Unknown

91 10 0
                                    

Bunyi notifikasi di hp hanbin pagi itu, sudah beberapa hari ini ia tidak memegang ponsel saking sibuknya.

"nomer indonesia? siapa ya? "
batin hanbin dan membuka pesan tersebut.

0856 36xx xxxx

ini tunangan lo kan
gue harap lo tinggalin dia

siapa lo
ada urusan apa lo ngatur ngatur gue

lo ga perlu tau gue siapa
yang pasti gue adalah salah satu orang yang benci lo berhubungan sama cewe ini

gue ga butuh saran lo
ini hidup gue ga usah ikut campur urusan gue
dan lagian foto itu ga akan bikin gue marah

oke kita liat aja
siapa yang bakal menang
lo atau gue
tunggu aja

silahkan
gue ga takut sama lo
dan gue percaya sama pacar gue

ahahaha
di jaman sekarang jangan terlalu percaya sama orang

terimakasih atas nasihat lo
tapi gue ga butuh

gue bakal bikin lo ga bahagia
gue jamin itu

Hanbin melemparkan ponsel nya sembarangan. Ia saat ini merasa sangat khawatir, ia menelpon kekasihnya itu namun tidak diangkat olehnya.

"jen angkat plis"

Namun tetap tidak diangkat oleh orang di seberang sana. Hanbin pun memutuskan untuk menspam chat nya.

be🐝

be
ko kamu ga ngangkat telpon
disana udah malem ya?
kamu udah tidur ya
yah
aku kangen
yaudah deh kalo udah tidur
goodnight be
aku disini masih sarapan
mau berangkat kuliah
kalo kamu udah bangun jangan lupa telpon aku ya
i love you

Tidak ada jawaban dari kekasihnya itu, hanbin semakin terbawa amarah setelah mendapat sms dari nomor tak di kenalnya itu. Namun ia tidak bisa apa apa, ia hanya perlu tetap tenang sampai jennie sendiri yang memberitahunya. Dikarenakan ia harus ada kelas jam ini, ia pun segera bergegas pergi.

Satu jam ia berada di kelasnya, saat ini hanbin sedang berada di kantin kampusnya.

"woy ngapain ngelamun lo? " teriak hayi
"anjir kuping gue, bisa ga sih lo ga kaya toa kalo teriak" ucap hanbin
"kalo bukan toa bukan si hayi namanya" ucap resung

Hayi dan reseung teman hanbin yang sama berasal dari Indonesia. Mereka adalah orang yang menyenangkan dan juga seru. Sehingga tidak sulit untuk mereka dekat.

"abisnya lo ngelamun mulu" ucap hayi
"gue lagi kepikiran tunangan gue"
"tunangan lo? emang kenapa? " tanya hayi
"dia ga ngangkat telpon gue"
"lagi tidur kali dia di indo kan sekarang malem" ucap resung menenangkan
"iya kali ya"
"udah jangan ngelamun gitu lagi lo, muka lo tuh udah kaya keset aja" ucap hayi
"anjir nyamain muka ganteng gue sama keset lo parah"
"dih nanjis" ucap mereka berdua

Saat mereka mengobrol tiba tiba ponsel hanbin berdering, menampilkan nama yang sangat ditunggunya.

'hallo by' ucap suara yang sangat di tunggunya

Hanbin menerima telpon tersebut namun wajahnya kembali kusut malahan makin kusut setelah menerima telpon itu.

"kenapa lagi lo? bukannya nerima telpon dari pacar seneng malah gini" ucap hayi
"masa baru bentar udah di matiin lagi, gue kan masih kangen" rengek hanbin
"najis lo bucin"
"biarin dari pada lo jomblo abadi"
"emang ya lo tuh ngeselin nya udah mendarah daging" kesal hayi
"terserah gimana gue dong"
"serah, gue lagi ogah debat"
"siapa yang ngajakin lo debat perasaan gaada tuh, apa lo mau debat sama tiang? boleh nanti lo dikira miring paling"
"miring miring otak lo yang miring" kesal hayi sambil meninggalkan hanbin

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang