I'm (Not) Allow to Love You Part 23

37 4 1
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

Song list:

1. Crush – Beautiful

2. NCT DREAM – Candle Light

3. IOI – Downpour 소나기

4. WANNA ONE – Home 집

5. WANNA ONE – I.P.U Confession Version

6. Henry – It's You

7. NU'EST – Love Without Love 사랑 없는 사랑

8. YookSungjae – Loving You Again또 사랑하고 만다

9. DGNA – Lucky Man 행운안

10. Yoo Seonho – Maybe Spring봄이 오면

Besok adalah hari yang paling ditunggu-tunggu siswa SMA Hwachin. Selama 3 hari 2 malam mereka akan menginap di area pantai untuk karya wisata. Para guru juga sibuk luar biasa untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Aku memang tidak dilibatkan langsung sebagai panitia persiapan tapi aku perlu membagi kelas menjadi 2 dan memilih penanggungjawab di setiap kelompok. Akhirnya aku memilih Dongsun dan Chungdae sebagai ketua kecil dan sekarang aku sedang merampungkan penyusunan kamar untuk muridku.

"Apakah itu persiapan untuk besok?"

"Jangan mengintip."

Aku dan Donghyun duduk di karpet di ruang tamu setelah makan malam. Dia berusaha mengintip apapun yang kutulis.

"Aku ingin tau siapa teman sekamar hyongku nanti."

"Tidak tidak, ini rahasia."

Kubawa kertasku menjauh.

"Kerjakan tugasmu."

"I can't concentrate noona."

Dia memandangiku dan aku teringat kejadian di tempat ini, persis lima hari yang lalu dan pipiku terasa panas. Belum lagi ditambah apa yang sebelumnya terjadi di coffee shop. Aku memalingkan wajahku. Kenapa aku selalu membalas ciumannya? Aku mencium anak di bawah umur. Aku pastilah sakit mental. Perlahan kurasakan tangan Donghyun mengelus kepalaku. Aku kembali menoleh padanya dengan jantung yang berdebar keras. Aku tak menyangka dia jadi begitu berani sekarang. Dia mengambil rambutku.

"Let me fix it noona. Your hair looks so messy."

Aku yakin jika dia sering memberiku kejutan pastilah aku bisa sakit jantung. Donghyun perlahan memperbaiki ikatan rambutku.

"Your hair smells so good noona."

"Donghyun-ah, apakah kau sudah selesai mempersiapkan barang-barangmu?"

Aku mendorongnya menjauh dan pura-pura fokus dengan kertasku lagi. Hyereum eonni baru memasuki ruang tamu.

"Ah ya eomma, aku akan mengeceknya sekali lagi."

Donghyun cepat-cepat berdiri dan setengah berlari ke kamarnya.

"Choeun masih sibuk?" tanyanya.

"Ya, aku akan selesai sebentar lagi."

"Cepatlah istirahat karena kau pasti akan capek juga di acara karya wisata itu."

"Baik, eonni."

Segera kubereskan barang-barangku dan masuk ke kamar. Nyaris saja. Tapi aku lelah selalu mengingatkan Donghyun untuk tidak bertindak yang aneh-aneh, karena bisa saja ada orang lain di sekitar kami. Aku tak menyangka dia ternyata nekad juga. Meski waktu itu kami hampir dipergoki Dongsun dan kali ini eommanya, aku berharap dia berhenti melakukan hal-hal aneh itu. Aku terlalu membiarkannya bebas sepertinya.

I'm (Not) Allow to Love You // 널 사랑할 수 없(있)어Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang