Campfire

128 13 0
                                    


Waktu menunjukkan pukul delapan malam, kini mereka tengah berkumpul di pinggir pantai dengan api unggun di tengah mereka.

" si lisa masih belum baikan juga? " tanya bobby

" kayanya sih belum " ucap jennie

" disana ada si dongi ko yang jagain " ucap chan

" oh oke kalo gitu biarin dia istirahat aja " ucap bobby

" udah malem terakhir aja kita kita disini " ucap jinan

" perasaan baru kemaren lo pada saling rebutan kursi di pesawat, besok kita udah harus rebutan lagi " ucap jennie

" ah gue rasanya gamau pulang tau ga " ucap jisoo

" mulai besok kita bakal ngerasain udara perkotaan lagi " ucap rose

" gue masih inget waktu kita pertama ngerencanain ini " ucap chan

" ahaha bermodalkan google si bobby kita sampe tau tempat indah ini " ucap yoyo

" dan lu bang awal awal gatau mau ngajak siapa eh ujung ujungnya jadian juga disini " ucap june

" iya juga ya, berarti banget liburan ini buat gua " ucap yoyo menatap tzuyu

" kenapa emang? " tanya tzuyu

"a ku bisa dapat pacar yang cantik dan baik kaya kamu " ucap yoyo mencubit gemas pipi tzuyu

" gue pikir, gue bakal beduaan disini sama bang yo terus anjir untungnya engga " ucap chan

" segitu gamau nya lu beduaan sama si bang yo " ucap hanbin

" ya iyalah gue masih normal ngab " ucap chan

" dari liburan ini juga kita jadi kenal satu sama lain ga sih? " tanya rose

" dari awalnya kita ga kenal sama yeri, tzuyu ka suhyun " ucap jennie

" sampe sekarang malahan ga bisa dipisahin hahaha " ucap tzuyu

" bobrok barengan " ucap suhyun

" dari liburan ini juga aku dapat banyak banget temen " ucap yeri

" ah ko jadi sedih sedihan gini sih " ucap jisoo sambil menyeka air mata yang keluar dari matanya

" ahh jangan nangis dong gue paling ga bisa ni liat orang nangis " ucap jennie menahan air mata nya keluar

" gue sayang banget sama kalian, makasih ya udah bikin kenangan indah di akhir masa SMA gue " ucap suhyun dengan air mata yang sudah berderai sejak tadi

" nanti kalo ka suhyun udah kuliah jangan lupa sama yeri ya " ucap yeri dengan air mata yang sama derasnya

Di acara tangis tangisan itu, mereka jadi ingat bahwa sebentar lagi mereka akan berpisah dengan jinan, yoyo dan suhyun karena mereka akan mengejar cita citanya masing masing.

" bang lo jadi kuliah di amrik? " tanya hanbin

" jadi " ucap jinan

" ABANGGG, terus gue sama siapa dong disini kalo abang kuliah " ucap jennie merengek

" kan ada bunda sama ayah ada si hanbin juga " ucap jinan sambil memeluk adiknya itu

" kapan lo berangkatnya? " tanya june

" mungkin lima hari lagi " ucap jinan

Sekarang malah suhyun yang menangis keras, jinan selalu merasa bersalah jika membahas masalah ini, ingin rasanya ia batal untuk kuliah disana tapi ia tidak mungkin membantah perintah ayahnya. Jinan memeluk tubuh kekasihnya itu dan menenangkannya.

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang