Enam Belas

2.2K 111 23
                                    

Mau dibujuk bagaimanapun malam ini tidak akan membuahkan hasil yang menyenangkan. Jadilah Deven memilih membersihkan dirinya setelah itu membuka buku membaca materi-materi sekolah untuk besok. Jam satu Deven baru membereskan bukunya dan pergi tidur.

Paginya Deven sekolah seperti biasanya bersama Anneth sampai jam 9, tapi ya tidak banyak bicara karena Anneth masih marah. Selesai sekolah Anneth ke lokasi syuting, sementara Deven ada photoshoot dulu.

Hari ini Deven hanya ada tiga kali take saja makannya dia datang agak sore. Sampai di lokasi syuting setelah photoshoot tadi sekitar jam 3 sore dan langsung take, sekarang sudah selesai.

Deven tidak langsung pulang karena dia tau jadwal Anneth sekarang take sampai malam hari dan pindah lokasi juga.

"Minum dulu capek kan?" Deven tiba-tiba datang dari belakang Anneth memberikan botol minum. Disana juga tidak hanya mereka berdua bahkan ada Kayla tidak jauh dari mereka.

"Ngapain masih disini?" Ketus Anneth. Deven lalu duduk di sebelah Anneth dan masih menyodorkan botol minum yang tak kunjung di terima juga.

"Nemenin kamu," jawab Deven dengan senyumnya.

"Maafin aku yaa... Kemarin aku niat bantuin aja ngga lebih percaya deh," Deven mengelus pipi Anneth lembut. Mereka saling tatap dan jaraknya dekat.

"Aku ngga pernah memulai ngedeketin cewek selagi ada kamu. Kebanyakan ceweknya yang ngedeketin aku kan aku ganteng," bisik Deven. Jurus itu membuat Anneth tersenyum sekaligus mencubit lengan Deven.

"Udah gih sana beresin syutingnya habis itu pulang,"

"Dua kali lagiii. Mau nungguin?"

"Yes anything for u yang," senyum Deven. Anneth langsung memeluknya dari samping.

Hampir jam 10 malam Anneth baru selesai syuting. Dia sudah mengganti bajunya dan siap untuk pulang. Tadi sekitar jam 9 Mama mereka pamit pulang duluan jadi sekarang mereka pulang bertiga dengan supir Deven.

***

Hari ini mereka libur syuting dan semalam Devano mengusulkan untuk hangout bareng-bareng. Kebetulan banyak yang jadwalnya kosong juga jadilah mereka hari akan jalan-jalan. Mereka akan pergi ke Kota Tua.

Tidak semua ikut hangout kali ini, yang ikut hanya : Devano, Keisha, Jessica, Kayla, Deven, Anneth, Joa, dan Kak Mawar. Mereka sudah mengajak yang lainnya tapi tidak bisa karena ada pekerjaan lainnya.

Mereka berangkat dengan berkumpul di kantor Kak Aan sebagai titik kumpulnya supaya Devano lebih mudah menjemput mereka bersamaan di sana. Yap. Devano yang membawa mobil karena kebetulan mobilnya bisa bermuatan banyak orang, hahaha.

Ketika sudah berkumpul semua, mereka naik ke mobil Devano. Di kursi depan ada Devano dan Keisha, di tengah Deven, Anneth, dan Jessica, sementara di belakang Kak Mawar, Joa, dan Kayla.

"Thank you Kak Aan, nanti kita kumpul lagi disini baliknya ya hahaha numpang transit," canda Devano.

"Bebas deh buat kalian mah, apalagi yang bucin," sahut Kak Aan.

"Anneth sama Deven, kan Kak?" Ledek Kak Mawar.

"Jelass sekali. Udah gih sana ntar kejebak macet kalo siangan," ujar Kak Aan.

Akhirnya mereka berangkat juga menuju Kota tua dengan supir Devano. Selama perjalanan mereka asik mengobrol membicarakan apapun.

SEBUAH KISAH #2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang