Malam yang Indah dengan suasana hangat di kamar seorang gadis. ini sudah beberapa bulan sejak Sana melepas perban di kaki nya. Dan dia juga sering bertemu dengan Taehyung, pria itu selalu datang ke rumah nya dengan alasan untuk memeriksa keadaannya.
Sana duduk sambil menulis sesuatu di kamarnya. Tiba-tiba ia ingin mencoreti sebuah buku yang dibelinya sebagai buku catatan keseharian nya.
Sudah lebih dari 5 paragraf ia mengotori buku itu dengan tinta. Setiap paragraf memiliki kalimat utama yang sama. 'Kim Taehyung'.
"Kenapa aku tak mengerti ya? Sebenarnya perasaan apa yang masuk dalam diriku ini, Taehyung?" Sana bermonolog, ia nampak kebingungan saat ini.
"Kuharap bukan sesuatu yang aneh." Sana menutup buku catatannya lalu beranjak menuju ke ranjang.
Ia berniat untuk melakukan perjalanan ke alam mimpi, namun tuhan tak membiarkannya untuk menutup mata. Setiap ia menutup mata, wajah seorang laki-laki selalu muncul hingga ia tak berani untuk menutup matanya.
"Kim Taehyung! Kau bisa membuatku jadi gila!" Sana pun bangkit dari posisinya dan membuka ponsel nya.
Entah dia masih polos atau sedang memastikan, tapi Ia menelusuri di internet tentang perasaan nya.
'Apa yang sedang terjadi pada manusia ketika merasa nyaman dan selalu memikirkan seseorang. '
"Omo! Ini tidak mungkin. "
Sana membuka salah satu web dan menemukan arti perasaan nya.
"Sarang? Cinta? Ini tidak benar." Sana menggeleng cepat, lalu membuka web lain yang hasilnya nihil, sama saja.
"Ya tuhan eotteoke? Apa aku benar-benar mencintainya? Kami baru bertemu beberapa bulan yang lalu."
"Jika ini benar, maka aku harus mempersiapkan diri untuk sakit hati. Dia akan segera bertunangan dengan seorang yeoja bernama Kim Jennie." Sana menutupi kepalanya dengan selimut, ia membayangkan bagaimana dirinya patah hati dulu karena mantan kekasihnya. Sangat sakit hingga ia sering menangis karena memikirkan nya.
Apakah ini akan terjadi lagi ketika Taehyung mengumumkan pertunangan nya dengan Jennie? Sana mulai memikirkan nya, mungkin ini akan lebih buruk. Media pasti akan meliput Taehyung dan ia akan lebih kesulitan untuk melupakan nya.
"Aaa... Sana! berhentilah untuk memikirkan hal yang tak mungkin terjadi..." Sana memukul kepala nya sendiri.
"Tapi aku menyukai senyuman nya. Anni, Anni! Kau harus mulai menjauhi nya Sana!"
Kini Sana bertekat untuk menjauhi Taehyung, guna menghindari sakit hati.
*
*
"Jennie, aku ingin bicara denganmu." ujar Taehyung pada gadis yang tengah memakai lipstik di dalam mobil nya itu.
"Sebentar, aku akan membenarkan ini dulu." terpaksalah Taehyung menunggu gadis itu selesai memakai lipstik nya.
"Apa yang ingin kau katakan chagi?" akhirnya Jennie selesai.
"Aku sudah memikirkan hal ini baik-baik. Kuharap kau mau menerimanya." ucap Taehyung sedikit canggung.
"Apa kau ingin melamarku sekarang? Astaga, harusnya di rumah saja. Disini kurang menarik." Jennie tertawa renyah menanggapinya.
"Jennie, bukan itu... Dengarkan dulu."
"Allright, tell me. "
"Aku ingin kita hentikan hubungan ini." ucapan Taehyung membuat Jennie tertawa terbahak-bahak, ia menganggap ini sebagai sebuah lelucon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day [TaeSana] ✔
Hayran Kurgu(Completed) Mereka bertemu pada musim semi dalam sebuah tragedi. Lalu berpisah di musim dingin, dalam sebuah tragedi juga. Minatozaki Sana, gadis biasa yang berprofesi sebagai penjual kue di toko ibunya. Tak sengaja bertemu dengan pria karir dengan...