Happy reading kawannnn
Semoga suka sama cerita abal-abal ini yahh
sstttt gaes gaes jangan lupa vote and coment yaa.
Aku terima kritik dan sarannya
Dan aku bakal revisi ulang nanti setelah tamat:))
______________________________Hari hari tlah berlalu setelah kejadian di promnight, Felyn memang masih seperti biasanya yang beda hanya ia terlihat banyak mengurung diri dikamar.
Bahkan disaat teman-teman mengikuti acara akhir yaitu kemping di bogor, Felyn memilih tidak ikut meski para sahabatnya mencoba untuk membujuknya, mereka tau Felyn pasti sangat trauma atas kejadian malam itu.
Siapa yang tidak trauma, sakit, takut, malu jika ia dipermalukan didepan banyak orang, disebut pho, lalu semua orang tau siapa yang ia sukai selama ini, bahkan penyebab konflik ini tidak ada niat untuk melindunginya.
Felyn benar benar kecewa, ia ingin marah tapi ia juga bingung kepada siapa ia marah. Karna dia yakin dirinya lah yang salah, jika dari awal Felyn tidak me-
*Tok tok tok
Felyn menghentikan pemikiran yang ada di otaknya.
"Sayangg, makan siang dulu yuk, papi sama kak verrel udah datang kata mereka pengen makan bareng kamu." Ucap mami menghampiri Felyn yang masih diam diatas tempat tidur nya.
"Kalian duluan aja baru juga Felyn makan mii, masih kenyang." Jawab Felyn memainkan ponselnya, cuma tutup buka aja si.
"Sayang kamu gak kasian ke mereka udah rela luangin waktu buat pulang buat makan siang bareng Felyn, turun ya makan dikit aja dehh yuk." Mami memberi pengertian, dan akhirnya felyn tidak bisa menolak juga.
(****)
"Ehh princess udah turun, sini duduk samping gue." Kata kak verrel.
*Cup.
Kak verrel memberi kecupan kecil dikening Felyn. "Adek gue kalo lagi diem cantik yee." Kak verrel terkekeh
"Ihh apaan sih kak."
"Yaudah yuk makan dulu."
"Oia besok kakak libur tiga harian lah, gimana kalo kita liburan?" Ucap kak verrel seraya melahap makanannya.
Sebenernya ia izin cuti karna sakit, bukan liburan ini juga demi adiknya agar tidak terlalu larut memikirkan masalahnya, orang tuanya pun setuju dengan rencana verrel.
"Emang mau kemana?" Tanya Felyn
"Kemana aja dehh, ehh gimana kalo ke bandung?"
"Jangan aah kek gak tau aja oma gimana."
"Terus mau dimana?"
"Disini aja, jalan-jalan ke mall kek ngabisin atm kak verrel seru tuh." Canda Felyn membuat semua orang di meja makan sedikit lega
"Boleh tuhh, mami mau juga."
"Yee si mami malah ngedukung." jawab verrel kesal
"Yauda kalau emang Felyn mau shopping, ntar papi transfer ke ATM kamu." Ucap Papi.
"Ngga pi gausah kata kak verrel biar dia aja yang bayarin gitu masa."
"HEH kapan gue bilang begitu?!."
"Barusann denger kok gue." Jawab Felyn polos.
"Yee jan ngadi-ngadi lu yee."
"Bodoamatt."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Teen Fiction[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...