#NowPlaying
| Sia featuring Sean Paul - Cheap Thrills |♬♬♬
"Luar biasa, Tuhan nyiptain lo emang sebagai miniatur semesta supaya gue seneng. Semesta gak bisa gue peluk, tapi lo bisa."
-Nathanael Anggara🌈🌈🌈
KIARA melepaskan pelukannya dan beralih menatap sosok di hadapannya itu. "Tante Hanum kemana aja? Kenapa pas papa dimakamkan tante gak dateng?".
Hanum mengelus puncak kepala Kiara. "Maafin tante, sayang. Butik tante di Aussie ada masalah. Tante gak bisa ninggalin butik tante itu, karna karyawan tante disana butuh kehadiran tante, tante baru bisa selesain semuanya 3hari yang lalu, dan tante langsung terbang kesini. Tante cari-cari kamu, dan akhirnya tante berhasil nemu kamu disini. Maafin tante ya,"
Hanum adalah adik satu-satunya dari mendiang ayah Kiara. Sejak duduk di bangku SMA, Hanum lebih memilih bersekolah di Australia untuk mewujudkan mimpinya menjadi Designer.
Saat ini Hanum termasuk kedalam daftar Designer ternama di negara tersebut. Hanum sudah sukses dalam karirnya ini.
Kiara menggeleng. "Gapapa kok, tante. Yang penting sekarang Kiara udah ketemu tante."
Hanum tersenyum. "Pulang ke rumah tante ya?"
Kiara terdiam menimang-nimang tawaran Hanum. Namun, sedetik kemudian Kiara menggeleng. "Kiara nyaman tinggal di rumah Kiara yang sekarang, tan. Itu satu-satunya peninggalan yang papa kasih buat Kiara."
"Kamu lupa, sayang? Rumah tante juga kan hadiah dari papa kamu. Kamu juga punya hak atas itu. Dan rumah itu belum pernah tante tempatin."
"Tante, rumah itu papa kasih buat tante. Bukan buat aku, jadi itu hak tante."
Hanum menggeleng cepat. "Sayang, tante ini mau tinggal di Indonesia. Butik tante disana tante alihkan tanggung jawabnya ke sahabat tante, Tante mau buka butik disini juga. Tante mau kamu bantu tante, kamu juga tau kan? Mama kamu pernah punya mimpi kalau kamu jadi designer hebat?"
Kiara terdiam dan mulai berpikir sejenak.
"Rumah aku gimana, tan?"
"Itu terserah kamu, tante cuma pengen kamu tinggal sama tante, ya?"
"Yaudah, rumah itu aku jual aja. Uangnya aku kasih ke anak-anak jalanan yang ada disitu."
Hanum tersenyum. "Memang ini Kak Wenda banget sifatnya."
Kiara membalas senyum Hanum.
"Tante yang urus semuanya ya, ini hari terakhir kamu kerja, nanti tugasmu cuma bantu tante di butik aja. Jangan ngebantah, Hanum gak suka dibantah."
KAMU SEDANG MEMBACA
KIATHAN [END✔]
Teen FictionJatuh cinta itu mudah, menjalaninya yang rumit. Begitulah yang dipikirkan oleh Nathan ketika ia jatuh hati pada gadis yang dulu selalu menjadi rekan perdebatannya. Jatuh cinta itu mudah, menjelaskannya yang sulit. Begitulah yang dipikirkan Kiara, ke...