38. Ignorant

56.3K 2.3K 153
                                    

Begitu sampai rumah Aurel dimarahi orang tuanya habis-habisan. Terlebih Mamanya sangat marah karena perbuatan Aurel itu. Apalagi ternyata Aurel memang positif hamil setelah mereka memeriksakannya ke dokter tadi.

"Ini semua salah kamu Aurel. Ngapain coba kamu sampai nekat berhubungan dengan dosen kamu itu? Abizar saja gak cukup apa?"

"Abizar gak pernah mau nyentuh aku kalau gak aku paksa ma. Dia gak pernah anggap aku sebagai istri," sahut Aurel tak mau kalah.

"Tapi bukan berarti kamu bisa berhubungan badan sama dosen kamu sendiri Aurel. Kamu benar-benar sudah bikin malu Mama sama papa"

"Aku dipaksa ma. Aku udah coba nolak"

"Lagian sejak kapan kamu berhubungan dengan dosen seperti itu?"

Aurel terdiam. Dia memang tidak sekali dua kali berhubungan dengan dosen di kampusnya. Dia memang sering berhubungan seksual dengan Pak Galih agar melancarkan skripsinya. Dan itu terbukti berhasil. Pak Galih selalu memberikan kemudahan setelah dia melayani hasrat dosen pembimbingnya itu. Meskipun usahanya sedikit terlambat dan belum sampai lulus karena dia di-DO.

Dia memfitnah Kayla menggoda dosennya, padahal dia sendiri yang seperti itu. Bahkan di semester tiga dia hampir tidak lulus di salah satu mata kuliah. Dan dia nekat menawarkan tubuhnya kepada dosennya untuk memperbaiki nilainya itu. Dan dosennya mau, akhirnya pun mereka melakukannya sehingga dia terbebas dari mengulang mata kuliah. Tapi ada pula dosen yang pendiriannya kuat sehingga tidak dapat digoda. Dia malah memberikan nilai semakin jelek saat Aurel malah menawarkan tubuhnya.

Aurel sudah kehilangan keperawanan sejak kelas dua SMA oleh gurunya sendiri. Makanya di kampus dia tak takut untuk melakukan hal yang sama demi menutupi nilai-nilainya.

Selama ini kelakuannya itu tidak pernah ada yang tahu. Hingga Abizar memergokinya sedang berhubungan dengan Pak Galih.

"Mama benar-benar gak habis pikir sama kamu Aurel," kata Haliza lagi setelah anaknya itu tidak menjawab pertanyaannya cukup lama. Dia pun bisa menyimpulkan kalau Aurel memang sudah sering melakukan hal itu.

"Sekarang lihat ulah kamu. Sudah di-DO, sekarang kamu malah diceraikan Abizar dalam keadaan hamil lagi. Mau ditaruh di mana muka keluarga kita?" Marah Haliza.

"Ini semua gara-gara Kayla ma. Abizar cinta sama dia. Makanya dia menceraikan aku!"

"Kayla? Istrinya Felix. Omnya Abizar?"

"Iya ma"

"Sudahlah Aurel. Kamu jangan menyalahkan siapapun. Sekarang gimana sama kandungan kamu? Anak siapa sebenarnya yang kamu kandung sekarang ini?"

"Aku juga gak tahu ma." lirih Aurel. Memang dia sempat dua kali berhubungan dengan Abizar. Itu pun karena dia yang berlaku curang dan memaksa Abizar. Tapi dia juga pernah melakukannya dengan Pak Galih hari itu. Dan mereka tidak hanya melakukannya sekali. Pak Galih berulang kali mengeluarkan spermanya di dalam miliknya.

"Kamu itu benar-benar bikin malu aja!"

Haliza pun meninggalkan Aurel sendiri dengan kekesalannya.

Aurel menyentuh perutnya. Dia juga bingung anak siapa yang ada di kandungannya saat ini. Dia berharap kalau ini adalah anak Abizar. Tapi bagaimana jika seandainya itu malah anak Pak Galih?

Abizar tidak akan percaya kalau yang dia kandung adalah anaknya. Sementara dia tidak mungkin minta pertanggungjawaban dari Pak Galih. Dosennya itu sudah berkeluarga dan memiliki anak. Bisa-bisa dia dilabrak istrinya Pak Galih itu.

"Sial!"

***

"Kasihan ya Abizar punya istri kayak Aurel gitu" celetuk Winda saat mereka sudah tiba di rumah. Mereka pun duduk-duduk di sofa ruang tengah rumah mereka.

TRAPPED BY LECTURER (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang