#NowPlaying
| Fiersa Besari - Garis Terdepan |♬♬♬
"Gue gak tau ini apa namanya. Tapi, yang jelas, gue gak rela ada laki-laki lain yang berperan sebagai pelindung lo selain gue!"
-Nathanael Anggara🌈🌈🌈
BEL pulang sekolah didentingkan. Semua murid berhamburan keluar dari kelas menuju tempat parkir. Anna sudah ada di depan kelas Nathan untuk pulang bareng dengan Nathan.
"Yuk pulang,"ajak Anna ketika Nathan baru saja keluar kelas.
Nathan menggangguk dan berjalan mendahului Anna.
"Lex, Ren. Aku sama Nathan duluan ya,"
Ucapan Anna hanya dibalas anggukan oleh Alex dan Darren.
"Kayak perangko, nempel mulu,"ketus Darren.
Alex hanya tertawa menanggapinya.
↭
"Mau pulang bareng?"tawar Alvaro yang melongok dari kaca mobilnya.
"Gak usah, Kak. Lo duluan aja,"jawab Kiara.
"Gak apa-apa, ayo naik. Jangan tolak kebaikan orang,"
Kiara akhirnya mengangguk dan masuk ke dalam mobil Alvaro.
Nathan melihat itu, ia menghela nafas kasar. Sementara Anna terlihat kebingungan dengan tingkah Nathan yang seperti sedang kesal.
"Kamu gapapa?"
"Nggak."ketus Nathan.
Akhirnya, Anna hanya memilih diam agar Nathan tidak marah padanya.
↭
"Penghasilan lo sekarang darimana, Ki?"tanya Alvaro.
Alvaro sudah tau tentang kondisi keuangan Kiara, karna itu sudah jadi berita hangat di Luxury.
"Gue cuma ngirit-ngirit duit gue dan gue jual baju-baju gue yang masih bagus,"
"Lo mau kerja?"
"Kerja apa kak?"
"Di cafe gue, lo bebas mau ambil posisi apapun. Di bagian administrasi, manager atau apa terserah lo deh. Biar lo punya penghasilan,"
"Di Calm Cafetarian?"
Alvaro mengangguk.
"Emang boleh kak?"
Alvaro tertawa. "Siapa yang larang? Itu cafe punya gue, gue yang bangun sendiri. Jadi kenapa gak boleh, Kiara?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KIATHAN [END✔]
Ficção AdolescenteJatuh cinta itu mudah, menjalaninya yang rumit. Begitulah yang dipikirkan oleh Nathan ketika ia jatuh hati pada gadis yang dulu selalu menjadi rekan perdebatannya. Jatuh cinta itu mudah, menjelaskannya yang sulit. Begitulah yang dipikirkan Kiara, ke...