#NowPlaying
| Endah and Rhesa - When You Love Someone |♬♬♬
"Kalau aku bisa milih, aku gak akan mungkin mau jatuh cinta sama cowok brengsek. Aku gak akan mau mencintai orang yang terus menyakiti. Tapi, jatuh cinta itu takdir bukan pilihan, pahit atau manis, cuma aku yang bisa menikmati sendirian, itu resikonya kalau aku udah memilih untuk mencintai seseorang,"
-Nada Viany Anggara🌈🌈🌈
MALAM setelah kejadian Nathan memarahi Nada, Nathan mencari Nada ke kamarnya, namun ia tidak menemukan adiknya itu.
Sepulang sekolah Nada pun tidak menunggunya untuk pulang bersama, sampai dirumah ia diam di kamarnya tanpa mau keluar.
"Nada?"panggil Nathan.
Nathan berlari ke seluruh sudut rumahnya namun ia tidak menemukan gadis itu. Langkah Nathan terhenti ketika mendengar isakan seseorang bersahutan dengan gemericik air dari kolam ikannya.
Nathan menghampiri gadis itu, Nada menangis, batinnya.
"Nada?"panggil Nathan pelan.
Nada menoleh kemudian memeluk kakaknya itu, ia menangis sejadi-jadinya dalam pelukan abangnya.
"Kenapa?"tanya Nathan.
Nada menggeleng cepat.
"Nada bilang sama abang kamu kenapa?"
"Gerry.."lirihnya.
Nathan mendecih. "Kenapa lagi?"
"Dia lagi di club sama cewek bang. Dia mabuk lagi, terus dia ciuman sama cewek itu, abang liat ini!"Nada menunjukan layar ponselnya kepada abangnya.
Nathan menggeram, rahangnya mengeras. "Anjing,"umpatnya.
Nathan bangkit dari duduknya, ia mencoba pergi namun lengannya ditahan oleh Nada. "Bang, jangan sakitin Gerry. Nada sayang sama Gerry. Tolong jangan sakitin dia,"pinta Nada.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIATHAN [END✔]
Teen FictionJatuh cinta itu mudah, menjalaninya yang rumit. Begitulah yang dipikirkan oleh Nathan ketika ia jatuh hati pada gadis yang dulu selalu menjadi rekan perdebatannya. Jatuh cinta itu mudah, menjelaskannya yang sulit. Begitulah yang dipikirkan Kiara, ke...