25. Clarification

48.2K 2.1K 156
                                    

Kayla mengekor di belakang Felix saat suaminya itu membuka pintu. Entah kenapa dia sangat yakin sekali kalau yang mengetuk pintu dengan tak sabaran itu juga ada kaitannya dengan gosip mereka yang lagi beredar.

"Maaf ada apa ya, Bapak, Ibu?" Felix terkejut saat beberapa orang dosen sudah ada di depan ruangannya. Termasuk wakil petinggi kampus juga ada. Mendadak perasaannya menjadi tidak enak. Apalagi Kayla juga tadi habis menangis.

"Kami hanya ingin memastikan gosip yang lagi beredar Pak Felix. Dan rupanya gosip itu memang benar adanya," sahut Pak Angga. Kepala bidang kemahasiswaan. Dia menatap ke arah Kayla yang ada di belakang Felix lalu mengangguk-angguk.

"Gosip? Maksud Bapak?" tanya Felix heran.

"Kami baru saja mendapat laporan Pak Felix. Kalau Anda sudah berbuat yang tidak pantas dengan salah satu mahasiswi bimbingan Anda. Gosip ini sudah beredar ke seluruh penghuni kampus. Bahkan pihak orang tua mahasiswa juga sudah ada yang tahu. Dan mereka meminta kami untuk menindaklanjutinya" jelas Bu Alea. Dia menatap Kayla tak percaya. Karena selama ini dia mengenal Kayla sebagai gadis yang rajin dan sopan saat berurusan dengannya di fakultas. Tapi gosip ini sudah mencoreng nama baik Kayla sekaligus Felix.

"Berbuat yang tidak pantas gimana? Emangnya saya ngapain?" tanya Felix lagi. Dia belum mengerti ke mana arah pembicaraan ini. Dia melirik ke arah Kayla yang memegangi tangannya erat. Istrinya itu tampak seperti ketakutan.

"Anda digosipkan memiliki hubungan khusus dengan mahasiswi bimbingan Anda sendiri, yakni Kayla. Bahkan photo kalian berciuman mesra sudah banyak beredar. Ini Pak, kalau Anda belum melihatnya"

Felix pun menengok ke arah ponsel yang ditunjukkan oleh Pak Angga. Dan benar saja di sana memang ada fotonya dan Kayla yang sedang berciuman. Lalu apa masalahnya? Mereka juga sudah sah menjadi suami istri. Namun matanya membelalak saat memperhatikan lebih rinci caption yang tertulis di bawah photo itu. Dia pun baru tersadar kalau tidak ada yang mengetahui perihal pernikahan mereka. Pantas saja heboh!

"Sepertinya ini ada kesalahpahaman Pak, Bu. Mari kalian masuk dan duduk dulu. Biar kita bicarakan ini baik-baik," ajak Felix. Dia baru tersadar kalau mereka masih berada di ambang pintu. Pantas saja beberapa mahasiswi yang lewat curi-curi pandang ke arah mereka.

Dosen-dosen itu saling pandang lalu akhirnya mengangguk. Mereka pun masuk dan mengarah ke sofa yang ada di ruangan itu lalu duduk di sana. Begitu juga dengan Felix yang menyusul duduk. Sementara Kayla memilih diam.

"Kamu duduk juga sayang," ujar Felix kepada Kayla. Dia meminta Kayla utuk duduk di sampingnya dengan satu sofa yang sama dengannya. Tentu saja panggilan mesranya itu membuat para dosen itu bertanya-bertanya.

"Jadi apa yang ingin Bapak jelaskan pada kami?" tanya Bu Alea tak sabaran.

"Jadi begini Pak, bu. Gosip yang lagi beredar itu sama sekali tidak benar. Kayla bukan wanita simpanan saya ataupun pelacur. Dia wanita baik-baik. Dan kenapa saya bisa berciuman dengan Kayla karena kami memang sudah menikah. Kami terikat dalam ikatan pernikahan yang sah Bapak, Ibu. Kalau kalian tidak percaya saya ada buktinya"

Felix mengambil ponselnya dari saku celananya. Lalu dia membuka galeri untuk menunjukkan photo pernikahan mereka.

"Ini photo pernikahan kami. Maaf saya tidak membawa buku nikah kami. Makanya cuma bisa menunjukkan fotonya saja," kata Felix. Dosen-dosen itu tampak memperhatikan photo itu dengan seksama. Sementara Felix meraih pergelangan tangan Kayla dan menggenggamnya.

"Jadi kalian memang sudah menikah?"

"Iya seperti itulah bu"

Para dosen itu menghela napas lega karena tahu gosip yang lagi beredar itu sama sekali tidak benar. Namun mereka juga merasa tak enak kepada Felix dan Kayla karena sudah menuduh tanpa tau yang sebenarnya.

TRAPPED BY LECTURER (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang