Nayra merasa ada yang aneh dari sikap Bella, ia berencana untuk menyelidiki Bella lebih lanjut.
"Ayo Bell..kita pulang, kamu mau ke rumah aku dulu apa langsung ke kontrakanmu" tanya Bayu sambil memeluk pundak Bella dari belakang.
"Langsung ke kontrakan aja soalnya barang bawaan aku banyak" kata Bella sambil melepas pelukan tangan Bayu di pundaknya.
Kenapa Bella gak kayak biasanya - batin Bayu.
Akhirnya mereka masuk mobil Bayu sambil menaruh barang bawaan Bella ke dalam bagasi mobil.
"Nay..lo duduk dibelakang aja ya" kata Bayu sambil tersenyum singkat pada Nayra.
"Yaudah" sahut Nayra sambil melirik ke arah Bella yang tersenyum sinis.
***
Sesampainya di kontrakan Bella, mereka segera turun dan mengantarkan Bella masuk ke kontrakannya.
"Ini Bell..koper kamu" kata Bayu sambil menyodorkan koper milik Bella.
"Makasih ya"
"Kita gak di tawarin mampir nih" ketus Nayra.
"Apaan sih lo dek, ayo pulang"
"Ya bukannya apa-apa Bang..masa kita udah jemput ke Bandara jauh-jauh sampai nganterin ke kontrakannya gak ada tawaran apapun sama dia" ketus Nayra sambil menatap Bella tajam.
Bella yang melihat itu langsung membalas tatapan Nayra yang tak kalah tajam.
"Maafin Nayra ya Bell..lo istirahat aja gue pulang dulu" ucap Bayu sambil menarik tangan Nayra paksa.
"Iya, hati-hati"
'Aw..' pekik Nayra saat lengan kanannya di cengkram kuat oleh Bayu.
"Lo tuh gak punya sopan santun apa!? Ke rumah orang ngomong kayak gitu!?" bentak Bayu.
"Lo harusnya sadar Bang.. dari awal kita ke Bandara sikap kak Bella itu aneh, bahkan di keliatan gak ngehargai bucket bunga yang lo kasih"
"Lo kalo ngomong gak usah ngada-ngada"
"Kalo lo gak percaya,suatu saat nanti gue bakal buktiin ke lo kalo kak Bella itu ada apa-apanya" kata Nayra sambil pergi meninggalkan Bayu sambil mencari taxi.
***
Sesampainya dirumah Nayra segera berlari masuk ke dalam kamar dan menguncinya.
"Gue bakalan buktiin sama lo Bang" ucap Nayra sambil memandang dirinya di pantulan cermin riasnya.
Nayra segera mengganti pakaiannya dengan sweater berwarna mocca dan celana jeans berwarna navy serta sepatu converse berwarna putih miliknya.
Ia akan pergi ke supermarket buat beli cemilan nanti malam sambil nonton drakor kesukaannya.
Nayra berjalan menuruni tangga kamarnya dan berpapasan dengan Bayu."Nay..maafin gue ya tadi gue kelepasan"
"Gapapa bang.. anggep aja tadi cuma kebawa emosi, gue mau ke supermarket bentar"
"Gue ikut."
"Kenapa ikut sih? dirumah aja" ketus Nayra.
"Jahat banget sih lo"
Akhirnya Bayu lebih memilih masuk ke dalam kamarnya dibanding ikut dengan Nayra.
***
Sesampainya di supermarket Nayra berjalan menuju tempat tertatanya keranjang belanjaan. Ia berjalan menuju rak snack dan mengambil beberapa cemilan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separated
Teen Fiction[TELAH DITERBITKAN] Bayu Putra Dirgantara. Sosok laki - laki remaja yang harus melewati berbagai macam masalah. Cinta, pergaulan, juga kehancuran keluarga. Masalah datang bertubi - tubi, hingga Bayu jatuh dalam satu masalah besar. Dimana masalah ter...