Sudah hampir mau satu bulan mereka syuting film, semakin kesini beberapa dari mereka juga sering tidak lengkap ketika syuting karena job mereka masing-masing. Seperti sekarang tidak ada Anneth karena dia sedang mengisi acara di Kota Banjarmasin dan Devano sedang performance di Depok.
"But gabut astaga break satu jam," gerutu Deven sendirian. Ia sedang jalan-jalan mencari teman-temannya yang tidak syuting dan sibuk untuk mengisi kegabutannya.
"Kak Devenn!!" Panggil Jessica tidak jauh dari Deven berdiri. Deven tersenyum, lalu menghampiri gadis cilik itu.
"Heh kamu ngga ada take?" Tanya Deven yang telah menghampiri Jessica yang ternyata tidak sendirian. Di sana ada Kayla Tarmilan yang merupakan musisi juga.
"Aku masih lama breaknya, jadi aku jalan-jalan eh ketemu Kak Kayla yang lagi reading jadi aku temenin," jawab Jessica. Deven melihat ke arah Kayla yang sedang membaca teks dialog.
"Take lagi kapan, La?" Tanya Deven.
"Sejam lagi sih, cuman gue belum apal banget dialognya," ucap Kayla pada Deven, lalu Deven duduk di sebelah Jessica.
"Eh sama gue ya nanti adegannya?" Sadar Deven ketika tidak sengaja melirik teks dialog yang dipegang Kayla. Gadis itu mengangguk.
"Oh gue sih udah hapal hahaha,"
"Titisan siapa sih ni anak sombong bet dahh," cibir Kayla.
"Ngga sombong hanya bangga sama diri sendiri, La," kekeh Deven.
"Serah ahh," Kayla kembali membaca teks dialognya.
"Kak Deven, di deket parkiran ada yang jualan es ngga sih? Pengen beli panas banget sumpah," ucap Jessica yang terkenal cerewet jika sudah mengobrol dengan Deven.
"Ada tadi diliat sih, tukang es kepala, es serut kutub utara, es tehnya teteh, es-" ucapan Deven terpotong karena Jessica menutup mulut Deven.
"Ngawur semua ih sebell!! Gamau tau anterin aku beli es jajanin sih lebih tepatnya, hehehe," cengir Jessica.
"Yeee dasar! Untung masih kecil kalau ngga gue sumpel mulutnya pake wishcase," gerutu Deven. Jessica sudah menarik-narik baju Deven dengan semangat menuju parkiran.
"La, mau ikut ngga? Lebih baik ikut sih dari pada kayak jomblo sendiri di situ ahahaha,"
"Kampret emang! Tungguinnn." Kayla menyusul Deven dan Jessica yang berjalan ke arah tukang es yanga ada di dekat parkiran.
Deven membelikan Kayla dan Jessica es krim yang ada di sana. Deven sangat lama membeli es krim karena ia menjaili tukang es krimnya dulu. Dasar anak siapa sih?!
***
Dari situ semakin lama Deven semakin akrab dengan Kayla, apalagi akhir-akhir ini mereka kebetulan selalu di adegan yang sama dan saling bersangkutan.
Sekarangpun mereka berdua tengah makan siang bersama. Awalnya Deven sudah menghampiri Anneth tapi cewek itu bilangnya mau menemui Joa. Nah dari situ Deven makan sendiri tapi tiba-tiba Kayla datang membawa box makanannya, ya mau tak mau Deven mengajaknya bersama.
"Sendiri aja makannya Kak Devano ngga ada, si Keisha mana?" Ujar Kayla pada Deven.
"Lagi bucin pacar nya dateng ke sini," jawab Deven sambil mengunyah makanannya.
"Lah lo napa ngga bucin? Biasanya bucin mulu," todong Kayla.
"Gamau katanya pengen sama si Joa dulu yaudah gue sendiri aja,"
Mereka asik meanghabiskan makanan mereka karena setelah ini mereka berdua akan beradu akting. Selesai menghabiskan makanan, mereka pergi ke belakang untuk mencuci tangan dan mengambol minum, kebetulan melewati Anneth dan Joa, Deven berbelok dulu ke sana sementara Kayla meneruskan kegiatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KISAH #2 [COMPLETED]
Teen Fiction~ Kisah dua hati yang berasal dari dunia musik ~ Ceritanya masih berlanjut ya, ke K.I.T.A see u❣️ Thank u gaes for support this story 🤗