Engagement

129 10 0
                                    

Tiga minggu telah berlalu hari ini adalah hari pertunangan jennie dan hanbin. Pertunangan antara putri Permana Group dan putra Binata Group yang merupakan perusahaan terbesar di negara ini.

"jennie cepet kamu siap siap" ucap bunda
"iya bun"

Jennie pergi untuk bersiap siap karena acara tunangan mereka akan dilaksanakan lima jam lagi. Tiga jam jennie bersiap dan sudah memakai gaun nya.
"jennie udah siap bun" ucap jennie
"yasudah ayo kita berangkat sebelum keluarga hanbin yang duluan dateng" ucap ayah jennie

Mereka pun pergi ke tempat acara pertunangan itu. Di sebuah hotel bintang lima acara pertunangan itu dilaksanakan, dengan mengundang rekan bisnis kedua orang tua mereka. Dekorasi mewah dan elegan mewarnai tempat pertunangan mereka. Satu jam mereka sampai karena macet jakarta yang luar biasa. Saat ini jennie sedang berada di ruang tunggu yang khusus di sediakan untuknya. Teman teman perempuannya datang kecuali ka suhyun karena ia saat ini sudah berada di Yogyakarta.

"jennie" teriak rose
"anjir cantik banget lo" ucap lisa
"ka jennie selamat ya" ucap yeri
"pangling gue lo cantik banget" ucap tzuyu
"ga salah sih si hanbin milih lo" ucap jisoo
"ah tenkyu gurls kuu" ucap jennie
"ah iya kita vc si ka suhyun" ucap tzuyu

Tzuyu pun menghubungi suhyun dan langsung di angkat oleh nya.
'anjir jen congrast yaa'teriak suhyun di seberang telpon sana
'tenkyu ka suhyun'
'gue sama jinan diduluin nih'
'kan lo mah langsung nikah iya ga'ucap jennie
'bisa aja lo'
'pokonya selamet ya maaf gue ga bisa dateng' ucap suhyun
'gapapa ka'
'yaudah gue tutup ya bentar lagi ada kelas'
'oke'

Saat itu pula bunda jennie datang.
"eh ada temen temen jennie"
"hai bundaa" sapa rose
"yaampun jisoo kangen banget sama bunda" ucap jisoo
"kamu sih jarang maen ke rumah" ucap bunda
"hehe lagi sibuk bunda" ucap jisoo
"sibuk apel bun biasa" ucap lisa
"bunda kenalin ini temen jennie juga" ucap jennie mengenalkan yeri dan tzuyu
"ah iya siapa nama kamu sayang? "
"aku yeri tan" ucap yeri
"saya tzuyu tan" ucap tzuyu
" jangan panggil tante panggil bunda aja" ucap bunda jennie
"baik bun" ucap mereka berdua
"jen ayo keluar, keluarga hanbin udah dateng" ucap bunda
"iya bun"

Jennie pun keluar bersama bunda dan diikuti oleh temannya di belakang. Ia duduk berhadapan dengan hanbin diapit oleh kedua orangtuanya. Sayang kakanya tidak bisa hadir di salah satu acara penting nya ini. Hanbin hanya melongo melihat kecantikan jennie yang naudzubilah  saat ini. Cantik nya bertambah plus plus dengan gaun yang indah juga riasan wajah yang sederhana.

"biasa aja kali nak liatnya" ucap mama hanbin
"ka jennie cantik banget ya ma" ucap hanbyul yang duduk di sebelah mamanya.

"Baik acara pertunangan antara ananda jennie dan ananda hanbin akan segera dimulai, dimohon untuk para tamu dipersilahkan duduk" ucap mc acara tersebut

Acara pertunangan pun dimulai, beberapa sambutan dari perwakilan kedua keluarga hingga inti dari acara tersebut.

"Jennievine Permana,
Beberapa waktu telah kita lewati. Banyak yang sudah dilalui bersama. Tidak mudah memang. Tapi, aku selalu heran. Segala kesulitan bagiku seperti tak apa asal itu tentang Kamu.
aku tahu hari-hari berat untukmu dan aku selalu ada di sampingmu. Ya, itu karena aku sahabatmu. Hingga aku sadar, Kamu tidak butuh mereka. Kamu butuh aku menjadi sahabatmu. Untuk itu, hari ini, aku akan tetap memintamu jadi sahabatku. Sehidup semati, kini dan nanti hingga selamanya.

