Hari hari berjalan saat ini jennie dan hanbin tengah bersiap untuk menghadiri pernikahan june dan rose. Mereka tak pernah menyangka kalau kisah cinta SMA mereka akan berlangsung hingga sampai mereka menikah. Sungguh ketidaksengajaan yang indah dapat menyatukan mereka semua.
"be ayo cepet nanti kita telat bukannya kamu jadi bridesmaid nya rose" ucap hanbin yang tengah menatap punggung belakang jennie
"iya bentar by ini tinggal pake maskara ko sabar ya"
Hanbin hanya bisa pasrah sambil menunggu kekasihnya itu selesai berdandan.
"yu aku udah siap"
"yaudah ayo "
Mereka berdua pun turun dari kamar jennie dan berjalan keluar. Mereka masuk ke mobil dan melajukannya sampai ke gedung pernikahan rose dan june.
"by aku mau ketemu sama rose dulu ya"
"iya aku juga udah janjian sama anak cowo"
Hanbin pergi ke tempat tunggu june karena mereka sudah berjanji akan berkumpul disana.
"yo mamenn gue kangen banget sama lo" ucap bobby
"akhirnya lo balik juga anjir udah kek bang toyib aja" ucap june
"lima tahun lo ngilang tanpa kabar gila" ucap chan
"biasalah ada masalah sedikit"
"udah udah gausah di bahas toh masalanya juga udah clear" ucap jinan
"oh iya bang katanya ka suhyun udah lahiran?" tanya dongi
"yoi jadi fix bapa beranak dua gue sekarang" ucap jinan senang
"terus bayi lo dibawa kesini?" tanya june
"ya enggalah koplak orang baru dua bulan " ucap jinan
"jadi lo sendiri kesini? " tanya chan
"iyee"
"kasian" cela bobby
"diem lo pengantin baru" kesal jinan
"gimana bob tokcer ga? " tanya yoyo
"gila baru juga tiga bulan gua nikah udah ditanya kek gitu" ucap bobby
"siapa tau kan langsung tokcer" ucap yoyo
"maaf abang abang aku masih kicik disini" ucap chan sambil menutup telinganya
"kicik kicik hilih" ucap dongi
Saat mereka tengah mengobrol ayah june datang untuk memanggil june karena acara akan segera dimulai. Mereka semua pergi ke luar dan berkumpul dengan pasangan mereka masing masing.
Akad nikah mereka berjalan dengan lancar hari ini rose dan june telah resmi menjadi pasangan suami istri, berawal karena ketidak sengajaan rose menabrak june berakhir dengan janji sehidup semati yang akan terus mereka jaga.
Semua teman temannya menangis terharu, tidak akan ada yang pernah menyangka semua ini terjadi. Bahkan Jinan, suhyun, yoyo dan tzuyu sudah menjadi orang tua.
"ociiii selamattt" teriak lisa
"anjir lisa teriakan lo menggelegar se gedung kali" ucap jisoo
"ahahaha sorry sorry" ucap lisa
"rose selamatt ya, ditunggu nih temen buat revan sama safa nya" ucap jinan
"rojee huhuhu gue bahagia akhirnya lo nikah" ucap jennie
"lo kira gue bakal jadi perawan tua gitu" ucap rose
"hahaha ga gitu juga abisnya kan si junet ga pekanya ga ketulungan banget" ucap jennie
"iya ka kayanya kalau ka june ga di ingetin kapan kali ngelamarnya" ucap yeri
"dasar lu junet" ucap hanbin
"ko jadi nyalahin gue" ucap june
"nanti malem buka hadiah dari gue ya rose dijamin deh lo terkaget kaget" ucap tzuyu
"bener tuh gue sama tzuyu sengaja pilihin yang terbaik" ucap yoyo
"anjir ni pasangan berdua pikirannya udah di atas rata rata" ucap chan
"gue ga denger gue tutup mata" ucap dongi
"untung udah sah kita ya chu" ucap bobby sambil merangkul bahu istrinya itu.
