Love in Kimia

172 17 0
                                    

Mereka pulang ke rumah masing masing. Dan seperti biasa hanbin akan mengantarkan jennie pulang dan diam dulu di rumah jennie entah itu hanya beristirahat ataupun main bersama kakanya jinan.

" bundaa jennie pulang " teriak jennie

" eh iya sayang bunda lagi di dapur nih lagi bikin kue "

" hanbin juga pulang bundaaa " teriak hanbin mengikuti jennie

Memang, sejak satu tahun lalu hubungan jennie dengan hanbin semakin dekat. Bahkan saking dekatnya Bunda dan Ayah jennie sudah menganggap hanbin sebagai anak mereka sendiri .

" eh hanbin kamu juga disini, tuh ada kue yang udah jadi kamu bawa ke kamar kamu sekalian kalian ngobrol sambil nyemil. Tapi jangan lupa..."

" iya bun, pintu nya ga boleh ditutup apalagi di kunci " jawab jennie dan hanbin serempak

" anak pinter, yaudah sana " usir bunda jennie

Mereka pun naik ke lantai atas untuk menuju kamar jennie. Setelah sampai di kamar jennie, hanbin langsung merebahkan dirinya di ranjang milik jennie.

" jen gue ngantuk " curhat hanbin

" yaudah sana tidur aja, biasanya juga begitu "

Jennie pun duduk di sofa yang ada di seberang ranjangnya. Tiba tiba hanbin menghampiri jennie dan langsung tidur di atas pahanya.

" ko lo malah tidur disini si, gue mau ganti baju duluu " teriak jennie

" gatau ga denger mata gue merem "

" denger tuh pake telinga bego " ucap jennie kesal

" iya iya gini aja bentar please " rayu hanbin

" yaudah "

" usaapinnn " ucap hanbin dengan nada diuat buat layaknya anak kecil

" dasar bayi gede, manja banget " ucap jennie sambil mengusap usap rambut hanbin

Tak butuh lama, suara nafas teratur hanbin terdengar yang artinya ia sudah tertidur. Jennie memperhatikan wajah tenang hanbin yang sedang tertidur pulas.

" by makasih ya udah mau jadi sahabat gue, jagain gue, selalu ada buat gue, pokonya gue gamau kehilangan lo, you're so precious for me, jangan pernah ninggalin gue ya by " ucap jennie dan setelah itu mencium kening hanbin.

Jennie berusaha untuk bangun dan memindahkan kepala hanbin ke bantal. Akhirnya jennie pun berhasil, setelah itu dia menyelimuti hanbin dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan .

" gue gaakan pernah ninggalin lo, gue akan selalu ada disamping lo jen, lo lebih berharga buat gue daripada diri gue sendiri " batin hanbin

Hanbin sebenarnya belum tertidur sejak tadi sehingga ia dapat mendengar semua yang jennie katakan bahkan saat perempuan itu mencium keningnya. Jennie pun keluar dari kamar mandi dan melihat bahwa hanbin sudah bangun.

" udah bangun lo? " ucap jennie

" ya ini liat sendiri bangun kan "

" iye iye " jawab jennie

" jen sini deh "

" apaan? "

Jennie pun duduk disamping hanbin.

" hari sabtu ini lo sibuk ga? "

" engga kayanya, emang kenapa? "

" gue mau ngajakin lo ketemu mama mau ga? "

" mau mau " ucap jennie semangat

" yaudah nanti sabtu gue jemput lo ya, jangan lupa dandan yang cantik, kan mau ketemu camer hahaha "

" apaansi lo ah sana pulang " usir jennie

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang