Part 16🐰

209 13 0
                                    

Mulmed: Viola kristalea kenzio.
_________________________________

Selamat membaca❤️
Semoga suka sama cerita abal-abal ini.
Hoooyyy jangan lupa vote and comment.
__________________________________

Disaat Felyn, Gracia,Rara,Juan,dan Ryan sedang mengambil minuman dan berbincang tidak lama kak verrel ikut bergabung. Lalu mengajak Rara entah kemana.

"Cieeeeeee mau ngapelin pacar nih." Goda Felyn.

"Waaahh btw PJ belom nih kak?" Sahut Juan.

"Gampang itu mah, besok ada." Jawab kak verrel sambil menggandeng tangan Rara dan berjalan menjauh.

"Emmmm.. gimana kalo kita cari tempat duduk?" Kata Gracia.

Dan memilih tempat duduk di dekat panggung, sangat canggung.

"Haiii Ryan." Sapa seseorang dibelakang Ryan.

"Ohh..hai." Ucap Ryan setelah melihat ke belakang, dan ternyata itu Vio
Masih inget Vio nggak? Sahabat salsa plus mantan pacar Ryan.

"Gue boleh duduk sini nggak?" Tanya Vio.

"Boleh duduk aja kali, Lo bagian dari acara ini juga kan." Bukan Ryan yang menjawab tapi Juan.

"Ohh thanks" Vio langsung duduk didekat Ryan.

Gracia benar-benar tidak nyaman melihat pemandangan didepannya begitu menyakitkan, Ryan dan Vio duduk bersebelahan. Dia ingin sekali pergi dari tempat itu, tapi dia tidak ingin Ryan curiga kepadanya.

"Ryan, aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap Vio gugupgugup sambil menatap mata Ryan.

"Uuuhhhh gue colok juga tu mata ntar yee, huhhh kalem grec kalem. " Batin gracia.

Ryan yang mulai tadi diam-diam melirik arah Gracia langsung melihat kearah Vio.
"Apa?" Jawab Ryan datar.

"Ak-aku mau minta maaf sama kamu, aku tau dulu se-seharusnya aku nggak mutusin hubungan kita gitu aja." Jelas Vio sambil menunduk menahan tangisnya.

Ryan yang bingung hanya mengusap pelan bahu Vio. " Aku udah maafin kamu, mungkin cerita kita cuman sampai situ aja."

"Yan kalo kamu mau, kita bisa ngelanjut in cerita kita yang dulu sempet berhenti dan aku juga masih sayang sama kamu yan." Kata Vio melihat Ryan. Membuat Juan, felyn, dan gracia langsung menoleh kearah mereka.

"Keknya si vio bener-bener pengen gue mutilasi yee, dia kira gak capek apa nunggu hubungan nya putus sama ryan, gue juga pengen kali ngerasain jadi pacar Ryan. " Gracia membatin lagi.

"Sorry Vi gue gak bisa."

"Kenapa? apa kamu udah punya pacar?"

"Lebih tepatnya calon pacar, karna di jam tepat 12 malam nanti gue mau nembak dia."

Jadi benar sahabatnya itu sudah move on dari sepupunya, dia kira itu hanya akal-akalan nya saja dan rencana yang mereka susun akan benar-benar terjadi nanti. Pikir Juan.

Disisi lain gracia tidak kalah terkejutnya.
"Apa iya Ryan bakal nembak cewek? tapi siapa? terus kapan gue punya kesempatan untuk milikin Lo yan, keknya emang bener gue ga boleh ngerasain jadi pacar Ryan tapi sungguh gue sakit setiap ngeliat Lo deket sama cewek lain." Batin Gracia melihat drama didepannya.

"Siapa yan?"

"Lo bakal tau sendiri nanti."

"Apa benar udah gaada kesempatan lagi buat kita bersama?" Tanya Vio meneteskan air mata.

Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang