#NowPlaying
| Tata Janeeta - Penipu Hati |♬♬♬
"Ketika kita mencintai seseorang , kita memang selalu berusaha untuk membuatnya bahagia . Bahkan ketika bahagianya dengan yang lain , mundur akan selalu jadi pilihan . Karna hal terbesar dalam mencintai adalah merelakan"
-Nathanael Anggara🌈🌈🌈
KIARA nampak terkejut dengan penuturan Nathan.
"Tapi, bukannya lo macarin Anna?"tanya Kiara.
Nathan menatap bingung ke arah Kiara. "Gue gak pernah pacarin dia,"
"Oh, jadi lo boongin gue?"tanya Kiara pada Anna.
Anna tersenyum sinis."Iya. Biar lo berenti deketin Nathan,"
"Emang dasar nya cewe murahan ya lo, ngemis banget,"
"Kalo iya kenapa? Selagi gue bisa deket sama Nathan kenapa enggak?"
Nathan sedikit terkejut dengan penjelasan Anna, Anna yang mengaku pada Kiara kalau mereka berpacaran. Gadis ini, benar-benar overacting.
"Hari ini, gue udah ilang respect sama lo, Na. Gue pikir lo baik, ternyata gue salah nilai lo,"
Anna tersenyum sinis. "Aku gini juga karna aku suka sama kamu, Nath. Aku juga tau kamu deket sama aku karna permintaan Kiara, aku denger omongan kalian,"
Kiara memutar memori dalam otaknya, Ia ingat saat akan berbalik ia menemukan Anna berdiri di tempat yang tidak jauh dari tempat Kiara dan Nathan mengobrol.
Nathan mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa lo gak larang Kiara?"
"Karna aku emang mau kamu sama aku."
Nathan smirk . "Licik!"
"Iya, aku licik! Aku cuma mau kamu fokus sama aku, gak usah perduliin Kiara! Kiara bisa urus dirinya sendiri, jadi kamu gak usah urusin dia!"
"Tapi, kalau orang butuh bantuan gue , gue pasti bantuin dia!"
"Kamu suka sama Kiara makanya kamu pengen bantuin Kiara!"
"Sinting ya lo?! Orang ngebantu bukan karna suka, tapi karna dia punya rasa kemanusiaan. Gue pikir, dulu Kiara salah pernah bully lo. Tapi, kalau sikap lo kayak gini. Akan lebih baik lo harus dibully terus, biar lo tau diri,"
"Udah cukup! Lebih baik kamu pergi , Anna,"hardik Indira.
Anna hanya menatap datar ke arah Indira, Nathan, Kiara dan Alvaro. Kemudian berlalu meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIATHAN [END✔]
Teen FictionJatuh cinta itu mudah, menjalaninya yang rumit. Begitulah yang dipikirkan oleh Nathan ketika ia jatuh hati pada gadis yang dulu selalu menjadi rekan perdebatannya. Jatuh cinta itu mudah, menjelaskannya yang sulit. Begitulah yang dipikirkan Kiara, ke...