Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.
Song list:
1. YookSungjae – Loving You Again또 사랑하고 만다
2. DGNA – Lucky Man 행운안
3. Yoo Seonho – Maybe Spring봄이 오면
4. STRAY KIDS – Neverending Story끝나지 않을 이야기
5. Eric Nam & CHEEZE – Perhaps Love사랑인가요
6. Rainbow – Pretend보고 싶었단 그 말도
7. GB9 – Propose프로포즈
8. Wang Leehom – The First Morning 第一个清晨
9. Moon Junyoung & Park Sangjun – Too Late늦은후회
10. WANNA ONE – Wanna갖고 싶어
11. ASTRO – You're My World
Sudah hampir jam 8 malam ketika aku mengatur jam pertemuan dengan Chungdae. Anak itu terlalu aktif di kegiatan club sampai aku tak yakin dia ada waktu buat belajar di rumah. Ruang guru sudah sepi saat itu, Kim sonsaengnim pulang hampir 40 menit yang lalu. Terdengar ketukan di pintu dan sejenak kemudian sosok Chungdae melangkah masuk.
"Hi miss," sapanya ceria.
"Come sit in front of me," ujarku.
Bajunya bersimbah keringat dan rambutnya terlihat berantakan.
"Kau harus segera ganti baju atau mandi sebelum pulang."
"Wow miss sangat perhatian padaku."
"Aku perhatian pada semua muridku. Ngomong-ngomong berita apa ini yang kudengar kalau kau dan Youngkyong berpacaran?"
Chungdae tersenyum lebar, "berita itu sudah sampai ke telinga guru?"
"Jadi berita itu benar?"
"Untuk sementara yang bisa kukatakan adalah, kurasa kami saling mencintai."
Aku memutar bola mataku, "apapun itu, pastikan kalian tidak berpacaran di lingkungan sekolah."
"Don't worry miss, if we do, we'll be extra careful."
"Yes, for me, I really don't mind it," ujarku membuat Chungdae terlihat kaget, "what I mean is, oh come on, you're on the age already. I think it's okay to date someone. But as you know you gonna break the rules and we gonna be in trouble, just be careful."
"That's it! That's why I really like you, miss!" seru Chungdae girang.
"Now you need to go home."
Chungdae bangkit dari kursinya, "thank you miss. Please go home safely or I'll be sad."
"I'm not a kid so don't worry about me."
Chungdae berlarian menuju pintu.
"Change your clothes!"
"Alright alright miss!"
"And good luck!"
Aku tertawa saat Chungdae memberikanku salam saranghae dengan kedua jarinya sebelum dia benar-benar pergi. Bocah itu, aku tak yakin dia sudah cukup dewasa untuk berpacaran.
***
"YA TUHAN!"
Aku baru melewati pelataran loker anak SMA ketika aku mendengar teriakan itu disertai suara gemuruh benda berjatuhan di menit berikutnya. Takut sesuatu yang buruk terjadi, aku berjalan cepat ke arah suara gemuruh tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Allow to Love You // 널 사랑할 수 없(있)어
FanficOrang bilang jatuh cinta itu indah, benarkah? Sudah lama rasanya aku tak merasakan jatuh cinta. Aku terlalu sibuk dengan urusan lain jadi aku sudah lupa indahnya jatuh cinta. Sampai tiba-tiba dia datang begitu saja. Dan omo, aku jatuh cinta! Ya, aku...