Part 48 (end³)💐

207 10 0
                                    

"AAAAAAAAAAA RARAAAAAAAAA LU CANTIKKKK BINGOOOOOOO GILAKKKKKK."

"ck berisik banget sumpah nda." Jawab Rara malas.

"Kok lemes ra? Masa mau kawin lemes gini?" Tanya Gracia, menaruh sling bag nya di sofa kamar Rara

"Gue kurang tidur deh kayaknya hiks, laper juga huwaaa." Rengek Rara.

"Aduhh mbak kok keluar air mata siih, gak bisa di rem dulu apa ini air matanya eyeliner nya nanti mencong." Kata mbak perias yang sedang merias Rara.

"Yeee lu kata aer mata gue motor apa punya rem." Jawab Rara sewot.

"Kalo laper makan atuh ra yaallah jan kek orang susah begitu." Ucap Amanda yang kini tiduran di kasur Rara.

"Gue puasa." Jawab Rara sendu

"HAH?"

Amanda dan Gracia melotot tak percaya. Gimana bisa Rara berpuasa dihari penting seperti sekarang? Mustahil banget gaess

"Bukan mau gue sumpah, gue cuma disuruh puasa mulai kemaren lusa, katanya biar keliatan segar aja gitu wajah sama tubuhnya"

"Yang bikin seger mah, ke salon kali sist."

"Ehh tapi emang gue pernah denger sihh yang begitu, tapi pas hari-H nya tuh uda ga boleh puasa lagi gitu." Jelas Gracia.

"Masa sihh?" Tanya Rara.

"Iya Ra seriusan."

"Ndaa?"

"Haa"

"Ndaaa ambilin maem dongg minta ke mama sono." Pinta Rara memelas

"Dihhh lu nyuruh gueh gitoh?"

"Ndaa." Peringatan dari Gracia.

Kesian anak orang masa mo kawin, isdet gegara kelaperan kan ga etis.

"Iyeiyee nih jalan guee." Amanda beranjak meninggalkan ketiga manusia sok sibuk itu.

"Ehh Nda ikannya telor aja yaa yang baru mateng tapi."

"Ck emang gue mirip babu apa ya, pake disuruh mana ada request lagi besok mending operasi plastik aja lah gue di korea kaga mau gue balik sini lagi awas lu-aduhhhh pala berbiiii." Ucapan Amanda terhenti saat merasa ada yang memukul kepalanya.

"Ndaaa." Panggil seseorang yang memukulnya.

"Lu siapa? Gue siapa? Gue dimana?"
Amanda mengernyitkan dahi nya. Ga asing sih wajahnya cuma siapa ya

"Hilihh sok sok an amnesia lu, gue mukul aja pelan bangett anjing!"

"Dihh ngegas dong, lu yang salah heh!!"

"Bodoamatt."

"Ish SIALAN BEGO TOLOL ANJING BANGSAT LU YAAA SETANNN GOBLOK, SAKIT ATI GEGARA BUAYA AJA LU SAMPE PERGI KAGA PAMIT HAH IYAAA LU PIKIR PAMIT SAMA KITA BAYAR APA HAH?! AYOOO JAWAB BEGOOOK." Teriak Amanda dengan tangan yang memukul dan menjambak orang didepannya.

"Adaaawww aduhhh...duhhh aihhh ndaaaa ini sakit ndaa seriusan sakit bangettt bangsattttt aaaawwwww aduhhhhhh."

Pembullyan nih namanyaa

"Biarinnn bodo lyn bodo, gue kaga peduli anjingg."

Bayangin aja tuh dia baru sampai niat mau kangen-kangenan sama sahabat malah dapet jambakan sama pukulan.
Yaallah salah apa Felyn.

"APAA LU MASIH GA SADAR SALAH LU APA IYAA HAH, GATAU AJA LUU PAS GUE TANYA KE KAK VERREL MOHON MOHON KAYA BABU MAU DIPECAT TAU GA LU!" Sungguh Amanda sudah tidak bisa menahan amarah dan gregetnya ini.

Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang