True Love

213 18 0
                                    

6 Bulan kemudian

Hari yang membahagiakan kembali terjadi, hari yang sudah ditunggu oleh jennie dan hanbin. Setelah lima tahun mereka terpisah hari ini adalah hari yang mempersatukan mereka menjadi pasangan suami dan istri.

"saya terima nikah dan kawinnya jennievine permana binti jonny permana dengan maskawin yang telah disebutkan dibayar tunai" ucap hanbin dalam satu tarikan nafas

"Sah? " tanya penghulu pernikahan mereka

"SAHH"

Siapa lagi kalau bukan ke dua belas manusia gesrek yang disatukan itu.

Jennie mencium tangan lelaki yang saat ini sudah sah menjadi suaminya itu. Senyum bahagia tak lepas dari wajah keduanya penantian panjang telah berakhir dengan bahagia. Jennie tak menyangka berawal dari ketidak sengajaan mereka bertemu di toilet berakhir dengan akad dan janji sehidup semati mereka.

" safa revan salam sama onti sama om" ucap suhyun
"onti selamat ya om juga selamat ya" ucap safa gemas
"makasih sayang" ucap jennie sambil mencium pipi ponakannya itu
"jangan bikin ade gue nangis ya adik ipar" ucap jinan menepuk bahu hanbin
"siap abang ipar kicik gue" ucap hanbin
"anjir ga sopan lu sama abang ipar" ucap jinan
"akhirnya jadi juga" ucap bobby
"lika liku lo berdua cocok dijadiin sinetron kayanya" ucap june
"satu persatu nikah gue kapan" ucap chan
"gue sih bentar lagi" ucap dongi
"anjir lo ga setia kawan dong, berarti tinggal gue doang" ucap chan
"sabar ya ka chan tungguin sampe yeri sampe lulus" ucap yeri
"jennie selamat ya" ucap tzuyu sambil menggendong putrinya
"yaampun tzuy anak lo cantiknya kebangetan" ucap jennie
"liat emaknya aja cantik" ucap lisa
"sumpah nanti gede jodohin sama anak gue yo" ucap jinan
"ogah gue besanan sama lo" ucap yoyo
"bobby junior nanti kamu kalau udah keluar harus kaya bunda ya" ucap jisoo sambil mengelus perutnya yang sudah membesar
"ahahaha bener tuh jangan ngikutin bapanya" ucap chan
"anjir hajat lo semua" ucap bobby

Celaan di antara teman bukan hal yang aneh bukan, celaan berujung tawa diantara mereka pasti membuat siapapun merasa hangat ketika melihatnya. Saat mereka bercanda tawa, datang sepasang lelaki dan perempuan yang menghampiri mereka.

"jen selamat ya maafin kesalahan gue yang dulu dulu, maaf karena gue dibutain sama obsesi gue, gue sadar sekarang kalo hal yang gue lakuin ke lo itu udah parah banget, tapi gue mau minta maaf sama lo gue nyesel jen" ucap dahyun yang sudah berlutut di hadapan jennie

"udah yun lo ga perlu kaya gini gue udah maafin lo ko, gue tau sebenernya lo itu orang baik" ucap jennie sambil membawa tubuh dahyun agar berdiri

Di belakang dahyun ada seorang laki laki yang sedang menggendong putri kecil mereka.

"jen" panggil kai
Jennie hanya diam mendengar kai memanggilnya
"gue juga mau minta maaf sama lo dan hanbin karna udah bohongin dan buat lo jadi kepisah sama hanbin gue nyesel jen gue minta maaf yang sebesar besarnya" ucap kai menyesal

Hanbin yang berada di samping jennie sudah mengepalkan tangannya. Amarah nya melihat pria yang telah membuat jennie dan juga hanbin terpisah selama lima tahun.

