Memories

141 13 0
                                    

2 bulan kemudian

Acara pernikahan suhyun dan jinan  tinggal satu hari lagi. Saat ini mereka tengah berada di kediaman keluarga permana.

"lo besok nikah sumringah banget bang" ucap chan
"kaya gaada beban idup lo" ucap bobby
"sirik aja lo bob" ucap dongi
"ka suhyun ga kesini?" tanya yeri
"engga pan dipingit iya ga bang? " ucap jisoo
"hooh kangen gue udah ga ketemu seminggu" ucap jinan

Ditengah obrolan mereka ada satu orang yang sedari tadi tidak menimbrung dan sudah sejak dua bulan lalu semangatnya hilang.
"oh iya si hanben bakal dateng acara lo ga bang? " tanya june polos

Semua orang terdiam mendengar pertanyaan bodoh june. Jennie yang mendengar nama hanbin langsung berdiri.

"emm gue ke toilet dulu" ucap jennie menahan air matanya

Sepeninggalan jennie, bobby langsung menoyor kepala june.
"bego lo" ucap bobby
"lah salah gue apaan emang? "
"jennie putus sama hanbin" ucap lisa
"HAH? PUTUS?" teriak june
"jangan keras keras jun" ucap rose
"ko gue ga tau? sejak kapan? "
"dua bulan lalu" ucap jisoo sedih

Keadaan berubah menjadi sedih. Walaupun sudah dua bulan berlalu rasa sakit itu terus menghantui jennie.

"gue nyusul ade gue dulu, lo pada anggep aja rumah sendiri" ucap jinan

Jinan pergi mencari adiknya di toilet namun tidak ada, ia pun pergi ke kamar adiknya itu siapa tau dia berada disana. Benar saja jennie sedang berdiri di balkon kamarnya. Jinan menghampiri jennie.

"jen" panggil jinan

Jenni menghapus air matanya dan berbalik menghadap jinan.

"ada apa bang?"

Jinan langsung memeluk adik satu satunya itu. Jennie tak dapat menahan tangisnya, ia menangis di pelukan jinan.

"bang gue salah apa, kenapa gue yang harus kaya gini, gue sayang sama dia bang, gue.. gu.."
"stt.. gue tau lo sayang sama dia gue yakin dia juga pasti berat ngelakuin ini jen."

Flashback on

Sekembalinya hanbin ke apartemen, ia kembali dibutakan amarah. Ia melempar semua barang yang berada disana. Ia menekan tombol pesan di ponselnya.

Jinan

bang

ada apaan?

gue titip jennie ya bang
gue sayang sama dia

lo ada masalah apa sama ade gue?
bukaanya lo lagi kangen kangenan sekarang

semoga dia selalu bahagia bang
gue pergi

B

IN LO APA APAAN HAH
JANGAN LAKUIN YANG ANEH ANEH

Jinan panik dan berusaha menelpon hanbin namun tidak dijawab. Hanbin melempar ponselnya dan mengambil pecahan kaca yang tak jauh darinya. Namun saat ia akan membesitkan itu hayi datang dan menghalangi aksinya.

Flashback off

Jennie telah berhenti menangis.

"hapus air mata lo, gue tunggu di bawah" ucap jinan

Jinan pergi ke ruang tengah rumahnya.

"bang si jennie ga papa kan? gue gaenak nih" ucap june
"engga santai bentar lagi juga dia balik" ucap jinan

Jennie turun dari kamarnya dan menemui teman temannya lagi.

"emm jen gue minta maaf ya gue gatau sumpah suer deh" ucap june
"santai gue gapapa ko"

Saat mereka mengobrol ngobrol tzuyu tiba-tiba merasa tidak enak badan dan wajahnya pucat.

"tzuy lo kenapa? " tanya rose
"iya muka lo pucet banget tzuy" ucap lisa
"kamu sakit? " tanya yoyo
"gatau nih perut aku gaenak, bang toilet dimana? " ucap tzuyu
"lurus aja terus belok kiri" ucap jinan

Tzuyu berlari ke arah toilet dan memuntahkan isi perutnya. Yoyo yang mendengar itu langsung panik. Begitu juga dengan bunda dan ayah yang sedang berada di dapur. Yoyo berlari dan menghampiri tzuyu.

"kamu kenapaa yang? " ucap yoyo sambil menopang tubuh tzuyu

Belum menjawab tzuyu sudah pingsan. Bunda dan ayah yang menghampiri mereka berdua langsung berteriak memanggil jinan dan jennie.

"abangg, jennie sini cepet" teriak bunda

Bukan hanya jennie dan jinan yang menghampiri namun juga teman temannya.

"si tzuyu kenapa? " tanya jinan panik juga melihat tzuyu yang pingsan
"cepet bang bantuin bawa aja ke kamar gue" ucap jennie

Mereka pun membawa tzuyu ke kamar jennie. Ayah langsung memanggil dokter pribadi keluarga permana. Dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan tzuyu. Setelah di periksa tzuyu terbangun dari pingsannya. Dokter menanyakan gejala apa yang dikeluhkan. Tzuyu menceritakan apa yang dia rasakan. Dokter perempuan itu pun tersenyum.

"emm suami anda yang mana ya? " tanya dokter melihat kerumunan orang yang panik itu
"saya dok saya suaminya" ucap yoyo menghampiri dokter itu
"selamat istri anda sekarang sedang hamil usia kandungannya baru dua minggu" ucap dokter itu sambil berjabat tangan dengan yoyo
"HHAAMIL DOK? " tanya yoyo tak percaya

Dokter itu pun mengangguk, Yoyo melompat kegirangan dan menghampiri tzuyu.

"yang kamu hamilll" ucap yoyo sambil memeluk tzuyu

Tzuyu menangis karena bahagia ia merasa tak percaya bahwa di rahim nya saat ini tengah ada kehidupan. Yoyo berlari ke kerumunan teman temannya itu.

"woyy gue bakal jadi bapaa" teriak yoyo sambil memeluk satu satu temannya

Teman teman mereka pun menjadi terbawa suasana. Semuanya sangat bahagia. Hingga mereka saling berpelukan satu sama lain. Sungguh persahabatan yang indah.

Dikebahagiaan itu mereka tak sadar bahwa waktu sudah menunjukan pukul enam sore. Mereka pun pulang ke rumah mereka masing masing.

¤¤¤

Keesokan paginya, acara pernikahan jinan dan suhyun dimulai.

"saya terima nikah dan kawinnya suhyun nivanna binti Hegi Bramana dengan seperangkat alat solat dan emas 20 gram dibayar tunai" ucap jinan satu tarika nafas

Mereka resmi menjadi sepasang suami istri. Kisah cinta yang berakhir dengan bahagia. Kisah dua sejoli yang memadu kasih dengan perjalanan yang panjang melewati suka dan duka bersama.

¤¤¤

haii haii
huhu jinsu nikah
yotzu bakal punya anakk
gue terharuu
gue kasih deh kado nikahan jinsu

tadaa hihi

sekali lagi gue mau berterima kasih buat kalian yang udah mau baca cerita ini
lov u 😘

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang