18 end

1.2K 93 4
                                    

Aku pergi ke bandara dengan naik taxi, pikiranku berperang maju dan mundur

Bagaimana ini? Aku harus bagaimana?

Lagi lagi aku menatap map, penentu kehidupannya












Sampainya aku di bandara, aku terdiam cukup lama sebelum kakiku ku mantapkan utk menemuinya

mataku menjelajah mencari keberadaannya




Tujuan amerika














Hingga aku menemukannya akan menuju ke pesawat
















"chanie"

"baekhyunie?"



















Gadis itu juga ada di sana di samping chanyeol

"pergilah dulu, aku akan menyusul"

"jangan lama lama oppa"

Lantas gadis itu berlalu




















Chanyeol menggampiriku dengan tatapan merindu

"baekhyunie, kau datang"

"maaf, aku hanya menyerahkan ini" aku menyodorkan map di hadapannya, wajahnya yg ceria tiba tiba sendu, dia langsung menerima map itu

"baek, katakan agar aku tak pergi, aku ingin kembali bersamamu, kita bangun kembali kisah kita dari awal lagi"

"dia menunggumu pergilah"

"baek kumohon tahan aku, maka aku tak akan pergi"

"gadis itu mencintaimu aku tak akan menghancurkan impiannya bersamamu, aku takkan menghancurkan masa depanmu,  park corp membutuhkanmu pergilah"

"hiks baek"

"semoga kau bahagia dengan pernikahanmu nanti park chanyeol, maaf aku tak bisa datang"

"hiks hiks maafkan aku baek"

Chanyeol meraih tubuhku untuk di peluk, dia memelukku erat seakan tak ada lagi kesempatan, bahkan aku membiarkan dia mengecupi keningku








Laki laki ini begitu rapuh








"aku mencintaimu baekhyunie, sangat mencintaimu, maafkan kesalahanku telah memutuskanmu dulu, aku menyesal sekarang"

"aku juga mencintaimu, tapi jalan kita sudah berbeda lupakanlah, masa depanmu sudah menunggumu"

Chanyeol melepasku dengan sangat berat hati, raut mukanya sedih dan tampak penyesalan di sana










"AKU AKAN SELALU MENCINTAIMU BYUN BAEKHYUN, SAMPAI KAPANPUN"








Dan aku menatap kepergiannya dengan hati yg remuk




Kita sama sama mencintai

Tapi takdir kita berbeda

Slamat jalan park chanyeol semoga kau bahagia













sementara chanyeol di pesawat menangis tersedu sedu di samping wendi

"kau hanya bisa membawa tubuhku wen, tidak dengan hatiku, sampai akhir aku tk kan bisa mencintaimu, maaf aku tidak bisa"

.
.
.
.
.
.






















End

Akhirnya selesai sudah, trima kasih telah membaca dan suport ff ini sampai akhir

Jujur saja author punya banyak ide utk bikin ff baru, tapi author hrs menyelesaikan dulu ff yg terbengkalai

Jgn bosan utk membaca dan menikmati karya author, gk susah kok cukup follow dan klik bintang, dengan begitu author semangat utk ngetiknya

Trima kasih yg masih setia, kalian yg terbaik

Eh masih ada epilognya kok

Mammy BaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang