Passed

174 11 0
                                    

5 tahun kemudian

"akhirnya lo nikah juga" ucap rose
"yang terakhir tapi yang nikah duluan" ucap jennie
"congrast jicuyaa" ucap lisa
"heh panggilan kesayangan gue itu jangan maen pake" ucap bobby
"lo kapan nyusul jen? " ucap jisoo
"sekarang juga ayo" ucap kai

Selama lima tahun ini, kai selalu berada di sampingnya. Hubungan keduanya semakin dekat hingga di tahun keempat, kai menyatakan perasaannya lagi. Walau sedikit ragu jennie akhirnya menerima perasaan itu.

Dan sudah satu tahun hubungan mereka walaupun hati jennie masih tak bisa melupakan masa lalunya namun kai tetap bertahan.

"ci tiga bulan lagi siap siap ya" ucap june
"lo harusnya dipingit woy ga boleh ketemu " ucap lisa
"seminggu sebelum kale kalo dipingit" ucap rose
"makanya lo cepet nikah jadi tau gimana" ucap june
"dong gas ga tuh" ucap jinan
"gas lah bang" ucap.
dongi
‎"bang anak lo sekarang umur berapa? " tanya chan
"jalan tiga taun" ucap jinan yang menggendong safa di pangkuannya
‎" lucu banget deh " ucap lisa sambil mencubit pipi safa
‎"pengen punya engga lis?" tanya dongi

Pipi lisa bersemu mendengar apa yang dikatakan dongi.
‎"kamu diajarin ngerdus sama siapa sih? pasti si junet ya" ucap lisa
‎"lah ko gue" ucap june tak terima
‎"emang muka lo doang yang cocok jadi cowok kardus" ucap dongi

‎"safa sayang ayo salaman sama om tante" ucap suhyun
‎"iya bun" ucap safa dan turun dari pangkuan ayahnya

"tante om aku safa" ucap safa menyapa mereka semua
"anak lo ko cantik sih bang? " tanya june
"iyalah bapanya juga bibit unggul gini"
"hilih najis" ucap jennie
"terus ka sekarang kandungan ka suhyun udah berapa bulan? " tanya yeri

Saat ini suhyun sedang mengandung anak ke dua buah hati mereka berdua, dan akan menjadi adik dari safa putri pertama sekaligus cucu pertama keluarga permana.

"kata dokter sih dua minggu lagi"
"safa bentar lagi jadi kaka dong" ucap rose
"iya tante nanti dede bayi nya mau safa nyanyiin tiap malem biar bisa bobo" ucap safa gemas
"yaampun bang anak lo sumpah lucu banget" ucap lisa
"gue gituloh" ucap jinan bangga
"bang yo anak lo kemana? " tanya chan
"tuh jalan kesini" ucap yoyo menunjuk tzuyu dan kedua anak kembarnya yang berusia lima tahun.

"PAPAA" teriak Nala menghampiri yoyo
"nala jangan lari lari sayang" teriak tzuyu

Nala langsung memeluk papanya itu.
"aduh anak papa kalo jatoh gimana" ucap yoyo
"hehe" ucap nala nyengir
"ka tzuyyy" teriak yeri
"gue kangen bangett sama kaliann" ucap tzuyu sambil cipika cipiki ala ibu ibu hits

"nathan nala ayo salam sama om tante"
"aku nala"
"nathan" ucap nathan sambil menyalami salah satu orang yang ada disana
"om om bobby nanti sama oti kalo punya anak namain nya dari n juga ya" ucap nala gemas
"emang kenapa? " tanya bobby
"biar sama kaya nala sama ka nathan" ucap nala gemas
"iya deh buat nala apa sih yang engga" ucap jisoo mencubit gemas pipi nala.

"bang anak lo kalo gede jadi model aja" ucap june random
"apaan emang? " ucap yoyo heran
"ganteng woy gue yang laki aja terpana" ucap june
"gue yakin kebanyakan gen nya si tzuyu" ucap jinan
"udah pasti sih itu" ucap jisoo

Nala turun dari pangkuan papanya dan menghampiri safa.

"hai aku nala"
"aku safa"
Mereka berpelukan gemas.

"yaampun lucu lucu banget sih" ucap yeri
"kamu mau juga ayo" ucap chan
"gila aja aku masih kuliah" ucap yeri
"gapapa aku kan udah kerja kamu tinggal duduk manis aja sayang jadi nyonya CG Group"
"engga, satu tahun lagi ya sayang" ucap yeri sambil menggenggam tangan chan

Melihat teman temannya sangat bahagia, hati jennie kembali sakit bukan karna ia tidak suka hanya saja kenapa harus dia dan hanbin yang mengalami nasib yang buruk. Sulit rasanya untuk menghapus semua kenangan yang terukir bersama.

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang