Yeri sedang melamun di pinggir kolam renang saat chan menghampirinya.
" hai " sapa chan
" oh hai " jawab yeri dengan tersenyum
" mau jalan jalan ga? " tanya chan
" jalan jalan kemana? "
" ikut aku aja " ucap chan
Chan menggenggam tangan yeri dan menariknya ke luar villa.
" tadaa " ucap chan sambil menunjukkan sepeda didepannya
" sepeda? mau ngajakin yeri sepedaan? " tanya yeri
" pinterr yu naik "
Mereka bersepeda mengelilingi kawasan villa hingga ke pinggir pantai.
" yer jangan ngebut ngebut kalo kamu jatoh gimana " teriak chan
" ahahaha sini kejar aku kalo bisa "
" oke nih aku susul ya "
" wlee ga semudah itu " ucap yeri menjulurkan lidahnya
Setelah lama bersepeda mereka turun dari sepeda dan duduk di beton yang memisahkan jalan dan pantai.
" yeri " panggil chan
" hmm "
" soal yang waktu itu di pesawat "
" yang mana? "
" itu loh yang kaka ngomong suka sama kamu "
" ahh itu iya kenapa? "
" kamu ragu ya sama kaka? " tanya chan
" hah eh engga "
" kaka udah tau semuanya dari lisa tapi aku mau kamu jujur sama kaka "
flashback on
Ketika mereka di bukit wairinding , lisa menghampiri chan yang sedang melamun sendirian.
" woyy " teriak lisa
" ganggu banget si lo " kesal chan
" dih pms lo ya " ucap lisa
" gue laki kali "
" abisnya lo sinis banget kaya cewe lagi pms hari pertama "
" hmm "
" lo kenapa? " tanya lisa
" engga, gue cuma bingung aja "
" bingung? gara gara? "
" heem gue bingung hubungan antara gue sama yeri, gue nyaman sama dia, gue juga suka sama dia tapi kayanya dia ga sebaliknya sama gue " curhat chan
" kenapa lo mikir gitu? "
" ya soalnya gue udah nyatain perasaan gue ke dia tapi sampe saat ini gaada kata "ya" antara gue sama dia "
" gini gini gue nanya dulu sama lo, lo serius ga sama dia? bukan cuma dari omongan doang, lu lebih tau kan sifat si yeri gimana dia butuh bukti bukan sekedar janji, kalo lo cuma ngomong gue suka sama lo tanpa ada kepastian yang ada dia bingung harus gimana "
" jadi ini salah gue? "
" yaiyalah lo sering ngomong lo suka sama dia tanpa tau apa yang dia rasain, coba lo tanya dia sejujurnya gue yakin kalian bakal nemu jawabannya " nasihat lisa
" gitu ya? "
" yaiyalah "
" oke deh thanks ada guna nya juga lo " ucap chan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Be Able | END
Fanfiction"aku bakal ngelepasin kamu, pergilah" ucap seorang pria di saluran telpon ini cerita pertama gue jadi maaf kalo misal banyak kurangnya. gue harap kalian bisa suka cerita ini.