"by udah biar aku aja" ucap jennie sambil menggenggam tangan suaminya itu
"iya gue maafin sekarang lo harus tanggung jawab sama istri lo dan juga anak lo" ucap jennie
"makasih jen" ucap mereka berdua

Pesta pernikahan mereka berjalan dengan lancar hingga acara telah selesai. Saat ini hanbin dan jennie sedang berada di kediaman keluarga permana sebelum besok mereka pindah. Saat ini pukul tujuh malam hanbin dan jennie sudah berganti pakaian dari yang dipakainya tadi. Mereka sedang berdiri di balkon kamar jennie.

"by"
"apa sayang? " ucap hanbin memeluk tubuh istrinya itu dari belakang
"makasih ya"
"buat? "
"karena kamu tetep mau nerima aku" ucap jennie
"iya mulai sekarang kita lupain semuanya ya sayang, yang penting sekarang kita mulai lembaran baru"

Jennie membalikan tubuhnya ke hadapan suaminya itu. Hanbin melingkarkan tangannya di pinggang jennie dan menatapnya dalam. Jennie yang merasa malu ditatap seintens itu mengalihkan wajahnya.

"jangan ngeliatin aku gitu" ucap jennie malu

Namun hanbin tidak mendengarkan perintah jennie ia tetap menatap wajah cantik istrinya itu.

"byyy" panggil jennie malu sambil memukul bahu jennie
"aku beruntung kamu jadi istri aku" ucap hanbin
"kenapa? " tanya jennie
" ga ada alasan untuk mencintai seseorang, begitupun aku cinta sama kamu. Aku sayang sama kamu sekarang nanti dan selamanya"

Jennie merasa tersipu malu ia tersenyum mendengar kata kata dari suaminya itu. Jennie mengalungkan tangannya ke leher hanbin.
"udah boleh nih? " tanya hanbin

Jennie mengangguk, hanbin tersenyum dan langsung meraup bibir ranum jennie. Ciuman yang bermula dari lumatan lembut berubah menjadi lumatan yang menuntut. Hanbin mengangkat tubuh jennie tanpa melepaskan tautan mereka, ia merebahkan tubuh jennie di ranjangnya. Tangannya sudah nakal bermain di kedua payudara jennie.

"ahhh" desahan berhasil lolos dari bibir jennie

Hanbin semakin panas, ia sudah turun mencumbu leher jenjang jennie meninggalkan tanda kepemilikan disana. Tangannya sudah masuk ke dalam baju yang dipakai jennie melepas kaitan di dalam sana. Hanbin mengangkat kain yang menutupi tubuh jennie hingga sekarang tak ada satu helai pun yang menutupinya. Wajah jennie memerah ia secara refleks langsung menutup tubuh menggunakan tangannya.

"kenapa di tutup? " tanya hanbin dengan suara serak
"malu" ucap jennie polos

Hanbin tersenyum dan menggenggam tangan jennie.

"kita udah suami istri be masa masih malu" ucap hanbin tersenyum
"licik kamu aja belum buka bajunya" ucap jennie cemberut

Hanbin mengarahkan tangan jennie untuk membuka kancing bajunya. Jennie yang bingung mengerutkan alisnya.

"katanya harus dibuka masa sama aku" ucap hanbin dengan nada manjanya

Pipi jennie kembali memerah. Jennie membuka kancing baju hanbin sehingga terlihat badan kekar hanbin didepannya.

"i love you be" ucap hanbin
"i love you too"

Hanbin kembali meraup bibir ranum istrinya itu. Mereka melakukan hal yang seharusnya suami istri lakukan. Hingga pukul dua pagi mereka selesai melaksanakan kegiatan itu.

¤¤¤

hihi
maaf ya yeorobun gue gakuat bikin kelanjutan nya

sengaja gue post abis buka puasa
ada yang nungguin ga?
gaada ya tpi gapapa deh
gue seneng dengan kalian baca cerita ini juga huhu

spesial jenbin semoga suka

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang