Lagi lagi aku harus mendapat pemandangan yg sama, bahkan kai dan kris ikut nimbrung di situ juga
Aku sebel dan merasa terganggu
Aku melangkah dan berdiri bekacak pinggang di depan mereka
"ehem"
Seketika semua menatapku
"kalian, apa apa ini? Ini bukan kantor ya, tolong tinggalkan tempat ini, saya tidak suka rumah makan saya jadi kantor kalian, cepat bubar"
"hus mammy kenapa jadi emosi, tak boleh menolak pelanggan, gk boleh marah marah pada pelanggan" kris
"bagaimana tak marah bila rumah makanku jadi kantor tuanmu"
"hus mammy, kan bagus ada kris hyung dan aku di sini, ngantor sambil bantuin mammy" kai
"bagus dari mana? Kalian merusak suasana rumah makanku"
"mammy" kai menarikku untuk duduk "kenapa mammy jadi bawel sekarang, kai dan hyung di sini kan juga bisa bantu bantu sambil kerja"
"tidak perlu, pegawai mammy sudah banyak, cepat bubar dan kembali ke kantor kalian"
"mammy kenapa sih sensi terus, marah marah terus, nanti jodohnya jauh" kai
"kai, jangan bilang begitu sama mammy" protes kris
"habis mammy marah marah terus, gak malu apa sama calon suami"
".........?"
"hehe"
Dan chanyeol hanya tersenyum dengan menatap expresi wajahku yg bingung
"maksudnya apa?"
"mam, kalo ada seorang pria melamar mammy hari ini apa mammy mau menerima? Kami bosan dengan penolakan mammy tentang calon daddy kami, bisakah mammy memberi kami kebahagiaan dengan memiliki daddy?"
Aku terdiam menatap pengharapan kai, jujur memang selama ini aku menolak terus laki laki yg di tawarkan anak anakku padaku
Beralih menatap kris yg juga menatapku dengan penuh pengharapan
Aku mendengus dengan nafas beratku. Permintaan yg sulit kulakukan
beralih pada chanyeol dengan tatapan pengharapan juga
hah ini berat
Tunggu
kenapa chanyeol menatapku dengan pengharapan yg sama dengan anak anakku?
?
Aku mengerjap bingung
"daddy"
Jeni datang dengan wajah cerianya, memeluk chanyeol
"dad, kapan jeni punya adik? Jeni bosan jadi anak bungsu"
Ingin kujatuhkan rahangku
Daddy?
Chanyeol di panggil daddy oleh jeni?
"mammy belum mau jeni ya"
"ck mammy, apa susah mengabulkan permintaan jeni"
Aku masih terdiam mencerna ucapan jeni
Chanyeol berdiri dan mendekatiku, berlutut di depanku
"will you marry me baekhyunie?" dengan memberi sebuah cincin yg indah di depanku
".........?"
"aku mencintaimu, menikahlah denganku"
Deg
Apa aku dilamar?
Chanyeol melamarku?
Mantanku melamarku?
Aku tersenyum senang, jujur saja aku juga tak bisa menghilangkan perasaanku padanya
10 detik kemudian senyumku menghilang
"kau bercanda chanyeol, bukankah kau sudah beristri? Apa istrimu tau perbuatanmu saat ini? Apa istri mengijinkanmu menikah lagi?"
"aku......dia memang tak tau, tapi mertuaku mengijinkanku, jadilah istri keduaku baekhyunie"
"apa kau gila? Bagaimana bisa kau lakukan ini? Tak seorangpun wanita di dunia ini mau dimadu chanyeol, maaf"
Dan aku melihat air matanya meluruh
.
.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mammy Baek
Fiction généraleKisah mammy baek membesarkan ke 5 anaknya Kau suka berganti ganti pria, maksudnya itu apa? Kita berpisah karena keputusanmu mengakhiri ini, maka jangan urusi lagi urusanku Sudah saatnya mammy nikah, jangan urus kami terus mam, kami sudah besar Mam k...