👆Ailee - I Will Go To You Like First Now
Biar tambah greget aja 😆
Lanjoot...
*
*
"Tapi Oppa Wae?!" air mata benar-benar jatuh dari pelupuk mata gadis itu. Dan perlahan semakin deras saat argumen-argumen menyakitkan kian keluar dari mulut pria di hadapan nya itu.
"Kau telah membunuh ibuku! sudah kubilang berkali-kali, jika kau tidak menyukainya biar aku saja yang mengurusnya! Tapi kenapa? Kenapa Kau malah menghabisi nya duluan?! Ini keterlaluan! Kukira kau adalah gadis terbaik yang paling kudambakan! Tapi apa? Kau menghancurkan sesuatu yang berharga bagiku! Kenapa kau meracuninya?! Dia itu wanita yang telah melahirkan ku! Kau wanita sialan! Berani-berani nya kau!" urat-urat Taehyung terlihat, rahangnya mengeras emosi nya tak terkendali saat ini.
"Oppa, itu hanya salah paham." Sana mencoba membela diri, tapi Taehyung emosi Taehyung sudah klimaks.
"Berhenti memanggilku Oppa! Bajingan sepertimu tak pantas memanggil siapapun dengan sebutan itu?! Bahkan aku pun tak sudi mendengarnya!"
Sakit? Tentu saja. Hati Sana retak dalam sekejap. Seperti syal yang ia buat dengan susah payah, hubungan yang mereka bangun dengan perjuangan besar kini kandas hanya karena salah paham.
"Kau menyakitiku." lirih Sana bersamaan dengan butiran-butiran liquid yang terus mengalir deras itu.
"Menyakiti mu?! Akal pendek orang tak berpendidikan yang tega membunuh seorang wanita tua, kenapa aku harus peduli?!"
"Hentikan jebal!" Sana menutup telinganya, sudah cukup ia mendengar kata-kata seperti itu. Benar-benar sangat menyakitkan, lebih dari apapun. Apalagi jika pria yang ia cintailah yang mengucapkan nya.
"Pergilah dari pandangan ku! Aku tidak ingin melihatmu!"
Sana kehilangan keseimbangan nya lalu terjatuh di atas tanah berumput itu. Ia melihat pria itu perlahan menjauh darinya, hanya menyisakan luka. Luka permanen yang mustahil untuk disembuhkan walaupun dengan permintaan maaf sekalipun.
Ucapan Taehyung barusan bagai mimpi buruk yang sama sekali tak ia inginkan. Bahkan kini, otak cerdasnya tidak dapat berfikir dengan baik lagi, karena pedang yang menjurus ke hati dan fikiran nya.
Sana memungut syal yang sudah kotor itu karena Taehyung sempat menginjak nya tadi. Ia membersihkan nya, walaupun nampak mustahil jika tanpa air. Ia memasukkan syal itu ke dalam tas nya. Lalu berdiri dari tempatnya.
Ia memutuskan untuk tidak langsung pulang karena, banyak hal yang harus ia hilangkan di luar tempatnya berteduh selama ini.
Langkah pendek nya terus menjamah jalanan kota Seoul. Orang-orang yang melihatnya, pasti tahu kalau Sana sedang sedih.
Hari semakin larut, Sana terlihat berantakan dan miris. Ia selalu mengucapkan nama Taehyung di dalam hati nya bahkan secara langsung.
"Wae Taehyung? Kenapa kau meninggalkan ku. Aku benar-benar tidak melakukan nya. Hiks!"
Gadis itu terjebak dalam perasaan nya sendiri. Jika dirasakan, baru kemarin ia memulai hubungan nya dengan peperangan. Dan hari ini, semuanya berakhir dengan kekalahan.
Ia sangat terpuruk, padahal harapan nya apda pria itu sangat besar.
Ia ingin membuktikan kepada Taehyung bahwa dia tidak salah, tapu ia tak memiliki bukti apapun. Menyewa pengacara saja, dia tak sanggup.
Kepalanya linglung saat ia hendak menyeberang, lalu berhenti sebentar di tengah-tengah jalan untuk memijat kepalanya yang pening.
Namun ia tak menyadari bahwa sebuah mobil ugal-ugalan melaju dengan cepat kearah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day [TaeSana] ✔
Fanfic(Completed) Mereka bertemu pada musim semi dalam sebuah tragedi. Lalu berpisah di musim dingin, dalam sebuah tragedi juga. Minatozaki Sana, gadis biasa yang berprofesi sebagai penjual kue di toko ibunya. Tak sengaja bertemu dengan pria karir dengan...