Happy reading kawannnn
Semoga suka sama cerita abal-abal ini yahh
sstttt gaes gaes jangan lupa vote and coment yaa.
_____________________________________"huhh capek juga jadi kelas dua belas, ujian ini lah itu lah uprak lah segala macem tai kucing lah." Omel ken setelah ia keluar dari ruang ujian.
"Bacot banget si lo mulai tadi!" Sentak Ryan yang sudah menahan emosi dari tadi.
Pasalnya sudah mulai sebelum mereka memasuki ruang ujian ken sudah mengomel tak jelas, sungguh hanya ken bermulut cewek yang bisa seperti itu.
Sebenarnya bukan hanya hari ini saja juan dan Ryan mendengar gerutuan ken tetapi mulai dua minggu yang lalu awal ujian dimulai, dilanjutkan dengan ujian praktek dan ujian lainnya. Tetapi sekarang telinga juan dan ryan sudah tidak bisa menahan
"Capek gue yan tau capek, gak bisa gue tuh diginiin."
"Lo kira kita gak capek apa ngeliat mulut lo nyerocos mulu ngeluarin ludah. Jijik tau gak! Pantes aja amanda ilfil sama lo!" Balas Juan ketus.
"Yee mana ada mulut gue ngeluarin ludah waktu nyerocos, ngeluarin mutiara iya." Jawab ken sambil menyisir rambutnya dengan jari.
"Ckk kebanyakan nonton mermed di tv temen lo ju." Kata Ryan lalu menyampir kan tas dibahunya dan meninggalkan kedua temannya.
"Hah temen gue? ck kenal aja kaga." Balas juan dan melakukan hal yang sama dengan ryan dan menyusulnya.
"Huhh sabar ken, orang sabar disayang istri ntar okee." ken mengelus dadanya.
"Heh ngapain lo ngomong sendiri?" Tanya seseorang dibelakang ken. Felyn.
"Ahh bangsat kaget tai!"
"Ish kasar omongan lo, ga suka gue." Sahut amanda.
" Iya gue juga suka kok sama lo."jawab ken mengedipkan sebelah matanya
"Ngelantur ni orang, yuk deh nda, jangan kumpul bareng dia jadi gila juga ntar lo." Ucap Felyn menarik tangan amanda menjauhi ken.
"Yaahh lyn kenapa lo misahin gue sama bebeb gue? Lynnn jahat loo." Kata ken dengan nada alaynya, ia sempat melihat amanda memberinya cium jauhnya membuat ken semakin menggila.
muuachh
"Aakhh ga bisa tidur ntar malem gue, NDAA AYO KE KUA SAMA ABANGGG.!" Ken sudah menjadi tontonan temannya sekarang. Urat malunya sudah habis sepertinya.(*****)
"Lama amat si kalian ngapain aja? Pacaran dulu yee!" Omel rara kesal, karna ia dan gracia lumayan lama setelah ujian bubar dan bahkan ia sudah memesankan makanan untuk felyn dan Amanda, kurang baik gimana coba si rara. ehh yang ditunggu malah ga tau diri banyak emang yang gini.
Memang Felyn satu ruang dengan amanda dan juan cs, jika rara satu ruang dengan gracia.
"Ya sorry tadi ngurusin orang gila dulu." Jawab Felyn duduk didepan rara disusul dengan amanda yang duduk disampingnya.
"Siapa lagi yang gila?" Tanya gracia pasalnya sudah banyak orang yang dianggap gila oleh felyni.
"Noh jodohnya manda." Jawab Felyn menunjuk amanda dengan dagunya.
"Dihhh tau dari mana lo, ken jodoh gue?" Tanya amanda
"Keliatan banget sifat lo sama kek ken, sama-sama gak jelas." Jawab Felyn santai sambil memakan gorengannya.
"Zialan andah" amanda melempar snack yang belum ia buka ke Felyn.
"Ck lumayan lah gausah beli snack, makasih tuhan kau telah menurunkan Snack untukku." Kata Felyn sambil memasukkan snack itu kedalam tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Teen Fiction[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...