Selamat membaca❤️
Semoga suka sama cerita abal-abal ini.
Hoooyyy jangan lupa vote and comment yesss.
______________________________________
"Udah kan siap semua?" Tanya rara sambil membenarkan riasan wajahnya didepan cermin kecil milik nya
Sedangkan ketiga temannya masih sibuk merias wajah, ada juga yang membenarkan letak kebayanya, ada juga yang sedang vc an.
Kemarin setelah acara selesai mereka berniat menginap dirumah Felyn agar lebih dekat dari sekolah dan agar tidak susah juga.
"Ndaa rok gue jangan lo injek taii." Jerit Felyn yang sedang membuat alis, kali ini ia berdandan sendiri tanpa bantuan maminya.
"Sorry sorry lyn, ehh ra ini bulu mata gue lepas anuin dong pliss." Rengek Amanda.
Ribet sendiri mulai tadi karna bulu mata toh batin Rara.
Rara yang memang hanya duduk santai langsung menyeret Amanda duduk disampingnya, kebetulan sudah selesai awal tadi karna Memang ia bangun pagi pagi sekali, untuk apa ya untuk sayang sayangan dulu sama kak verrel.
"Aduhh ra pelan pelan dongg, mata gue nii kena lem."
"Ck bentar aja jangan nutup mata ndaa."
" Ihhh ra dingin jangan banyak banyak bego."
"Ntar ga lengket goblok"
"Lyn kemarin sepatu gue dimana dah?" Tanya gracia yang masih memegang ponsel masih terhubung dengan Ryan. Iya tadi gracia yang vc an sama Ryan.
"Lah lu taruh mana kemaren." Tanya Felyn balik.
"Kalo tau mah gue ga tanya kalii."
"Samping lemari kaca itu ga sii yak." Sahut Amanda.
"Bagus banget kebaya lo lyn, siapa yang ngerancang?" Tanya Rara
"Calon mertua." Jawab Felyn santai menatap dirinya didepan cermin.
"Hah?" Pekik kaget ketiga gadis itu.
"Ngga ngerti lagi gue lyn, halu mulu kerjaan lo" Gumam Rara
"Bodoamat emang ini rancangan mamanya juan juga." Jawab Felyn santai.
"Yang bener lo lyn?" Tanya Gracia.
"Hooh bagus kan yak?"
Dibalas anggukan oleh Gracia.
"Ntar gue nikahan pesen disitu aja deh."
"Tahun kemaren waktu lo tau maminya Felyn punya butik juga lo bilang begitu yak." Sahut Rara malas
"Ehehee ya gimana yaa guee emang gini sii."
"Udah yukk."
Setelah siap semua mereka berempat langsung menuju sekolah, diantar oleh supir Felyn.
"Wahh rame jugaa yaa." Sahut Rara saat mereka berempat sudah sampai tempat.
Selama mereka berjalan menuju tempat acara, banyak yang berbisik mengagumi dan ada juga yang mencibir
"Gimana juan dkk ga suka coba mereka cantik cantik gess"
"Salsa mah kalah kalo mereka udah pada bermake up gini."
"Nikmat mana yang kau dustakan"
"Yaampunn Felyn cantik banget bajunya."
"Rara makin seksii."
"Amandaa udah jadian belom ye sama ken, bole ga gue gebet."
"Pantes Ryan sayang banget sama gracia dia goals bangett."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Novela Juvenil[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...
