Mulmed: Kenorangganteng.
Author: (mau muntah) ganteng darimana nya coba?
Ken: emang ganteng kok sirik aja Lo thor.
Author: yeee kata Amanda kali Lo ganteng, katarak kali mata Amanda bisa suka ke Lo.
Ken: lah kan elo yang bikin Amanda suka sama gue.
Author: lah iya sih, gimana sih Lo Ken bego banget.
Ken:liyfdvmhwsgolnywxhkoyekkjggcs
_____________________________________
Selamat membaca❤️
Semoga suka sama cerita abal-abal ini.
Hoooyyy jangan lupa vote and comment.
______________________________________Sudah cukup sekali Felyn menjadi obat nyamuk, selanjutnya dia tidak akan mau lagi. Lebih baik kemarin malam dia menunggu taksi atau nebeng ke teman lainnya dari pada harus satu mobil dengan mereka, iya Juan dan Vanya.
Menjijikkan menurut Felyn, bukankah itu terlalu berlebihan bermesraan didepan seorang jomblo. Ingin rasanya Felyn memotong tangan Vanya yang selalu memeluk erat tangan Juan. Mereka kira gue setan apa yang gak terlihat Dimata mereka. Batin Felyn.
Selesai berperang dengan batinnya memaki Juan. Dan dia melihat jam masih pukul setengah delapan lalu dia langsung bangun dari tempat tidurnya dan pergi mandi.
"Bagus yahh, anak perawan bangun jam segini mau jadi apa nanti hem?" Omel mama Felyn saat melihat Felyn menuruni tangga.
"Maaf sih ma Felyn bener bener capek, capek fisik capek batin sama capek hati nih." Jawab Felyn ngelantur.
"Haduuhh anak muda mah capeknya begituan yaa, gak kayak orang tua capeknya badan kerja banting tulang untuk meng-." Mamanya belum selesai berbicara langsung dipotong oleh Felyn.
"Ehh ma kak Verrel kemana?" Tanya Felyn sambil duduk disamping mamanya.Untung anak cewek satu sabar atuh mamanya nih kalo enggak udah aku buang kehutan. Batin mama.
"Ohh itu tadi verrel kerumah Juan-""Hah ngapain dia kerumah si Juju?" Mama mengelus dadanya sabar.
"Bisa gak sih pelan-pelan ngomongnya! Mama kutuk baru tau rasa kamu"
"Hahhaa ya monmaap ma, masa anak Cantik begini mau dikutuk."
"Katanya sih latihan basket, kan dirumah Juan ada-" Belum selesai mama Felyn bicara Felyn berlari keluar rumah.
"MAAA ELIN KERUMAH JUJU."
Mamanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya.
"Anak siapa sih dia?"
💖💖💖
"JUJUUUUUUU."
Felyn kini sudah ada didepan pintu rumah Juan, ehh sejak kapan gue manggil Juan Juju?" Batin Felyn.
*Ceklek.
Yang membukakan pintu bi nem.
"Eehh bi nem, Juan nya mana bi?" Tanya Felyn melupakan sejenak kekesalannya kepada Juan kemarin.
"Ada non di taman belakang lagi main basket sama temen temen nya."
"Oohh yaudah aku langsung masuk yah bik."
"Iya non."
Setelah sampai di taman sekaligus lapangan basket, Felyn melihat Juan, kak verrel, Ryan, dan Ken bermain basket dan
"Sialan...ngapain sih tuh cabe jam segini udah ada disini?" Batin Felyn sinis melihat ada Vanya duduk di kursi taman sedang menyemangati Juan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Ficção Adolescente[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...