"aku minta ijin ibuku sakit"
"slesaikan dulu pekerjaanmu baru kau boleh pergi"
Kris mendengus
pikirannya sudah tak tenang, saat saudaranya memberi tau mammynya masuk rumah sakit
Aku membuka mataku
Terkejut dengan tangis anak anakku
Aku kenapa?
"mammy tak sadarkan diri di rumah makan, kai oppa menemukan mammy tergeletak di lantai"
Wo benarkah?
Aku tak ingat
"mammy jangan sakit hik hiks, jeni sedih" anak bungsuku menangis sesungukan dan di tenangkan oleh luhan
"mammy wisudaku tinggal 2 hari lagi, mammy harus segera sehat, tao ingin mammy yang hadir sebagai tamu undangan di kampus tao"
Aku hanya mengangguk
"bagaimana mammy?" kris panik
"mammy sudah siuman hyung"
"mammy sakit apa?"
"belum ada keterangan dari dokter, diagnosa sementara karena mammy kelelahan dan tidak makan"
"ck slalu saja seperti itu"
"hiks aku ingin mammy bahagia hyung, kapan kita cari calon daddy?"
"aku juga sama kai, tapi aku belum menemukannya, sebenarnya aku ingin memperkenalkan mammy dengan temanku anak tuan park pemilik perusahaan tempatku bekerja, tapi dia juga baru patah hati dan sulit move on dari mantan pacarnya"
Aku mendengus kesal dengan perlakuan anak anakku yang berlebihan, aku di perlakukan seperti bayi, apa apa di bantu
Aku tak biasa seperti ini
Aku tak nyaman, dan aku mendesak untuk pulang
"Mammy dengarkan apa kata dokter, mammy harus banyak istirahat"
Istirahat?
Ck bukan kebiasaanku, akan semakin sakit jiwaku
Terbiasa bekerja keras membuat badanku sakit bila di haruskan diam
Tidak ini bukan aku
"mammy mau pulang"
"andwe mam"
"siapa nanti yang mengurus rumah makan?"
"kita mam"
"ani, kalian harus sekolah, kuliah yang benar"
"mam"
"rumah makan itu yang bikin kalian bisa meraih cita cita kalian, mammy tak ingin anak anak mammy tidak pintar seperti mammy"
"hiks hiks mammy"
Seluruh anakku memelukku, menangisiku
Aku terharu
"mammy bukannya tak pintar, itu karena mammy sibuk cari uang untuk kami, berhentilah terlalu sibuk mam, kami tak ingin mammy sakit seperti ini"
Aku lupa mengatakan, aku hanya lulusan sekolah menengah atas lewat jalur prifat
Aku harus mengubur keinginan kuliah karena aku tak ingin anak anakku sengsara
Bahkan aku tak pernah merasakan seperti apa itu dunia mall, tamasya, dugem
Yang aku tau adalah alat dapur dan uang
Model pacaranku saja hanya menemaninya makan di rumah makanku
Mungkin aku di putus karena aku tak menarik, tak romantis dan tak cantik
Karena bagiku urusan cinta menyita waktu
Aku tak butuh itu, aku sudah punya anak anakku
Aku wanita muda yang kuno, beruntung kedua anak gadisku seumuran denganku, mereka pasti bergaul dengan orang lain sangat baik
Sehingga gaya mereka sedikit menulariku
"mam dokter masih melarang"
"pulang sekarang, atau....
Jangan panggil aku mammy kalian"
.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mammy Baek
General FictionKisah mammy baek membesarkan ke 5 anaknya Kau suka berganti ganti pria, maksudnya itu apa? Kita berpisah karena keputusanmu mengakhiri ini, maka jangan urusi lagi urusanku Sudah saatnya mammy nikah, jangan urus kami terus mam, kami sudah besar Mam k...