I'm (Not) Allow to Love You Part 14

50 4 5
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

Song list:

1. Taeyeon – All About You 그대라는 시

2. ASTRO – Always You너잖아

3. THE EAST LIGHT – Are You Okay너는 괜찮니

4. Crush – Beautiful

5. NCT DREAM – Candle Light

6. IOI – Downpour 소나기

7. WANNA ONE – Home 집

8. WANNA ONE – I.P.U Confession Version

9. Henry – It's You

10. NU'EST – Love Without Love 사랑 없는 사랑

MIN DONGHYUN'S POV

Aku tak bisa tidur dengan nyenyak semalam, jadi aku memutuskan bangun lebih pagi. Hyong tidak berangkat denganku karena bahkan ketika aku sudah siap keluar rumah, dia baru selesai mandi. Mungkin sedikit berkeringat bisa membuat perasaanku lebih baik. Aku akan ke gedung olahraga untuk main basket sebentar.

"Kau sengaja menyusahkanku, kan?"

PIntu gedung olahraga terbuka. Siapa yang sepagi ini sudah datang ke sekolah?

"Tidak, tapi noona-lah yang..."

Chungdae hyong dan miss Baek yang tampak sedang main bulutangkis. Mengapa aku harus melihat mereka lagi?

"Aku yang apa? Yang apa?"

"Bodoh."

"Berani-beraninya kau!!!"

Aku tidak tahan lagi.

"Kau tidak tahan dengan itu kan?"

Aku kaget saat ada seseorang yang menutup pintu dengan rapat dari arah sampingku.

"Youngkyong?"

"Aku sudah melihat itu daritadi."

Dia berjalan menjauh dan aku perlahan mengikutinya.

"Donghyun, mau membuat kesepakatan denganku?"

"Apa maksudmu?"

"Aku tau kau suka dengan miss Baek."

Jantungku sempat berhenti berdetak dan aku ikut Youngkyong duduk di kursi taman.

"Apakah itu sangat jelas?" tanyaku khawatir.

"Tidak, itu hanya karena mataku jeli."

"Dan apa maksudmu dengan kesepakatan?"

Youngkyong menoleh dan menatapku tajam, tatapan yang sangat asing, seperti bukan Youngkyong yang kukenal.

"Aku akan membantumu mendekati miss Baek. Yang perlu kau lakukan hanya menyambar peluangnya. Dan aku yang akan membuat peluangnya."

Jika ini bisa membuatku dekat dengan miss Baek...

"Tapi kau pasti ingin sesuatu sebagai imbalan kan?"

"Untukku, ciptakan peluang bagiku dan hyongmu juga Chungdae oppa," ujarnya membuat mataku membelalak, "tenang, bukan maksudku menduakan hyongmu. Aku hanya ingin mengetahui kemana tujuan akhir perasaanku, hingga di saat aku bisa memilih."

Kami bertukar pandang. Ini bukanlah kesepakatan yang jelek. Mungkin jika aku menyambar peluang yang dimaksud Youngkyong, miss Baek hanya akan memandangku seorang.

I'm (Not) Allow to Love You // 널 사랑할 수 없(있)어Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang