SEBUAH KISAH #2 [COMPLETED]

Awalan

Hulaaa gaes bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik sajaa yaaa. Oh iya, mau ngingetin buat kalian yang mau baca cerita SEBUAH KISAH #2 kalian wajib baca yang pertama dulu yaa sampe beres biar nanti ngerti. Okey okey?

Karena libur atau #dirumahaja di perpanjang, lalu UN tidak ada, tugas udah selesai... Mungkin bakalan sering Next nih... Tapiii gimana respon kaliannya dulu soal cerita dibuatnya mah setiap hari aku rancang tapi sengaja di diemin dulu jadi draf hehe.

Okey langsung aja nih?

Bimsalabim

****************

Setelah putus, hubungan mereka baik-baik saja dan kembali menjadi sepasang sahabat yang dekat. Hanya saja ada yang berbeda. Kali ini, tidak ada yang namanya chattingan setiap saat, video call setiap malam, ke mall bareng, live instagram bareng, itu semua sudah tidak di lakukan oleh mereka berdua.

Anneth yang dikabarkan dekat dengan Kak Aldy kini semakin hari semakin terlihat kedekatan mereka. Banyak yang mendukung tapi ada pula yang kecewa dan tidak suka. Yaa namanya juga dunia entertain terkadang justru netijen yang mengatur hidup mereka. Menyebalkan.

Project mereka kini masih sama membawakan single dan lagu mereka ber-5 ke setiap kota. Kali ini mereka akan performance ke kota Manado setelah beberapa bulan di tunda.

Titik berangkat mereka di Jakarta, mereka akan melakukan penerbangan bersama-sama dari Jakarta karena kebetulan semuanya ada di Jakarta.

Nah, di sini lah suasana awkard muncul. Yang biasanya Anneth selalu bersama Deven, duduk bersebelahan, kini tidak mereka lakukan. Deven selalu bersama Gogo entah itu mengobrol atau bermain Game, tapi sesekali dia juga bergabung dengan yang lainnya hanya ada yang berbeda. Kalian pasti mengerti kan?

Mereka sudah tiba di Manado beberapa jam yang lalu. Sekarang mereka sedang kulineran bersama di Kota Manado tentunya di pimpin oleh Mami Anneth.

"Wah ternyata masih banyak lagi makanan enak-enak di sini ya Tan? Dulu waktu ke Manado juga kulineran tapi makanannya beda," komentar Gogo saat sedang makan dan melihat-lihat tempat makannya.

"Iya dongg, sengaja nih Mami bawa ke tempat yang beda. Biar kalian tau semua makanan Manado," jawabnya.

"Pantesan kalau pulang kampung Anneth gendutan pasti makan terus, kan makananya enak-enak iya kan Neth?" Ucap Nashwa membuat meja makan mereka penuh dengan tawa.

Selesai makan, mereka berlima izin pada orang tua mereka untuk ke mall sebrang tempat makan tersebut. Orang tua mereka mengizinkan karena mereka juga masih mengobrol-ngobrol.

Mereka harus menyebrangi jalan raya yang lumayan ramai. Di sana tidak ada jembatan penyebrangan jadi mereka karus merentangkan tangan mereka untuk melambatkan laju kendaraan.

Tanpa sadar di sebelah kiri Deven ada Anneth dan dia reflek memegang lengan kiri Deven ketika menyebrang membuat Deven meliriknya sebentar dan pasrah.

"Eum, Pak, Bu, maaf nyebrangnya sudah beres," ledekkan halus dari Raisya membuat Anneth langsung melepasnya.

"E-eh sorry sorry Dev gue reflek," Deven hanya mengangguk dan tersenyum saja.

"Yaelaaahhh awkard muluu kaleann," komentar Gogo.

"Apa sih Go ah udah yuk cepetan masuk," Deven langsung merangkul Gogo dan berjalan masuk ke mall.

"Dasar mantan bucinnya aku. Udah yuk ah susul," ucap Nashwa lalu ia menarik Anneth yang masih melamun.

Tbc
Nah gitu aja deh ya awalannya wkwk

Sampai ketemu lagiii...

Jangan lupa selalu tinggalkan jejak kalian vote dan commentnya yaaa

See u gaes. Semoga sukaa