Setelah sampai didalam kelas felyn harus memperkenalkan dirinya. Dan inilah yang dia benci menjadi pusat perhatian didalam kelas. Bukankah sudah seperti adat perkenalan diri seperti ini."Perkenalkan nama saya Rafelyn Athalia M,kalian bisa panggil gue felyn. Makasih"
"Baik anak-anak ada yang mau ditanyakan kepada felyn?"ujar Bu diana guru matematika yang mengajar kelas baru Felyn.
"Nomer hpnya berapa felyn?"
"Udah punya pacar belom?"
"Minta id line dong"
"Cantik deh kalo senyum"
"Rumah lo dimana ntar gue anter pulang"
"Jadi pacar gue mau gak"
Sahut semua murid cowok yang berada dikelas itu.Lalu bu Diana menggebrak meja hingga membuat semua siswa diam "sudah diam, itu bisa ditanyakan pribadi jangan tanya seperti ini.Dan kamu felyn duduk disebelah Gracia ya."
"Iya bu makasih."ucapnya lalu langsung pergi menuju meja yang dimaksud bu Diana.
.
.
.
.
.
.
.
Kriiiiingggggg.......(anggep aja suara bel)Bel istirahat pun berbunyi,siswa dan siswi Sma Airlangga pun berhamburan keluar kelasnya untuk menuju kantin. Dan ada yang pergi ke perpustakaan entah itu untuk membaca buku,novel,ataupun komik dan ada pula yang hanya menumpang bergosip karna kantin sudah penuh.
Dan tidak sama halnya dengan felyn,dia benar-benar tidak suka yang namanya berdesakan jika disuruh memilih dia akan menahan laparnya sampai kantin sepi.
"Fel kenalin,ini si amanda dan ini Rara"ucap gracia sambil menunjuk amanda dan rara sahabatnya.
"Ohh iya,kalian udah tau kan nama gue?"
"Udah kok"ucap mereka bersama
"Eheemm,udah kan acara perkenalannya sekarang kantin yuk!"ajak gracia kepada mereka
"Yuk yuk yukk"jawab amanda dan Rara
"Enggak deh kalian duluan ajah pasti kantin masih rame,gue males sempit-sempit an."jawaban felyn berbeda dengan amanda dan Rara
"Eemmm yaudah deh kalo lo gak ikut,oia lo mau nitip apa gitu kekita biar kita bawain?"tanya gracia
Dan hanya diberi gelengan dari felyn.Akhirnya gracia,amanda,dan rara pergi kekantin. Dan kini hanya ada felyn sendirian dikelas itu. Tapi entah sejak kapan sekarang didalam kelas itu ada 3 murid cowok yang tadi.
"Oohh"felyn ingat mereka adalah cowok yang tadi dia temui didepan kelas barunya."Heeh lo yang tadi cowok songong di depan kelas kan? Ngapain lo masuk kesini? Jangan jangan lo kesini mau nyuri yaah. Ngaku gak lo"tuding felyn
"Enak aja tuh mulut ngomong,orang ini kelas gue juga"jawab Juan.
"Tauu,untung lo cantik kalo enggak udah gue bawa lo ke salon biar cantik." Jawab Ken ngelantur
Ryan menonyor kepala Ken"Lo apaan sih ga jelas banget,yang dibahas apa sahutan lo apa."
"Ye kan kesannya biar gak tegang-tegang amat yan."
"Bodo ken bodo"
"Udah-udah sekarang gue tanya kalo emang ini kelas kalian kenapa tadi pas KBM gak masuk kelas?"tanya Felyn
"Males"jawab Juan enteng.
Felyn menganga mendengar jawaban Juan"what males lo bilang,gue gak salah denger kan lo bilang belajar kesekolah males?"
Juan mendekat ke meja yang ditempati felyn dan akhirnya mata mereka bertemu entah sudah berapa detik Juan mulai mendekat sampai badan felyn tegang karna jarak mereka sangat dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only FriendZone (End/Tamat/Selesai)
Fiksi Remaja[follow dulu sebelum baca yah manteman:) ] ________________________________________ Abu-abu. Mungkin itu yang aku rasakan entah mengapa ia tak pernah sepenuhnya menjadi putih atau menjadi hitam, sama seperti aku selalu kamu beri harapan tetapi hara...