Happy reading kawannnn
Semoga suka sama cerita abal-abal ini yahh
sstttt gaes gaes jangan lupa vote and coment yaa.
Aku terima kritik dan sarannya
Dan aku bakal revisi ulang nanti setelah tamat:))Jangan lupa cek mulmed yaa.
______________________________"Sayang hati hati ya disana, mami minta maaf karna ga bisa nganterin kamu."
Felyn mengangguk. " Iya mih gapapa Felyn bisa berangkat sendiri kok mami tenang aja."
"Disana kamu harus jaga diri baik baik, jangan ikut pergaulan nakal makan yang teratur dan tidur yang cukup yaa."
" Iya mii aku bakal jaga diri baik-baik."
Mami tidak bisa menahan tangisnya lagi, seperti nya baru kemarin ia menyambut anak perempuannya pulang dari tempat sang nenek, tetapi sekarang ia harus melepas anaknya lagi.
"Hiks... Sini sayang mami peluk hiks... Kamu harus hati hati kamu juga harus janji sama mami gak bakal sakit hati lagi hiks, kalo pulang harus bawain mami calon mantu ya." Ehh sepertinya mami tidak salah bicara kali ini, lagi pula Felyn sudah lulus SMA.
"Hah apa mi gimana mi?" Felyn yang berada dipelukan maminya, kini melepaskan pelukan itu dan menatap sang mami yang masih berlinang air mata.
"Emang mami salah ya? Kan kamu uda gede jadi ga masalah mami minta ini."
"Ish mami mahh ihhh lagi mellow juga malah minta mantu." Decak Felyn kesal dan memilih mendekati sang papi.
"Papiiii, papi ngga nangis?"
"Papi nggak mau nangis karna ngelepas anaknya untuk melanjutkan pendidikannya. Hati hati disana jaga diri baik-baik, nanti papi akan sering transfer uang buat kebutuhan kamu, agar tidak meminta ke grandma terus."
"Aaaaaaa papiii tau aja yang elin mauuuuu." Ucap Felyn memasang wajah terhura dan memeluk papinya.
"Ckk heran dehh, punya adek gini amat."
"Kakkkk, sini peluk ihh awas aja kangen tar yaa." Ucap Felyn menghampiri kak verrel
Kak verrel yang menatap adiknya yang memasang ekspresi sok imutnya itu, langsung menciumi wajah Felyn.
Cup
Cup
Cup
CupNah bayangin noh enaknya jadi Felyn, dicium kening, kedua pipinya, hidungnya, bawah bibirnya.
"Ahahhaaaa kak stop it ishh kak hhaha geliii tauu ihh."
"Makanya jangan sok imut jubaedah."
"Gue emang imut tauu." Ucap Felyn memasang wajah polosnya.
"Udahh ihh, Felyn sana cepet masuk nanti ketinggalan lagi." Inget mami.
"Kalo ada apa apa langsung telfon kakak, sampai sana kamu harus kabarin kita." Bisik kak verrel sambil memeluk adiknya sangat erat.
"He'em kak, kakak tenang aja aku pasti jaga diri."
"Gitu kek mulai dulu, ngomong sama kakaknya kan enak dengernya gue."
"Bodoamat kak, yaudahh Felyn berangkat yaa assalamualaikum." Ucap Felyn tersenyum lebar, sambil menarik koper bawaannya.
"Waalaikumsalam."
Akhirnya felyn berjalan menjauh dari keluarganya, lagi lagi ia harus meninggalkan orang orang yang sangat ia sayangi hanya karna orang yang ingin ia lupakan didalam hidupnya. Dan untuk kesekian kalinya ia harus mengulang kembali kehidupannya dari awal lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Novela Juvenil[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...