#NowPlaying
| Rumor - Butiran Debu |♬♬♬
Bagaimanapun masa lalu yang menyakitkan akan selalu melukai, meski hadirnya sudah tidak memiliki arti.
-ayrzkyh🌈🌈🌈
ANNA menenangkan Kiara yang sedang menangis di dekapannya. Ia membiarkan sahabatnya mencurahkan kesedihannya.
"Kiara? Udah tenang?"tanyanya kemudian.
Kiara menggerakan tubuhnya kemudian menatap Anna dan mengangguk pelan.
"Kenapa Nathan jahat sama gue, An? Kenapa disaat gue mulai buka hati buat dia, dia malah kayak gini sama gue?"
Anna menatap prihatin ke arah gadis itu, mata Kiara menjelaskan bahwa luka yang ia rasakan sangat menyakitkan.
"Tapi, kamu kan belum tau perempuan itu pacar Nathan atau bukan, Ki,"tutur Anna.
"Dia pacar Nathan!"ujar Kiara.
"Kalau bukan pacar gak akan sampe ciuman di lorong sekolah! Bejat banget!'hardik Kiara.
"Apa kamu liat Nathan bales ciumannya? Apa kamu liat kalau Nathan nikmatin itu? Apa kamu liat kalau Nathan juga mau?"cecar Anna.
Kiara terdiam, Nathan memang tidak membalas ciuman Grace, namun tetap saja hatinya terasa sakit.
"Kamu mungkin salah paham, Ki,"ucap Anna.
"Apanya yang salah paham?!"
Anna dan Kiara menoleh ke pemilik suara itu, Nada sudah berdiri di hadapan mereka dan menatap sinis keduanya.
"Kak Grace emang pacar abang!"jelas Nada.
"Dan kak Kiara, aku mohon sama kakak berhenti gangguin abang aku! Udah cukup ya kemarin kakak bikin abang celaka, nanti setelah ini kakak mau bikin kekacauan apa lagi di hidup abang?"bentak Nada.
Kiara terpaku mendengarnya, ia merasa bersalah karna sudah hadir di kehidupan Nathan. "Maafin aku, Nad. Aku emang pengacau, maafin aku,"lirih Kiara.
Nada tersenyum sinis. "Bagus lah kalau kakak nyadar, jangan pernah mimpi buat gantiin kak Grace di hati abang, karna kak Grace itu cinta pertamanya abang, dan aku yakin sampe sekarang abang gak akan mungkin bisa lupain dia!"
"Tapi, Nathan bilang dia suka sama Kiara, bahkan dia sayang Kiara, kalau enggak ngapain Nathan sampe ngorbanin nyawanya buat nyelametin Kiara?"protes Anna.
Nada mendecak. "Aduh kak Anna, tadinya aku mau respect sama kakak, karna aku pikir kakak orang baik, tapi karna kakak temenan sama pengacau ini!"jarinya menunjuk ke arah Kiara.
"Aku jadi hilang respect sama kakak!"lanjutnya.
"Jaga bicara kamu, Nada!"
Dari arah berlawanan, Nathan, Alex dan Darren tengah menghampiri ketiga gadis itu.
Nada memutar bola matanya malas. "Abang udah deh, jangan ketipu sama dia! Dia itu pengacau, kalau abang sam dia, abang pasti bakal celaka!"
Wajah Nathan memerah, ia tidak terima Kiara diolok-olok seperti itu, terutama oleh adiknya sendiri. "Abang gak pernah ya ngajarin kamu gak sopan kayak gini! Mama, papa selalu didik kamu buat selalu menghargai orang yang lebih tua dari kamu!"hardik Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIATHAN [END✔]
Teen FictionJatuh cinta itu mudah, menjalaninya yang rumit. Begitulah yang dipikirkan oleh Nathan ketika ia jatuh hati pada gadis yang dulu selalu menjadi rekan perdebatannya. Jatuh cinta itu mudah, menjelaskannya yang sulit. Begitulah yang dipikirkan Kiara, ke...