Mengarungi derasnya waktu. Jika selama ini aku mampu, ragukah Kamu untuk menjadikan kebersamaan ini jadi selamanya? Aku mencintaimu, itulah alasannya.
Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Untuk mengatakan ini, aku butuh banyak waktu. Mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi.

Bermunajat pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat. Berkali-kali ku tanya pada hatiku sendiri. Sudah tepatkah pilihanku?

Dan berkali-kali pula jawabanku tetap sama … itu … Kamu
Ada nama yang selalu tertulis di dalam hati. tapi, belum tentu ia tertulis di atas buku nikah. Dan aku ingin Kamu tertulis di kedua-nya.
will you be my love until the last breathe of our life be?

"ya aku mau
menemani mu hingga nafas terakhir dalam hidup kita" ucap jennie

Hanbin menyematkan cincin di jari manis jennie begitu pula sebaliknya.

Riuh tepuk tangan menggema di dalan ruangan tersebut. Semua merasa bahagia semua merasa terharu. Terlebih dua pasangan yang tengah saling menatap dalam. Hanbin bahagia bisa memiliki jennie dan itu pun sebaliknya.

"acara pertunangan dan pertukaran cincin telah selesai untuk para tamu undangan boleh mencicipi hidangan yang telah disiapkan" ucap mc acara

Teman teman mereka menghampiri keduanya.
"congrast bro" ucap yoyo
"thanks bang"
"sekarang lo udah diiket jangan genit genit lo" ucap bobby
"siapa yang genit itu lo kali" ucap hanbin
"traktir traktir nih" ucap lisa
" pikiran lo emang traktiran doang ya lis" ucap jisoo
"ci kita juga tunangan yu masa diduluin mereka kan kita yang pertama jadian" ucap june
" ya kamu sih ga lamar aku" ucap rose
"kode tuh pengen di lamar" ucap dongi
"ka june ga peka banget" ucap yeri
"sabar ya rose" ucap tzuyu
"gue mah sabar mulu ko" ucap rose
"ayo sekarang juga gue lamar" ucap juna
"ga modal banget lo ngelamar di tunangan orang" ucap chan
"kalian makan gih kita sediain tuh special di vip" ucap jennie
"asikk nih berasa kek orang penting gue" ucap bobby
"kuy ah laper gue" ucap june
"makanannya pasti enak enak nih" ucap rose

Mereka pun meninggalkan jennie dan hanbin dan pergi untuk mengambil makan.
"bin congrast gue minta maaf soal waktu itu" ucap jaewon
"santai bro udah gue maafin" ucap hanbin
"jennie selamat ya" ucap jaewon
"makasih won"

Acara pertunangan pun akhirnya selesai, para tamu perlahan berkurang karena sudah pulang ke rumah mereka, kedua keluarga saat ini sedang duduk bersama sambil menikmati santapan yang telah disediakan.

"nah sekarang kalian udah tunangan berarti jangan ada yang pernah tengok kanan tengok kiri" ucap ayah jennie
"ga bakal yah hanbin pasti setia ko" ucap hanbin
"kan mirip sama papa" ucap papa hanbin

Saat itu handphone jennie berdering, ada panggilan vidio dari kakanya. Ia langsung mengangkat dan munculah wajah kakanya saat ini.

'congrast buat lo' ucap jinan
'thank you bang' ucap jennie

"itu abang jen? " tanya bunda
"iya bun"

Bunda langsung mengambil handphon tersebut dari tangan jennie.
'bang kamu cepetan beresin kuliahnya' ucap bunda
'satu semester aja belum bun'
'oh iya ini kenalin orang tua nya hanbin' ucap bunda sambil mengarahkan handphone tersebut ke arah papa dan mama hanbin
'ah jadi ini abangnya jennie' ucap mama hanbin
' iya tan' jawab jinan
'temen hanbin juga berarti?' tanya papa hanbin
'iya om saya teman hanbin '
'ah begitu'
'kamu disana jaga diri ya sayang' ucap bunda
'iya bun, jinan tutup ya masih ada kelas' ucap jinan menutup obrolan mereka.

Kedua keluarga tersebut akhinya pulang ke rumah mereka masing masing. Acara pertunangan pun telah selesai.

¤¤¤

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang