Kebohongan

166 17 0
                                    

Hari hari berganti, hubungan jennie dan lisa semakin renggang dan disaat itu pula jaewon semakin mendekatinya. Jennie tidak tahu harus apa, jujur ia sudah merasa nyaman dan suka bila jaewon berada di dekatnya.

" jen, malem ini gue ke rumah lo ya "

" eh ngapain? " tanya jennie malu

" mau main aja malmingan sama pacar " ucap jaewon yang membuat pipi jennie ngeblush

" pacar apaan nembak juga belum "

" oh jadi kode nih, yaudah mau ga kamu jadi pacar gue? " ucap jaewon sambil menoel pipi cubby jennie

" ga sosweet banget nembaknya " ucap jennie sambil mempoutkan bibirnya

" itu bibir jangan di manyun manyunin kalo aku khilaf kan bahaya " ucap jaewon sambil mencubit gemas bibir jennie

" ih apaansi pake aku kamu lagi "

" ih ko kamu gitu sih yang "

" ah udah nanti keburu masuk " ucap jennie mengalihkan pembicaraan.

Jennie dan jaewon sedang berada di kantin sekolah, sudah beberapa hari ini mereka selalu kemana mana berdua. Bahkan jennie sudah jarang terlihat bersama hanbin, bahkan mereka juga sudah jarang berangkat bersama karena jennie selalu dijemput oleh jaewon.

Saat mereka sedang duduk bersama, tiba tiba dahyun datang dengan membawa sebuah gelas berisi air es jeruk. Dengan sengaja dahyun menumpahkan air jeruk tersebut ke rok jennie.

" upsie gue sengaja " ucap dahyun tidak merasa bersalah

" lo ada masalah apa sih hah?! "

" gatau diri banget si lo jadi cewek, dasar cewe ganjen udah lo rebut hanbin dari gua sekarang lo rebut gebetan sahabat lo sendiri iuhh "

Semua orang yang berada di kantin berbisik bisik, banyak dari mereka yang mencela dan menghina jennie. Mereka terbawa omongan dahyun. Semua mata tertuju pada jennie dengan sinisnya.

" maaf ya setau gue lo sama hanbin cuma mantan kan terus apa dasar lo nuduh gue rebut hanbin, dan masalah gue rebut gebetan sahabat gue itu salah dan itu bukan urusan lo "

" udahlah sekalinya ganjen ya ganjen, kasian gue sama semua cowo yang lo deketin HAHA " ujar dahyun sambil meninggalkan jennie dan jaewon.

Jennie tak bisa menahan tangisnya, ia sangat malu karena dipermalukan di depan banyak orang, belum selesai masalahnya dengan lisa sekarang ditambah semua orang berfikiran bahwa ia cewe ganjen yang suka rebut cowo orang. Ia berlari ke atap sekolahnya, rupanya hanbin melihat jennie berlari dan menyusulnya.

Jennie sedang menangis sendirian di atap sekolah.

" jen lo gapapa? " ucap hanbin sambil menghampiri jennie

" bin " ucap jennie berbalik menghadap hanbin

Hanbin yang melihat air mata jennie langsung membawa tubuh kecil jennie ke dalam pelukannya. Jennie semakin menangis dalam pelukan hanbin.

" udah dong jen jangan nangis ya, gue sakit liat lo nangis kaya gini " ucap hanbin sambil mengusap rambut jennie.

" bin kenapa masalah selalu dateng ke gue, satu masalah belum selesai sekarang muncul masalah baru. Semua orang sekarang ngehina gue, mereka semua ga suka sama gue. Gue takut bin "

" jen liat mata gue, lo masih punya gue, gue bakal selalu ada buat lo, gue siap jadi sandaran lo, gue siap jadi tempat setiap lo butuh seseorang, selain gue lo juga punya bunda lo punya ayah lo punya bang jinan yang selalu jagain lo, lo punya rose, jisoo yang selalu dengerin keluh kesah lo dan gue yakin lisa pasti mau maafin lo, dan lo juga punya anak anak yang bersedia jadi pelawak buat lo, lo punya kita semua jadi jangan pernah ngerasa takut kita bakal selalu ada buat lo " ucap hanbin panjang lebar

Love Be Able | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang