Jennie berlari sangat kencang hingga ia terlihat seperti orang linglung saat ini, karena mencari kamar rawat inap hanbin. Rose yang melihat itu hanya bisa pasrah, lalu ia menghampiri meja informasi." sus ruang inap pasien bernama Hansvie Binata dimana ya? "
" di kamar nomor 131 mba "
" oke sus terimakasih "
Rose pun menghampiri jennie yang masih mondar mandir sana sini. Dan menarik jennie memasuki kamar rawat inap hanbin yang berada kedua dari ujung.
" binnn " ucap jennie berlari dan langsung memeluk hanbin
" oke waktunya kita keluar teman teman kayanya ada yang pengen bedua duaan nih " ucap june mengintrupsi teman temannya
" lo peka banget hahaha, udah sana pada enyah lo " ucap hanbin mengusir semua temannya itu
" anjir gue baru dateng disuruh pulang lagi " ucap rose sebal
" gapapa oci mending sama aku jalan jalan daripada jadi kamcong disini " ucap june
" oke kalo gitu, bin cepet sembuh ya "
" sip thanks ros "
" jen gue tungguin lo apa gimana? " tanya jinan
" lo pulang aja gue nunggu disini "
" oke deh "
Mereka pun pergi keluar dari kamar inap hanbin dan menyisakan jennie dan hanbin dalam keheningan. Tiba tiba air mata jennie mengalir.
" be lo kenapa? "
hiks hiks hiks
" ih lo ko tiba tiba nangis, jangan nangis dong "
" byy kamu ga bakal ninggalin aku kan? "
" ya gabakal lah, kan gue udah janji bakal terus jagain lo "
Jennie pun kembali memeluk tubuh hanbin.
" kamu kenapa be? "
" tadi aku mimpi, kamu ninggalin aku by "
" udah dong jangan nangis, aku ga bakal ninggalin kamu ko "
" by janji ya "
" iya, jangan nangis lagi ya kamu tau kan kalo kamu nangis aku ikut sakit "
" iya aku tau "
" be ngomong ngomong ko kita jadi aku kamu, gemes deh "
" oh jadi gamau? "" eh engga engga jangan berubah lagi dongg "
Waktu menunjukkan pukul 7 malam, mama hanbin baru saja menelpon bahwa mereka baru bisa datang besok pagi.
" be kamu pulang aja, lagian besok kamu sekolah " ucap hanbin
" engga aku bakal disini jagain kamu "
" yaudah kamu izin dulu gih sama bang jinan "
" udah tadi katanya boleh "
" oke deh "
" be sini deh "
" apa? "
" sini dulu duduk pinggir aku "
Jennie pun duduk di pinggiran ranjang rumah sakit tersebut.
" kamu tau ga? "
" engga "
" tadi waktu aku kritis, aku ngeliat kamu, kamu lari lari depan aku sambil senyum susah banget nangkep kamu " ucap hanbin mengingat mimpinya tadi
" emang aku hewan maen tangkep "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Be Able | END
Fanfiction"aku bakal ngelepasin kamu, pergilah" ucap seorang pria di saluran telpon ini cerita pertama gue jadi maaf kalo misal banyak kurangnya. gue harap kalian bisa suka cerita ini.