Keesokan paginya pukul 6.30 pagi mereka telah check out dari hotel dan pergi ke bandara karena mereka memiliki penerbangan jam 7. Sesampainya di bandara mereka langsung naik pesawat untuk mereka pulang.
Dalam waktu 2 jam mereka telah sampai di bandara soekarno hatta.
"hah nyampe juga akhirnya" ucap lisa
"badan gue berasa pegel banget tolong" ucap chan
"oke liburannya sampe sini selamat rebahan di rumah masing masing" ucap jinan
Mereka semua pun pulang ke rumah masing masing
¤¤¤
Jennie dan Jinan sudah sampai di depan rumah mereka namun anehnya pintu rumah mereka tidak di kunci.
"bang lo ga ngunci pintu kemaren?!" tanya jennie
"dikunci ko"
"terus kenapa ini kebuka"
"ya gatau gue"
Mereka masuk rumah dengan hati hati. Takutnya ada pencuri yang masuk.
"tadaaa" ucap bunda jennie
"bundaa" teriak jennie sambil berlari memeluk bundanya
"hai sayang"
"bunda udah pulang? kenapa ga bilang bilang" ucap jennie
"suprise dong"
"ahh jennie kangen banget sama bunda"
"oh jadi kangennya sama bunda doang nih" ucap ayah jennie yang berjalan dari belakang
"ayah juga pulang? ih ko ga bilang bilang sih"
"orang kamunya liburan mulu" ucap ayah jennie
Jennie hanya tersenyum menampilkan gigi putihnya.
"yah gimana urusan ayah disana udah beres? " tanya jinan
"udah ko, makanya ayah pulang cepet"
"syukurlah" ucap jinan
"yaudah kalian pasti cape kan baru pulang gih masuk ke kamar" ucap bunda
"yaudah bun yah jinan sama jennie masuk dulu ya" ucap jinan dan jennie pergi ke kamar mereka masing masing
by🙈
be
kamu udh sampe rumah?udah ini aku lagi rebahan
ohh syukurlah
by tau ga
apa?
bunda sama ayah udah pulanggg
bukannya harus nya 1 bulan lagi
iya
katanya sih urusan kantor disana udah beres
jdi mereka pulangnya cepetlusa aku ke rumah kamu deh
mau ngapain?
ya mau nyapa camer lah
ohh
yaudah sana kamu istirahat
oke
bayy be
lov uJennie pun menyimpan handphone nya di nakas dan mengistirahatkan badannya. Yang terasa sangat lelah setelah liburan kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Be Able | END
Fanfiction"aku bakal ngelepasin kamu, pergilah" ucap seorang pria di saluran telpon ini cerita pertama gue jadi maaf kalo misal banyak kurangnya. gue harap kalian bisa suka cerita ini.