Part 25🐰

135 11 2
                                    

Mulmed: Juan Pratama Alexander
_____________________________________

Happy reading kawan😚😚💕

Semoga suka sama cerita abal-abal ini ya.

Gaes gaes gaes jangan lupa vote and comment yesss.

______________________________________

"Ckk udahlah nda, ngapain sih ditangisin? Dah tau cowok kek Ken gitu ga bisa dipegang omongannya." Omel rara.

Setelah pertengkarannya dengan azora, amanda langsung kerumah Rara karna Gracia sedang menghabiskan waktu bersama Ryan.

"Tapi gue juga gak bisa percaya gitu aja ke dora itu, mungkin aja dia cuma ngarang cerita biar gue ngejauhin ken."

rara berdecak kesal. "lo tuh nda jangan terlalu bodoh, lo mikir juga dikit selama ini juga apa alesan ken ga ngasih lo kepastian, dia juga cuma bilang komitmen janji ini lah itu lah. inget nda si bela kakel sama alea temen seangkatan dulu juga pernah jadi korbannya si ken, dan lo masih percaya ken gak bakal lakuin itu juga ke lo sementara status kalian belum jelas?"

"kok lo jadi ngomong gitu sih ra? dulu lo paling dukung gue sama ken tapi sekarang lo malah ngejelekin ken mau lo apa sih? jangan mentang-mentang lo ada masalah sama kak verrel terus lo ngomporin gue biar gue juga punya masalah sama ken terus bubar juga!" rara benar-benar tidak percaya dengan omongan Amanda, dia berfikir seperti itu saja tidak pernah.

"kok lo jadi mikir gitu sih, ngapain kak verrel diikutin segala! bahkan gue mikir kek gitu aja gak pernah nda, gila lo ya! bego banget jadi cewe!" rara sudah terlanjur kesal kepada Amanda.

"kok lo jadi ngatain gue bego sih?!"

"ya lo emang bego ngomong ga pernah dipikir."

"pikiran gue buntu ga bisa mikir nih!"

"ya salah sendiri"

"huuwaaa raraaaaaa jadi hiks ini hiks salah gue hiks...hikss."

"ckk orang putus cinta kek cewek awal pms aja, labil banget." gumam rara melihat Amanda terus menangis.

"nggak nda bukan lo yang salah ken tuh yang salah." kata rara mencoba menenangkan amanda

"iihhh kok lo jadi nyalahin ken sihhh hikss." rara kelabakan baru kali ini ia melihat Amanda menangis histeris begini

"duuhh udah dong nda iya gue yang salah gue, bukan elo dan bukan ken udah yaa, ntar denger tetangga dikira gue nganiaya elo lagi bisa abis gue." dan akhirnya Amanda berhenti rara bernafas lega

"Enggak raaa hiks ini bukan salah lo sepenuhnya huuwaaaa."

"Ckk iyaiya udah salah si dora noh yang kek jelangkung udah yee."

"laperrrrr." ucap Amanda terlihat manja dan ditatap datar oleh rara

"pulang sono umik lo nyariin!!"

"aaaaa rara jan jahat donggg."

"sialan ni orang bikin rusuh aja dirumah gue, untung temen." ucap rara kesal sambal berjalan menuju dapurnya, untung hari ini rumahnya sepi karna orang tuanya masih berada dikantor dan pembantunya pulang kampung.

"gue ga punya makanan enak adanya cuma tempe sama tahu doang, kalo ga mau pulang sana!"

"gilaa orang kaya punyanya cuma tempe ama tahu doang, demen banget lo ngusir gue keknya."

"heh sendal miper tempe sama tahu tuh udah jadi makanan pokok, entah itu orang sekaya gimana pun pasti pernah makan tempe ma tahu."

"dahlahh napa jadi bahas tempe sama tahu sih, gue dah laper nih."

Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang