Mereka berdua telah selesai berganti pakaian yang tadi diberikan bu ningsih. Mereka juga sudah memberi tahu kedua orang tua mereka tentang apa yang terjadi malam ini. Sehingga orang tua jennie dan hanbin tidak akan khawatir.
" lo tidur di kasurnya aja gue tidur di lantai " ucap hanbin
" iya " ucap jennie sambil menuju ranjang yang ada di kamar tersebut
" gue tidur ya" ucap hanbin
" bin "
" apa? "
" lo tidur dikasur aja, gue gamau lo sakit badan nanti " ucap jennie pada hanbin
" asli nih? " tanya hanbin
"iyaa"
Hanbin pun naik ke ranjang dan tidur di samping jennie. Setelah 30 menit jennie tidak dapat tertidur. Ia mencari posisi yang nyaman untuk nya tidur namun tak dapat menemukannya.
" bin " ucap jennie pelan
" hmm " jawab hanbin
" lo udah tidur? " tanya jennie lagi
" hmm " jawab hanbin lagi karena ia sudah sangat ngantuk
" gue ga bisa tidur bin " curhat jennie
" hmm " balas hanbin lagi
" ih lo hmm hmm aja " ucap jennie bete
Hanbin lalu membuka matanya, dan memperhatikan wajah jennie. Dan menarik tubuh jennie ke dalam pelukannya.
" udah cepet tidur besok kita masih harus pulang pagi pagi " ucap hanbin sambil mengelus rambut jennie
Jennie diam membeku namun ia merasa nyaman berada dalam dekapan hanbin. Tak lama mereka berdua pun sama sama menyelami mimpi mereka masing masing.
¤¤¤
Minggu pagi, mereka pamit kepada pak gunawan dan bu ningsih serta mengucapkan terima kasih sedalam dalamnya. Mereka pun masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanan ke jakarta.
Mereka sampai di jakarta pada pukul 10.00 pagi. Hanbin mengantarkan jennie ke rumahnya sesampainya di rumah jennie.
" bunda ayah jennie pulang " ucap jennie
" yaampun kamu gapapa kan? gaada yang luka? " tanya bunda jennie khawatir
" engga bun, jennie gapapa "
" bun " ucap hanbin
" kamu juga gapapa kan bin? bunda khawatir banget waktu kamu bilang kalian kena begal "
" engga ada yang parah ko bun, cuma lebam lebam dikit aja " ucap hanbin
" syukur deh kalo kalian baik baik aja bunda, ayah sama bang jinan khawatir banget " ucap bunda jennie
" yaudah bun hanbin pulang dulu ya kalau begitu " pamit hanbin
" iya hati hati nak " jawab bunda jennie
Hanbin pun keluar dan pulang kerumahnya.
" bang jinan kemana bun? " tanya jennie
" izin nya sih tadi katanya mau ke dufan sama temennya " ucap bunda jennie
" oh jennie ke kamar dulu ya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Be Able | END
Fanfiction"aku bakal ngelepasin kamu, pergilah" ucap seorang pria di saluran telpon ini cerita pertama gue jadi maaf kalo misal banyak kurangnya. gue harap kalian bisa suka cerita ini.
