prolog

2.9K 153 5
                                    

Ini adalah kisahku, kehidupanku dengan ke 5 anakku, namaku byun baekhyun umurku 20 tahun

Ayahku sudah meninggal di saat usiaku berumur 9 tahun, meninggalkan perusahaan yang sudah bangkrut. Ibuku menjualnya dan uang hasil penjualan di buat membeli tanah yang lumayan luas, atas saranku ibu mendirikan rumah makan, awalnya hanya di kerjakan sendiri, karena mulai ramai ibuku merekrut 2 pegawai. Di usiaku yg ke 10 aku sudah bisa memasak membantu ibuku berjualan setelah pulang sekolah.

Di usiaku yang ke 10 pula aku sudah mempunyai anak

















Anak adopsi
























Seorang anak laki laki berusia 15 berdarah cina, menangis di pinggir jalan setelah lari dari perdagangan manusia
















Ibuku melarang

Bagaimana di usiaku yang masih 10 th, berkeinginan memiliki anak?


















Aku hanya kasihan, dia terlantar. Akhirnya ibu mengabulkannya, mengadopsinya menjadi bagian dari keluarga kecilku, ibu menyekolahkannya sesuai keinginanku, dan otomatis dia juga menggunakan margaku, byun kris.

Baru 1 bulan ibu sakit, berujung meninggal, aku menangis

















"mammy baek, jangan bersedih ada kris di sini"

Sejak saat itu aku berjuang mencari uang di bantu olehnya

Tanpa melupakan sekolah, aku memilih jalur privat agar tak banyak kehilangan waktu
















Di tahun berikutnya aku memiliki 2 anak lagi, keduanya perenpuan berumur 12 th dan 10 tahun, mereka lari dari panti asuhan karena perlakuan ibu panti yang kejam















Di usiaku yang ke 11, aku mendaftarkan mereka ke catatan sipil menjadikan mereka anak angkatku, aku di tertawakan, bagaimana bisa anak 11 th mengangkat anak usia 10 dan 12 th?

"lantas usia berapa saya bisa mendaftarkan ini tuan?"

"setelah kau berusia 17 th dan kau mempunyai penghasilan yang banyak, menjamin kehidupan mereka kelak"

Aku mengangguk dan pergi dari sana

Tekatku begitu besar















Aku harus mengumpulkan uang yang banyak





















Tahun berikutnya aku memiliki anak lagi, dia terdampar di tepi pantai, keluarga satu satunya terpisah dan entah hanyut kemana, seorang anak laki kaki berkulit sedikit gelap tampak sangat trauma berusia 14 th,  aku lebih muda darinya 2 th


















2 bulan kemudian, aku harus mengangkat 1 anak perempuan lagi, usianya 3 tahun, kedua anak perempuanku membawanya kerumah, katanya menemukannya di jalan























Kehadiran mereka membuatku bahagia, hidupku lebih berwarna

















Aku semakin semangat meraup pundi pundi uang dari rumah makanku yg semakin hari semakin ramai, anak anak perempuanku membantuku di rumah makan

Aku melarang anak anak laki lakimu membantuku di rumah makan

Tapi aku mengijinkan mereka membantuku membeli bahan makanan dan mengantarnya ke rumah makan kami

Tanpa melupakan sekolah, semua harus sekolah di sekolah umum, dan aku mempunyai impian mengkuliahkan mereka semua



















Hingga di usiaku yang ke 17, aku benar benar mendaftarkan mereka, walau masih sama aku di tertawakan, aku tak peduli

Mereka bungkam saat kutunjukkan nilai isi tabunganku

"kau harus menikah untuk menguatkan posisimu"

"aku sedang mencarinya"

"jadilah istri keduaku" aku tertawa mengejek

"asal kau bisa menjamin kehidupan ke 5 anakku sampai mereka selesai kuliah, mencarikan mereka pekerjaan yang layak, aku mau"

Petugas itu langsung tetdiam










Aku mengurus sendiri proses adopsinya, byun kris yang awalnua berstatus saudara karena di angkat anak oleh ibukupun kidaftarkan menjadi anak adopsiku


Lagi lagi mereka mentertawakanku, bagaimana mungkin seorang wanita lajang di usia 17 th mengadopsi 5 anak sekaligus, 3 diantaranya di atas usiaku, 1 seumiran dgn ku?

Tak mudah, tapi aku tak menyerah





















Hingga semua beres


















Aku juga menjalin hubungan dengan seorang pelaggan tetap rumah makanku

Usianya 5 th di atasku, tubuhnya tinggi seperti tiang, wajahnya tampan

Tak habis pikir olehku, pria setampan itu berani menembakku di depan semua pelangganku

Aku menerimanya karena tak ingin dia mendapat malu bila ku tolak

Bukannya aku tak suka, aku suka








Hanya...

Perhatianku lebih terpusat pafa anak anakku


























Setengah th hubungan kami, tiba tiba dia memutuskanku

"kau menghianatiku, kau bermain di belakangku, menjual tubuhmu dengan om om mesum untuk mendapatkan uang yang banyak"

Wah

Tuduhan yang tak berdasar




















Aku perawan

.
.
.
.
..
.
.







Tbc

Ff baru yg berbeda gaya bahasa, ini lebih terpusat pada satu orang dengan banyak peristiwa di sekelilingnya

Untuk di awal up langsung 2 ne.

Tercipta dari kegabutan author, di tengah musim korona dan menghadapi awal puasa

Slamat menjalini puasa ya, tetep sehat dan slalu jaga kesehatan, jgn lupa pake masker bila kemana mana, tapi tetap usahakan untuk selalu tinggal di rumah

sudah tau kan bahayanya korona?

Ok slamat menikmati ff baru ini, maaf bila mengecewakan

Mammy BaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang