3

1.1K 118 1
                                    

"aku minta ijin ibuku sakit"

"slesaikan dulu pekerjaanmu baru kau boleh pergi"











Kris mendengus

pikirannya sudah tak tenang, saat saudaranya memberi tau mammynya masuk rumah sakit


















Aku membuka mataku

Terkejut dengan tangis anak anakku

Aku kenapa?

"mammy tak sadarkan diri di rumah makan, kai oppa menemukan mammy tergeletak di lantai"











Wo benarkah?

Aku tak ingat

"mammy jangan sakit hik hiks, jeni sedih" anak bungsuku menangis sesungukan dan di tenangkan oleh luhan

"mammy wisudaku tinggal 2 hari lagi, mammy harus segera sehat, tao ingin mammy yang hadir sebagai tamu undangan di kampus tao"

Aku hanya mengangguk













"bagaimana mammy?" kris panik

"mammy sudah siuman hyung"

"mammy sakit apa?"

"belum ada keterangan dari dokter, diagnosa sementara karena mammy kelelahan dan tidak makan"

"ck slalu saja seperti itu"

"hiks aku ingin mammy bahagia hyung, kapan kita cari calon daddy?"

"aku juga sama kai, tapi aku belum menemukannya, sebenarnya aku ingin memperkenalkan mammy dengan temanku anak tuan park pemilik perusahaan tempatku bekerja, tapi dia juga baru patah hati dan sulit move on dari mantan pacarnya"












Aku mendengus kesal dengan perlakuan anak anakku yang berlebihan, aku di perlakukan seperti bayi, apa apa di bantu

Aku tak biasa seperti ini

Aku tak nyaman, dan aku mendesak untuk pulang












"Mammy dengarkan apa kata dokter, mammy harus banyak istirahat"










Istirahat?

Ck bukan kebiasaanku, akan semakin sakit jiwaku










Terbiasa bekerja keras membuat badanku sakit bila di haruskan diam

Tidak ini bukan aku











"mammy mau pulang"

"andwe mam"

"siapa nanti yang mengurus rumah makan?"

"kita mam"

"ani, kalian harus sekolah, kuliah yang benar"

"mam"

"rumah makan itu yang bikin kalian bisa meraih cita cita kalian, mammy tak ingin anak anak mammy tidak pintar seperti mammy"

"hiks hiks mammy"

Seluruh anakku memelukku, menangisiku

Aku terharu

"mammy bukannya tak pintar, itu karena mammy sibuk cari uang untuk kami, berhentilah terlalu sibuk mam, kami tak ingin mammy sakit seperti ini"






















Aku lupa mengatakan, aku hanya lulusan sekolah menengah atas lewat jalur prifat

Aku harus mengubur keinginan kuliah karena aku tak ingin anak anakku sengsara

Bahkan aku tak pernah merasakan seperti apa itu dunia mall, tamasya, dugem

Yang aku tau adalah alat dapur dan uang












Model pacaranku saja hanya menemaninya makan di rumah makanku

Mungkin aku di putus karena aku tak menarik, tak romantis dan tak cantik

















Karena bagiku urusan cinta menyita waktu

Aku tak butuh itu, aku sudah punya anak anakku
















Aku wanita muda yang kuno, beruntung kedua anak gadisku seumuran denganku, mereka pasti bergaul dengan orang lain sangat baik

Sehingga gaya mereka sedikit menulariku








"mam dokter masih melarang"


















"pulang sekarang, atau....



































Jangan panggil aku mammy kalian"

.
.
.
.




Tbc

Mammy BaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang