dari arena balap mobil tersebut.***
Hari ini adalah hari dimana Nayra masuk ke sekolah baru SMA MERDEKA,
namanya.Nayra memakai seragam abu-abu putihnya dengan rapi. Dia juga menguncir kuda pada rambutnya yang panjang itu serta memoleskan sedikit make-up sehingga tampak elegan.
Nayra menuruni tangga sambil berteriak."Bang buruan..gue tunggu di teras depan" teriak Nayra.
'Hoamm'
Suara khas bangun tidur masih terdengar jelas di dalam kamar Bayu. Bayu membuka sedikit matanya dan tangannya meraba handphone yang ada di ata nakas. Jam menunjukkan pukul 06.30WIB,Bayu langsung bangkit dan berlari masuk kedalam kamar mandi.
Sial - batin Bayu.
Sedangkan Nayra bersiap untuk memakai sepatu converse miliknya.
"Bang buruan napa sih? Lama banget jadi cowok!!" teriak Nayra dengan muka kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separated
Teen Fiction[TELAH DITERBITKAN] Bayu Putra Dirgantara. Sosok laki - laki remaja yang harus melewati berbagai macam masalah. Cinta, pergaulan, juga kehancuran keluarga. Masalah datang bertubi - tubi, hingga Bayu jatuh dalam satu masalah besar. Dimana masalah ter...