2

1.2K 117 4
                                    

"oppa"

"kau....ah kenapa tak memberitahuku kau datang? Aku bisa menjemputmu di bandara"

"aku bisa naik taxi" chanyeol memeluk wanita muda di depannya

"bagaimana jepang?"

"membosankan"

"wow"

"aku merindukan kekasihku" chanyeol mengusak sayang wanita yang baru di peluknya "ayo peluk lagi"














"putriku sudah pulang?" seorang wanita setengah baya keluar dari dalam kamar wajahnya masih terlihat cantik, memeluk wanita itu

"mama"

"ah mama senang mellihatmu sehat sehat saja kyungso"

"sepweti doa kalian, kyungie kangen mama"

"mama juga"

"oh ya oppa nanti kenalkan aku pada pacarmu itu ya, aku ingin berkenalan lebih dekat"


















"kami sudah putus"





















"Chanyeol!"

"maaf mama, aku yang mengakhirinya"

"kenapa?"

"padahal mama juga ingin tahu, ah ya bagaimana dengan gadis teman papamu? Kau suka?"



























"surat lamaranmu sedang di proses"

"akhirnya"

"kali ini yang di cari bukan pegawai biasa, yang cari akan jadi asisten pribadi tuan park, yang nantinya akan jadi sekrestaris tuan park"

"aku berharap di terima, aku tak ingin menjadi beban mammy, aku ingin melihat mammy bahagia hyung"

"aku juga, setelah aku menikah nanti aku ingin istriku tetap membantu mammy, aku tak ingin mammy sendirian atau pun kesusahan"

"hyung, kita carikan mammy suami"






















Hari ini aku merasa lelah, 1 orang karyawan setiaku tak masuk, anak anakku sekolah, dan entah kenapa pelanggan rumah makanku pada datang semua, membuat aku kewalahan,  bahkan untuk makan dan minumpun tak sempat.

Aku memgistirahatkan diriku di kursi kasir

Ting ting











Tampak pelangganku ada yang datang lagi

Aku berjalan menghampiri

"baek"





















Deg












Eh











"apa kabar" sapanya, aku membalas dengan tersenyum

Apa perasaan rindu yang mengurat di hatiku













Dia bersama wanita cantik

Itu pasti pacar barunya

Dadaku terasa sesak, mungkin karena ini dia mengakhiri, aku tersenyum mencoba mengkuatkan diri





















"mau pesan apa?" tanyaku ramah

"seperti biasa" jawabnya terus melihatku

Aku sangat hafal, menu yang dia minta

Americano dan stik daging pedas

"berapa?"

"masing masing dua"

Aku hanya mengangguk dan berlalu

















Aku sangat lelah, kuberikan catatan pesanan pada karyawanku

"nyonya, anda sangat pucat"

"ya aku tak apa, hanya butuh istirahat sebentar"

Aku duduk kembali di kursi kasir

Aku masih melihat orang itu menatapku lekat


















Mantanku

Harusnya dia jaga matanya, bila dekat kekasihnya
















Aku merasa jijik di perhatikan terus, akhirnya aku masuk keruanganku

Menelfon kai untuk datang membantuku

Aku terpaksa meminta bantuannya karena aku merasa tak baik baik saja















Ah hari aku sangat lelah, bahkan aku tak tau bila tempatku sudah berpindah di rumah sakit







Apa aku pingsan?




.
.
.
.














Tbc










Mammy BaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang