Pukul 06.15 pagi Felyn berjalan lemas dikoridor sekolah yang masih sangat sepi. Dia memang sengaja berangkat lebih awal dari biasanya karna tadi malam juan mengiriminya pesan mengajaknya berangkat sekolah bersama. Entah darimana Juan mendapatkan id line nya.
Dan karna dia tidak siap untuk bertemu dengan Juan jadi dia putuskan berangkat lebih awal,bahkan kak Verrel pun bingung karna Felyn menolak untuk berangkat sekolah dengannya,terpaksa Felyn harus berangkat naik taksi online.
"Felyn."
Tiba-tiba ada yang memanggilnya saat dia berjalan menuju kelasnya. Felyn sudah gemetar ketakutan pikirannya sudah kemana-mana membayangkan bagaimana jika ada hantu atau pyscopat yang ingin membunuhnya lalu dibuang kejurang miris banget hidup gue kalo bener begitu.batin Felyn.
Ada seseorang yang memegang pundaknya. Dia tidak berani menoleh kebelakang dan akhirnya dia lari dengan sangat cepat menuju kelasnya.
"AAAAAAA MAMAA."
Dan ternyata orang yang dibelakang Felyn tadi adalah Juan. Dia sengaja berangkat sangat pagi karna tau bahwa Felyn tidak akan menerima ajakannya. Setelah tau Felyn yang melihat sesuatu dirumahnya dan dia berencana memberitau dia. Entah kenapa dia percaya kepada Felyn meski baru mengenalnya.
"Kenapa dia?" Tanya Juan kepada dirinya sendiri. "Aneh." Juan terkekeh. Dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Sesampainya dikelas dia melihat Felyn menelungkup kan kepalanya diatas mejanya. Dan berjalan kearah meja Felyn.
"Lyn,gue mau bicara sama lo!"
Felyn yang merasa terganggu dengan suara didekatnya dia langsung mengangkat kepalanya dan melotot karna saat ini yang berada didepannya adalah Juan. Waiiitt juan ada didepan gue,seorang psycopath berbahaya ohh mamamcu tolong anakmu yang ucul inih.batin felyn.
"Lyn lo denger kan gue ngomong apa?"
"Haa. Oh iyaiya gue denger,tapi gak sekarang gue ...eee anu itu gue mau ketoilet,iyah toilet." Jawab felyn ketakutan dan hampir berlari keluar kelas sebelum juan menarik tangan felyn.
"Gue tau lo bohong,lo takut kan ke gue?"
"Ehh eng--enggak kok haha ngapain gue takut sama lo."
"Ikut gue." Ucap Juan sambil menarik tangan Felyn keluar kelas menuju ke taman belakang sekolah.
Terpaksa Felyn harus menuruti Juan dan ikut berjalan dibelakang Juan dengan perasaan takut.
Kini mereka berada disalah satu tempat duduk yang berada ditaman belakang sekolah. Dan Juan melihat jam di pergelangan tangannya masih tersisa 25 menit sebelum bel berbunyi itu sudah cukup untuk menceritakan semuanya pada Felyn.
Entah kenapa dia takut jika Felyn menjauhinya karna salah faham tentang itu,padahal mereka baru saja kenal tapi Juan merasa nyaman dengan Felyn.
"Gue bakal cerita semuanya,apapun yang lo lihat di rumah gue."
"Apa yang gue lihat emangnya?"
"Lo lihat seorang lelaki terbaring lemah yang di kelilingi alat medis di diruangan yang gue bilang gudang." Jelas Juan sambil menatap Felyn yang terkejut dengan perkataan Juan. "Dan banyak foto berlumur darah yang ditempel didinding ruangan itu,bener."
"Lo ... lo bukan psycopath kan?" Tanya Felyn hati-hati.
Juan terkekeh mendengar ucapan felyn. Baru kali ini ada seorang cewek yang menganggapnya psycopath.
"Ganteng gini dibilang psikopat."
"tapi di novel juga kebanyakan yang ganteng jadi psikopat." Gumam Felyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Novela Juvenil[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...