#NowPlaying
| Mawar Eva De Jongh - Lebih Dari Egoku |♬♬♬
"Masa lalumu berwarna, sementara aku hanya gadis kelabu. Wajar ketika kamu lebih memilih duniamu dan masa lalumu, aku sadar diri dan mau mengucap permisi,"
-Anna Anjani🌈🌈🌈
"AKU kesel sama Alex!!!!!"racau Anna.
Gadis itu sedang duduk di kasur Kiara, sedari tadi ia terus meracau memaki kekasihnya, Kiara bingung karna saat datang Anna tidak menjelaskan masalahnya.
"Mau ngemil?"tawar Kiara.
"Ada pocky?"tanyanya.
Kiara tertawa geli. "Ada, bentar ya ambil dulu." Kemudian berlalu keluar kamarnya untuk mengambil cemilan.
Tak lama ia balik lagi membawa 3pack pocky kesukaan Anna. Anna mengambilnya, membukanya dan mulai memakan biskuit panjang itu.
"Kenapa Alex?"tanya Kiara.
"Masa dia sekarang masih di rumah Nathan!"geramnya.
Kiara merasa sedikit sesak ketika mendengar nama Nathan, kejadian tadi siang masih membayang di ingatannya, bagaimana dengan matanya sendiri ia melihat Nathan berciuman dengan gadis lain.
"Parahnya lagi sekarang dia malah pada ngegame. Chat aku dicuekin!"lanjut Anna.
Perhatian Kiara kembali terarah ke sahabatnya. "Cuma karna game, An?"
Anna merunduk, tiba-tiba, setetes air jatuh dari kedua pelupuk mata gadis itu, Kiara gelagapan, ia merangkul Anna sambil mengusap punggung gadis itu yang kini sedang terisak.
"Loh kok nangis, maafin gue, An. Mungkin omongan gue salah,"pinta Kiara.
Anna menggeleng. "Bukan cuma karna game, Ki."
Kiara mengangkat sebelah alisnya. "Terus karna apa lagi?"
"Perempuan."
"Hah? Anna, lo kan tau dia--"
"Playboy?" potong Anna cepat.
Kiara mengangguk pelan merasa tidak enak pada sahabatnya itu.
"Aku tau, Ki. Tapi, aku juga tau dia udah berubah. Dia janji mau berubah demi aku, dia emang gapernah welcome sama cewek lain. Dan dia juga bilang ke semua orang kalau aku cewek dia," lirihnya sambil menahan isakan yang terus menggerak-gerakan bahu gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIATHAN [END✔]
Novela JuvenilJatuh cinta itu mudah, menjalaninya yang rumit. Begitulah yang dipikirkan oleh Nathan ketika ia jatuh hati pada gadis yang dulu selalu menjadi rekan perdebatannya. Jatuh cinta itu mudah, menjelaskannya yang sulit. Begitulah yang dipikirkan Kiara, ke...