"ditunggu pasangan yang udah lamaran enam tahun lalu nih" ucap dongi
"nanti lo pada tungguin aja undangan tiba tiba nyebar " ucap hanbin
"bang jinan gue belum nengokin dede revan" ucap rose
"ni orang semua juga pada belom" ucap jinan sambil menunjuk mereka semua
"gue udah ya" ucap jennie
"gue juga, orang gue yang ngaterin ka suhyun ke RS" ucap hanbin
"iyee udah, ada dokter dua tetep aja lahiran di RS" ucap bobby
"ya iyalah bego gue sama jennie kan baru dokter umum" ucap hanbin
"sama aja lah" ucap bobby
"beda koplak" ucap hanbin menoyor kepala bobby
Mereka semua pum tertawa melihat aksi tom and jerry tersebut.
"ah iya lo pada kapan nyusul? " tanya june
"kan udah di bilangin nanti tinggal nunggu undangan nyebar" ucap hanbin
"so soan surprise lo" ucap chan
Mereka mengobrol bersama, menceritakan kenangan kenangan dahulu saat mereka bertemu pertama kali, bercanda tawa hingga akhir acara tersebut. Saat ini mereka tengah perjalanan pulang ke rumah mereka masing masing.
Jennie, Jinan dan hanbin telah sampai di kediaman keluarga Permana. Ayah, Bunda, Suhyun dan dua malaikat kecilnya tengah berkumpul disana bersama dengan orang tua hanbin yang datang dari bandung.
"mama ko mama ada disini ga bilang bilang hanbin" ucap hanbin saat melihat kedua orang tuanya juga hanbyul
"kan biar kejutan" ucap mama hanbin
"oh iya nak cepet duduk duduk" perintah bunda
Jennie hanbin dan Jinan duduk di sofa ruang tengah keluarga Permana itu.
"jadi jon sesuai dengan yang gue bilang waktu di telpon"
"ah itu"
"iya gue kesini niatnya mau ngelamar jennie lagi buat anak gue" ucap papa hanbin
"pertunangan anak lo sama anak gue gapernah batal ko her, malahan gue seneng kalo anak gue bisa nikah sama anak lo" ucap ayah jennie
"jadi gimana nih sayang kamu mau kan? " tanya mama kepada jennie
Jennie tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban untuk keluarganya itu.
"nah bagus jadi sekarang kita tentukan pernikahan mereka akan di gelar tanggal berapa? " tanya mama hanbin
"bagaimana kalau enam bulan dari sekarang saja sepertinya dalam waktu enam bulan sudah cukup untuk menyiapkan semuanya" ucap bunda jennie
"saya setuju lebih cepat akan lebih baik" ucap ayah jennie
"saya juga sudah tidak kuat ingin menggendong cucu" ucap papa hanbin
"ah iya sejak tadi saya belum berkenalan dengan anak mu ini jon" ucap papa hanbin
"saya jinan om, kaka nya jennie ini istri saya dan juga anak saya " ucap jinan
"safa salam sayang sama nenek kakek" ucap suhyun
"safa kakek nenek" ucap safa sambil mencium tangan kedua orangtua hanbin
"yaampun lucunya kamu cantik lagi" ucap mama hanbin
"bayi ini usinya berapa bulan?" ucap papa hanbin
"baru tiga bulan om" ucap suhyun
"terdengar tidak enak ya jika memanggil om, panggil saya papa saja sebentar lagi juga kita kan keluarga" ucap papa hanbin
"ah iya siap pa"
Mereka mengobrol hingga waktu terasa begitu cepat. Keluarga Binata pun akhirnya pulang ke rumah mereka.
¤¤¤
hai haii
karna gue sayang semua member jadi akan memperlakukan hal yang sama hehe
hadiah spesial nikahan junrose
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Be Able | END
Fanfiction"aku bakal ngelepasin kamu, pergilah" ucap seorang pria di saluran telpon ini cerita pertama gue jadi maaf kalo misal banyak kurangnya. gue harap kalian bisa suka cerita ini.
