Di sinilah aku kini, duduk di ruang tamu di himpit oleh kai dan kyungso, gadis itu nemelukku erat, senyum senyum genit menatapku
Dan aku melihat chanyeol tak berhenti tersenyum menatapku memuja
2 jam yg lalu, aku harus memasak masakan kesukaannya, membawanya ke kamarnya dan menyuapinya
Ajaib memang, yg katanya tak mau makan selama hampir 1 minggu, sempat di infus beberapa hari yg lalu di rumah karena menolak di rawat inap.
kini makannya luar biasa, aku tak tau berasl dari mana semangatnya utk segera pulih
Apa karenaku???
Yg jelas sekarang tubuhnya kembali vit dan segar
"bagaimana kalo menikahnya 6 bulan lagi?" ibu park
"mama, melamar saja belum kenapa buru buru menikah" kyungso
"hai kyungie aku sudah melamarnya dan di terima" chanyeol
"kapan?" tanya kyongso
"tadi d kamar"
"itu oppa sebut lamaran? Ck gk modal sekali, gak romantis"
Chanyeol hanya tersenyum "ma, 6 bulan kelamaan"
"oh ya? Bagaimana dgn 4 bln?"
"tap..." chanyeol
"2 bln?"
"a anni ma" selaku
"1 bln"
"tapi..."
Aku mendengar ada yg salah dengan pernyataan ibu park, kenapa waktunya semakin pendek, aku segera berpindah tempat,mendekati chanyeol
"3 minggu"
"ma..."
"2 minggu"
".......?" aku semakin bingung
"tidak bisa beg ....."
"1 minggu"
Aku melihat chanyeol berusaha protes lagi, mulut nya segera ku bekap. Tak ada lagi pembicaraan
"Dill 1 minggu lagi kalian menikah"
Aku syok, menatap chanyeol melotot ke arahku, dengan pelan menarik jemariku dari mulutnya
"padahal aku ingin menikah besok"
Bruk
Aku memukul keras lengannya dan dia mengaduh
"apa yg ada di otakmu tuan park? butuh persiapan panjang utk melaksanakan itu, kau pikir menikah seperti ganti baju?"
"bukan begitu baekhyunie, aku hanya takut sebelum hari H kau diambil orang"
"haha tenang saja calon daddyku, aku yg menjaga dan menjamin mammyku utkmu" kai
"ya aku juga, ah nanti aku harus panggil apa ya? ennie atau mammy? Karena Mammy akan jadi kakak iparku sekaligus mertuaku" kyungso
"lalu mama juga harus panggil apa? Kau akan jadi menantuku sekaligus besanku" ibu park
Aku baru sadar, keadaan ini menciptakan kerumitan tersendiri, hubungan yg rumit, panggilan yg rumit
"panggil saja aku mammy, dan utk mama dan tuan park panggil saja sesuka kalian"
Sebuah tangan tiba tiba menarik pinggangku
"chanie?"
"ayo kita pergi dari sini baekhyunie, akan ku tunjukkan rumah baru kita nanti"
Ku ikuti saja langkahnya, membawaku keluar rumah, tentu saja aku pamit dulu sebelum pergi
"aku sdh membelinya saat kita berpacaran dulu, karena ku pikir saat itu kita pasti bersama, sampai saat ini rumah itu masih kosong, wendi saja tak pernah tau"
"kau membelinya utk kita, tapi kenapa saat itu kau memutuskanku?"
"maafkan aku, saat itu aku hanya ingin menarik perhatianmu, aku ingin berpacaran layaknya orang berpacaran, menyentuhmu menciummu walau aku tau itu mustahil. Aku memutuskanmu dengan harapan kau protes dan dan kembali padaku, rupanya prediksiku salah, aku kehilanganmu dan itu membuatku frustasi. Kau tau aku tak main main dengan perasaanku, aku mencintaimu baekhyunie"
Aku tersenyum lega, jadi itu alasannya, maafkan atas ke egoisanku. Harusnya aku melihat kesungguhan hatinya waktu itu
"chanie, maafkan aku. Mari kita rajut lagi jalinan kisah kita. Sebelum pernikahan kita terjadi, bisakah kita ke pusaran wendi?"
Chanyeol mwngangguk "aku akan mengantarmu kesana, akan ku kenalkan juga kau pada mertuaku, mereka juga ingin bertemu denganmu"
Semua pada akhirnya kembali ke asal, aku tak bisa mengabaikan pengorbanan dan cinta chanyeol
Laki laki itu begitu pasrah akan takdir, sehingga tuhan mendengar apa yg dia mau, bukankah ini tandanya Tuhan sangat baik padaku?!
Mungkin ini jalan takdirku, mendapatkannya kembali setelah dia di miliki orang lain
Setelah melihat rumah baru, chanyeol mengantarku pulang, dan mendapat sambutan meriah anak anakku, mereka semua memelukku, setelah puas berpindah memeluk chanyeol
"tolong jaga mammyku dengan baik, dia ibuku yg paling berharga di atas segalanya" kris
"mammyku wanita yg keras kepala tolong selalu bersabar" tao
"jangan pernah tinggalkan mammyku lagi, atau saya akan menghajarmu pak" kai
"jangan lupa pesan jeni, buatkan adik utkku yg banyak" jeni
"chan oppa tolong cium mammyku sekarang juga, kalo tidak aku akan mengunci kalian dalam satu kamar"
"LUHANNNNNN"
"mammyku terlalu polos chan oppa, hanya tau dapur dan uang, ajari dia kencan dan bermesrahan"
Mukaku memerah karena malu, luhan sangat fulgar, dari mana dia belajar seperti itu?
"ya mulai besuk akan lakukan itu"
"chanyeollll"
Tao dan luhan menarikku masuk kamar
Aku terkejut chanyeol juga ada dalam kamarku, sial kris dan kai menariknya masuk kamarku
Chanyel tersenyum senang
"jgn kawatir, sebelum kau resmi jd istriku, aku takkan melakukkan apa apa padamu, aku mencintamu apa adanya"
TAMAT
Slesai sudah ff edisi puasanya
Intinya orang yg sabar, pasti segera menemukan kebahagiaannya
Slamat bertemu di ffku yg lain
Slamat hari raya aidul fitri mohon maaf lahir dan batin
Sayonara
KAMU SEDANG MEMBACA
Mammy Baek
General FictionKisah mammy baek membesarkan ke 5 anaknya Kau suka berganti ganti pria, maksudnya itu apa? Kita berpisah karena keputusanmu mengakhiri ini, maka jangan urusi lagi urusanku Sudah saatnya mammy nikah, jangan urus kami terus mam, kami sudah besar Mam k...